AHAD PAGI – 06 OKTOBER / 03 ROBII’UL AAKHIR
alhamdulillah, terbuka program rutin santunan bulanan bagi sekitar 150 janda dan dhu’afa (termasuk keluarga beresiko stunting/KBS), insyaa Allah, dalam bentuk sembako seperti beras, telur, minyak goreng dll.. Program ini dilaksanakan insyaa Allah bersama posko Assunnah Peduli di wilayah pulau Lombok, NTB.
============
Tidak ada batas nilai minimal partisipasi dalam program ini, namun bila hendak berpartisipasi per paket sembako, maka nilainya adalah : Rp. 160,000 per paket sembako .. semoga Allah memberikan kemudahan dan pahala yang melimpah.
Bila hendak berpartisipasi, silahkan :
BANK SYARIAH INDONESIA
748 000 5559
AL ILMU DANA SOSIAL
============
SALDO SANTUNAN :
● 05 Okt – pkl. 05.00 wib : Rp. 13.5 Juta
—————————–
● tambahan partisipasi. : Rp. 0.7 Juta
● santunan – OKTOBER : Rp. (0.0) Juta
—————————–
● 06 Okt – pkl. 05.00 wib : Rp. 14.2 Juta
==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI SEPTEMBER 2024 – Desa Kalijaga Selatan, Lombok Timur
==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI AGUSTUS 2024 – Desa Kalijaga Tengah, Lombok Timur
==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI JULI 2024 – Desa Kalijaga Induk, Lombok Timur
==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI JUNI 2024 – LKSA Assunnah, Lombok Timur
==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI MEI 2024 – Desa Kalijaga Timur, Lombok Timur
========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI NOVEMBER 2023 s/d APRIL 2024 BISA DILIHAT DI SINI
============
● Rosulullah shollallohu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Orang yang membantu kebutuhan seorang janda dan seorang miskin; itu seperti orang yang berjihad perang di jalan Allah, atau seperti orang yang malamnya sholat siangnya puasa..”
(HR. Al Bukhori no. 5353, Muslim no. 2982)
● Ibnu Batthol rohimahullah berkata,
“Siapa yang :
– tidak mampu berjihad di jalan Allah,
– tidak mampu rajin tahajjud, atau
– (tidak mampu) puasa di siang hari,
hendaknya dia praktekkan hadits ini, (yaitu dengan) berusaha memenuhi kebutuhan hidup janda dan orang miskin, agar kelak di hari kiamat dikumpulkan bersama para mujahidin fii sabilillah. Tanpa harus melangkah di medan jihad atau mengeluarkan biaya, atau berhadapan dengan musuh. Atau agar dikumpulkan bersama orang yang rajin puasa dan tahajud..”
(Syarh Shohih Bukhari – Ibnu Batthol)
Jazaakumullahu khoyron wa baarokallahu fiikum.