Lalu Keluarlah DAJJAL…

Dari Abdullah bin Umar berkata, “Kami dahulu pernah duduk-duduk bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau seringkali menyebutkan tentang fitnah (yang akan terjadi), hingga beliau menyebut fitnah ahlas.”

Lalu ada yang bertanya, “Apakah fitnah ahlas itu?”

Beliau menjawab, “yaitu harob (saling bermusuhan dan berperang) dan charob (hilangnya harta dan keluarga).
Beliau bersabda, “Kemudian datang setelah itu fitnah sarro (kesenangan), kotorannya berasal dari salah seorang AHLI BAITku, ia menganggap dari (golongan)ku padahal bukan. Sesungguhnya wali-waliku hanyalah orang yang bertaqwa.”

Kemudian manusia akan berdamai di atas (kepemimpinan) seseorang yang tidak punya ketegasan.

Kemudian setelah itu datang fitnah duhaima (berat dan membabi buta), tidak ada seorangpun umat ini kecuali ia akan terkena fitnah tersebut. Bila diperkirakan akan selesai, ia malah semakin panjang. Pada waktu itu di pagi hari seseorang beriman, sore harinya menjadi kafir. Di sore hari mukmin, paginya menjadi kafir.

Hingga manusia (umat islam) pun menjadi dua kelompok; kelompok iman yang tidak ada padanya kemunafikan. Dan kelompok munafik yang tidak ada padanya iman.

Bila hal itu telah terjadi, maka tunggulah dajjal keluar di hari itu atau keesokan harinya.
(HR Ahmad, Abu Dawud).

Hadits yang membuat merinding bulu roma..
Bagaimana tidak..
Sekarang kita berada di zaman sarro..
Kenikmatan..
Dan kesenangan..
Ternyata Kotorannya berasal dari sebagian ahlu bait Nabi..
Mereka menganggap dari golongan Rasulullah..
Padahal bukan..
Ini menunjukkan..
Sebatas keturunan Nabi bukanlah jaminan selamat dari kesesatan..
Lalu..
Akan datang fitnah yang berat dan membabi buta..
Akankah kita mengalami fitnah duhaima itu…
Ya Rabb.. Apabila ternyata kami mengalaminya..
Maka wafatkan kami dalam keadaan hati kami tidak terfitnah..
Kokohkan hati kami di atas iman..
Kuatkan kami..
Tegarkan kami..
La haula walaa quwwata illaa billaah..

Badru Salam, حفظه الله تعالى

 

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.