Syaikh As Sa’diy rohimahullah berkata,
“Siapa yang meninggalkan maksiat padahal syahwatnya sangat ingin melakukannya, maka Allah akan ganti dengan keimanan yang lapang di hati dan barokah pada rezekinya dan sehat badannya..”
(Al Qowa’id Al Fiqhiyah 1/138)
Maksiat mendatangkan mudhorot cepat atau lambat..
Dan bahaya maksiat yang paling berat adalah menjauhkan hati dari Allah ‘Azza wa Jalla..
Membuat berat ketaatan..
Namun seringkali tak dirasakan..
Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى