1) Membaca Surat Yasin, baik di rumah/kuburan/setelah kematian
2) Meletakkan Mushaf (Al-qur’an) di atas kepala si mayit atau ketika Talqin
3) Menyembelih sembelihan pas pada saat kematian
4) Ramai-ramai berdo’a berjama’ah setelah menshalatkan
5) Talqin kepada yang mati setelah di kuburkan
6) Adzan dan iqomah pada saat penguburan
7) Meletakkan pohon yang basah dg maksud agar di ringankan azabnya
8) Shalat untuk yang mati dan shaum utk yang mati(menghadiahkan shaum dan shalat) untuk yang mati
9) Menyalakan lampu di kuburan
10) Berzikir ketika mengantarkan jenazah, yaitu mengucapkan(لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ )
11) Menaburkan kembang/bunga di kuburan
12) Menghadiahkan bacaan Al-qur’an, di mana saja berada. Dari imam Syafi’i: “Kalau membaca Al-qur’an akn bermanfaat bagi yang mati, maka para sahabat akan terlebih dahulu yang membacanya”
13) Berkabung dg melakukan perayaan kematian pada malam ke 1,3,7 dst.
Bahkan kata Imam Syafi’i:
“Melakukan ini akan menimbulkan 2 dosa bagi orang yang berkabung dalam kematian;
– melakukan nia’ah/meratap kematian
– memberikan ta’lid kepada yang tidak mampu (membebankan) keluarga.
Ust. Abu Qotadah.
Semoƍɑ bermanfaat,