Abdussalam Busyro, حفظه الله تعالى
Ada tiga pintu yang menjerumuskan manusia ke dalam neraka:
1. Pintu Syubhat, yaitu apa-apa yang bisa menimbulkan keraguan manusia terhadap agama Allah subhana wata’ala
2. Pintu Syahwat, yaitu apa-apa yang bisa menimbulkan dorongan untuk mendahulukan hawa nafsu daripada ketaatan kepada Allah subhana wata’ala dan upaya dalam menggapai ridha-Nya.
3. Pintu amarah yaitu
apa-apa yang bisa menimbulkan permusuhan manusia terhadap makhluk Allah subhana wata’ala lainnya.
Setiap orang yang berakal pasti menyadari bahwa syaitan tidak akan menemukan celah dan perangkap untuk memperdayai manusia kecuali melalui 3 hal, yaitu:
1. Sikap boros dan berlebihan, sehingga semuanya serba melebihi kebutuhan. Karena yang lebih dari kebutuhan itulah yang menjadi perantara dan jalan masuknya syaitan ke dalam hati manusia.
Cara menghindarinya adalah dengan memenuhi kebutuhan sesuai dengan keperluannya, baik dlm hal makan, tidur, bersenang-senang maupun beristirahat.
Dengan ditutupnya celah masuk syaitan ini niscaya si syaitan tidak akan masuk melalui jalur ini.
2. Lalai mengingat Allah subhana wata’ala, karena orang yang berdzikir kepada Allah subhana wata’ala selalu berada dalam lingkungan benteng dzikir. Manakala ia lalai berdzikir maka gerbang bentengnya akan terbuka sehingga syaitan bisa memasuki ke dalam bentengnya. Apabila telah merasuk ke dalam diri maka sulit baginya untuk mengusir syaitan.
3. Membebani diri dengan hal apapun yang tidak penting.
Jika anda mampu menahan pahitnya disapih dari dunia maka sapihlah diri anda. Namun jika anda tidak kuat menahannya maka menyusulah seperlunya saja, karena kekenyangan itu membinasakan.