Ibnu ‘umar berkata: “Suatu hari Rasulullah صلى الله عليه وسلم naik ke atas mimbar, lalu menyeru dg suara yg keras :
”Wahai sekalian orang yg mengaku berislam dgn lisannya & iman itu belum sampai ke dalam hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, janganlah menjelekkan mereka, janganlah mencari cari aurat mereka. Barang siapa yg suka mencari cari aurat saudaranya sesama muslim, maka ALLAH akan mencari cari auratnya. dan siapa yg dicari cari auratnya oleh ALLAH, niscaya ALLAH akan membongkarnya walau ia berada di tengah tempat tinggalnya.
(Tirmidzi no. 2032)
(yg dimaksud dengan aurat disini adalah aib/cacat, kejelekan serta kesalahan orang lain).
Sampai suatu hari Ibnu Umar memandang Ka’bah, ia berkata: ”Alangkah agungnya engkau & besarnya kehormatanmu. Namun seorang mukmin lebih besar lagi kehormatannya disisi ALLAH darimu. (Tirmidzi: 2032)
Ikhwan & akhwat sekalian yg saya hormati…
Dari hadits di atas kita mendapatkan pelajaran yg sgt jelas betapa besarnya kehormatan seorg muslim/muslimah didalam islam.
Harus selalu kita ingat, bahwa kita & saudara kita lainnya adalah manusia biasa yg tidak lepas dari segala bentuk kekurangan baik dosa maupun ma’siyat. Maka apabila engkau melihat kekurangan pada saudaramu maka yg terbaik & merupakan sikap yg menunjukkan tentang baiknya pemahamanmu ttg islam ini ialah engkau menasehatinya dgn ilmu, dgn penuh kelembutan serta doakanlah saudaramu agar ALLAH memberikan hidayah untuknya, yg demikian ini akan memberikan manfaat untukmu dan untuknya. Dan jgn sekali-kali engkau buka aibnya dihadapan manusia lainnya.
Wahai saudara-saudariku apabila engkau menemukan didalam tulisan-tulisanku selama ini ada kekeliruan mohon nasehatilah diriku dgn nasehat yg baik & jgn engkau ceritakan segala kekuranganku kepada org lain.
Semoga ALLAH subhaanahu wa ta’ala mengampuni dosa-dosa kita semua.
Semoga bermanfaat..
Ditulis oleh Ustaadz Ahmad ferry nasution Lc