AJARAN-AJARAN MADZHAB SYAFI’I YG DITINGGALKAN OLEH SEBAGIAN PENGIKUTNYA 3 -CADAR

Memang aneh..sbagian orang memandang miring terhadap cadar..,sementara sbagian yg lain dengan bangganya berkata,”Jika ada sejuta Lady Gaga yg datang ke tanah air maka tak akan mengurangi keimanan kami??!!”.Lady Gaga datang sejuta kali ke Indonesia tak akan mengurangi keimanan warga kita..!!(lihat https://­www.youtube.com/­watch?v=pnC4ZKAM­EQQ)

Sebagian lagi menganggap tarian goyang inul sebagai sesuatu yg biasa yg tidak perlu diingkari,goyangan inul merupakan bentuk kebebasan berekspresi!!(lihat: http://­www.merdeka.com/­peristiwa/­dulu-bikin-inul-­menangis-kini-g­iliran-rhoma-se­senggukan.html)

Kalau sebagian orang tersebut dari kalangan awam,mungkin masih bisa dimaklumi..,akan tetapi jika pernyataan-pern­yataan tersebut muncul dari kiyai..maka..mau dikemanakan moral bangsa kita ini!!??

Tidakkah diketahui bahwa di tanah air kita telah terjadi perbuatan mesum di bawah umur??,anak-anak remaja SMP,bahkan SD!!, lantas bagaimana bisa terucap bahwa sejuta Lady Gaga tak akan mempengaruhi keimanan..,bahkan jika lady Gaga datang sejuta kali ke tanah air??

Maka sungguh aneh..jika ada yg membela inul..&ada yg memandang miring cadar??!!

Ternyata pendapat yg menjadi patokan dalam madzhab syafi’i adalah wajah wanita merupakan aurot sehingga wajib untuk ditutupi!!wajib untuk bercadar!!

Meskipun tentunya permasalahan cadar adl permasalahan khilafiyah dikalangan para ulama,akan tetapi perlu diingat bahwasanya para ulama telah sepakat bahwa memakai cadar hukumnya disyari’atkan&minimal adl mustahab/­sunnah.Mereka hanyalah khilaf tentang kewajiban bercadar.

Sebelum saya nukilkan perkataan para ulama syafi’iyah tentang permasalahan ini,ada baiknya kita telaah terlebih dahulu dalil2 yg menunjukkan akan disyari’atkanny­a bercadar bagi wanita.

Selengkapnya di :
http://www.firanda.com/index.php/artikel/fiqh/444-ajaran-ajaran-madzhab-syafi-i-yang-ditinggalkan-oleh-sebagian-pengikutnya-3-cadar

~-¤-~

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.