Ada Apa Sebenarnya Dengan Tahun Baru..?

Akhi, Ukhti…

Tahun baru..

Ada apa sebenarnya dengan tahun baru..?

Untuk siapakah tahun baru..?
Emangnya apanya yang baru..?

Sering kali terjadi pembodohan publik. Sesuatu yang buruk akan dianggap baik dengan propaganda yang tiada henti (PENCITRAAN). Sehingga terbentuklah opini publik bahwa itu adalah hal yang baik

Begitu pula dengan tahun baru…

Coba kau gunakan akal sehatmu..

Ingatlah bahwa tidak ada yang baru..
– tempat kerjamu tetap yang lama..
– tempat sekolahmu juga sama…
Istri atau suami kita juga tidak baru..
– anak-anakmu juga masih yang lama..
– rumahmu juga tetap yang dahulu..
– teman-teman dan sohib juga sama..
– gajimu juga tetap..

Terus apanya yang baru..?

Sebagian umat Islam turut dalam perayaan tahun baru dengan berbagai cara..
– ada yang tenggelam dalam acara-acara tidak berguna..
– ada yang menggunakannya untuk bermuhasabah..
– ada yang berkumpul berdo’a dan berdzikir..

Ketahuilah..
pada malam tahun baru itu tidak ada peristiwa apapun, sehingga kau harus bersikap atau bertindak..

Tidak ada yang istimewa, tidak padamu, tidak pada negaramu, tidak pada keluargamu..

TIDAK ADA APA-APA pada malam tahun baru.. laa syai-i..
Kita saja yang tertipu OLEH MEDIA..

Laluilah malam tahun baru seperti seorang petani muslim di lereng gunung merapi..
– setelah sholat isya’ ia bersiap-siap untuk tidur..
– ia berwudu’ seperti hendak sholat..
– lalu ia membaca do’a dan wirid sebelum tidur..
– lalu ia bangun sebelum shubuh untuk mengambil bagian rizkinya dari sholat malam..
– dan Ketika adzan shubuh dikumandangkan, ia berangkat ke rumah Allah..
– dan kemudian ia memulai aktivitasnya dengan biasa..

karena pada malam tahun baru memang tidak ada peristiwa apa-apa..

Orang yang cerdas adalah orang yang berusaha untuk berada di depan dan tidak mau menjadi ekor, dia menjadi dirinya sendiri.. maka kau jangan menjadi ekor.. karena tugas ekor itu menutupi aib dan kotoran serta mengusir serangga.

Sudah saatnya yang mengaku islam untuk kembali kepada ISLAM..

Ditulis oleh,
Ustadz Syafiq Riza Basalamah MA,  حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.