Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA (Penghalang yang ke 7) bisa di baca di SINI
=======
🌿 Penghalang yang ke 8 🌿
Penghalang yang ke 8 dari kebenaran yaitu :
⚉ UJUB.
Ujub itu bangga dengan diri sendiri, bangga dengan kelebihan. Dan ujub itu termasuk syirik kecil yang bisa membatalkan amal ketika kita merasa ujub dengannya.
Kata beliau (Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى):
العُجب يَحمل صا حبه على تعظيم نفسه
حَتَّى يفر ح بِما هو عليه و يستغنِي بِما عنده
فيرى أن الحقَّ لايصدر إلا عنه
“Ujub itu membuat pelakunya mengagungkan dirinya, sehingga ia merasa gembira dengan kelebihan-kelebihannya tersebut dan merasa cukup. Sehingga dia tidak mau lagi menerima kebenaran atau menerima nasehat dan masukan dari orang lain.
Sehingga ia memandang kebenaran itu berasal dari dirinya”
Seakan-akan dia itulah sebagai pembawa kebenaran . Ini merupakan sikap orang- orang kuffar.
Allah berfirman [QS Ghafir : 83]
…فَلَمَّا جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَرِحُوا بِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الْعِلْمِ
“Ketika datang kepada mereka para Rasul dengan pembawa keterangan mereka malah bergembira dengan ilmu yang mereka miliki…“
Mereka (yaitu orang-orang kafir tersebut), mereka merasa ujub dengan keilmuan mereka.
👉🏼 Maka apabila seseorang merasa ujub dengan dirinya pasti dia tidak mau menerima masukan.
Makanya yang seperti ini kerugian sangat terugi bagi dia, sebab dia tidak akan menerima kebenaran kalau dia sudah merasa dirinya cukup.
⚉ Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda dalam hadits dalam riwayat Abu Dawud
إذا رأيت هوًى متَّبعًا، وشُحًّا مطا عًا، وإ عجاب كلّ ذي رأي بر أيه، فعليك بِخا صة نفسك
“Apabila kamu melihat hawa nafsu diikuti, kekikiran yang ditaati dan setiap orang memiliki pendapat merasa ujub dengan pendapatnya, maka pada waktu itu hendaklah kamu memelihara dirimu sendiri.”
Maka orang yang merasa ujub dengan dirinya merasa dia punya keutamaan lebih, lalu kemudian menganggap orang lain remeh, akhirnya apa yang terjadi dia meremehkan orang lain, kalau sudah meremehkan dia tidak akan menerima masukan dari orang tersebut.
بل ولو قُدر أنه كان مُحقًا صدَّاعًا بااحق ، فليحذر العجب
Bahkan orang yang berada di atas kebenaran saja, jangan sampai terkena ujub. Sebab ketika seseorang merasa ujub dengan amalannya, dengan keberhasilan dakwahnya maka apa yang terjadi
يفسد ثَمرة عمله الصا لِح
Bisa merusak amalan sholehnya tersebut.
⚉ Syaikh Utsaimin rohimahullah memandang bahwa ujub itu bisa membatalkan amal.
⚉ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah mengatakan bahwa ujub itu adalah termasuk salah satu perbuatan kesyirikan.
Karena seseorang seakan-akan merasa dia punya kelebihan dari dirinya sendiri tanpa ada pemberian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala .
👉🏼 Maka dari itulah orang yang merasa dirinya hebat, merasa ujub dengan pendapatnya, di saat itu Allah jadikan dia sulit untuk menerima kebenaran.
و العجب والكبر متدا خلان
“Ujub dan sombong itu saling mengisi.”
Orang yang ujub biasanya sombong.
⚉ Ibnu Hibban rohimahullah berkata :
إنه لا يتكبَّر على أحد حَتَّى يُعجَب بنفسه
وير ى لَها على غير ها الفضل
“Seseorang tidak akan sombong sampai ia merasa ujub dengan dirinya sendiri, dan ia merasa punya kelebihan di atas orang lain.“
⚉ Kata Ibnu Qayim rohimahullah juga di dalam kitab Ruwh :
وأما الكبر فأثر من آثار العجب
“Sombong itu adalah pengaruh dari efek ujub.“
👉🏼 Maka orang yang ujub biasanya ia akan jatuh kepada kesombongan, dan sombong itu hakikatnya adalah menolak kebenaran dan menganggap remeh orang lain.
Semoga Allah melindungi kita dari sifat ujub.
آمين يا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
.
Wallahu a’lam 🌴
.
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.
Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
Silahkan bergabung di Telegram Channel dan Facebook Page :
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://www.facebook.com/aqidah.dan.manhaj/
Artikel TERKAIT :
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Showarif ‘Anil Haq – Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari KEBENARAN
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Al Ishbaah – Manhaj SALAF Dalam Masalah TARBIYAH dan PERBAIKAN