Idiih, Kok Minta-minta Terus Sih..!

Sobat, bagaimana perasaan anda bila ada orang yang setiap hari meminta uang, atau makanan atau bantuan atau perhatian anda.

Apa yang akan anda lakukan kepada orang seperti itu ? anda menegurnya ? atau anda menghardik dan mengusirnya ? atau anda akan bersikap acuh tak acuh kepadanya ?

Sobat! Jangan kawatir, apapun yang anda lakukan pasti beralasan, anda mengusir dia juga wajar, menegurnya juga wajar, dan anda acuh kepadanya juga wajar, karena itulah manusia. Anda pasti menyadari bahwa diri anda juga butuh kepada harta yang ia pinta. Sebagaimana harta yang anda miliki juga terbatas.

Namun tahukah anda bahwa ternyata hingga saat ini anda melakukan hal yang serupa kepada Allah Azza wa Jalla. Setiap saat anda meminta, dan meminta kepada-Nya, bukankah demikian ?

Namun tenang sobat, Allah tiada pernah jenuh apalagi marah kepada anda gara gara anda tiada lelah meminta kepada-Nya. Bahkan sebaliknya, bila anda mulai jenuh untuk meminta atau bahkan enggan untuk meminta kepada-Nya, maka Allah akan murka kepada anda.

Allah Ta’ala Maha Kaya, sehingga apapun yang anda pinta tiada dapat mengurangi apalagi menghabiskan kekayaan-Nya. Dan Allah Maha Kuasa, apapun yang anda pinta tiada menyusahkan atau merepotkan-Nya. Dan apapun yang anda pinta, maka Allah Maha Penyayang, karenanya Ia tiada pernah murka kepada anda walaupun ternyata anda tidak tahu diri, sehingga sebelum, dan sesudah meminta anda masih saja melakukan perbuatan durhaka kepada-Nya.

Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:

يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِى صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِى فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِى إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ

Wahai hamba-hamba-Ku andai orang pertama hingga orang terakhir, dari bangsa manusia dan juga bangsa jin, semuanya berkumpul di satu tempat, lalu mereka semua meminta kepada-Ku, dan Akupun mengabulkan semua permintaan masing-masing mereka , niscaya itu tidak dapat mengurangi perbendaharaan-Ku kecuali bagaikan jarum yang dicelupkan ke dalam samudra. (Bukhari dan Muslim)

Dan kebutuhan yang sepatutnya segera anda pintakan kepada-Nya ialah ampunan terhadap dosa-dosa anda yang telah bertumpuk dan terus menjerat kaki anda, sehingga terasa berat bila diayuh menuju ke tempat ibadah. Dan mengelincirkan kaki, tangan dan lisan anda sehingga senantiasa mudah tercebur dalam kubangan dosa dan perbuatan keji.

Astaghfirullah wa atubu ilaih.

Muhammad Arifin Badri,  حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.