Ikat dulu ontamu baru tawakkal, demikianlah konsep tawakkal dan tauhid yang benar.
Imam Ibnu Taimiyyah rohimahullah berkata:
“di antara hal yang harus diketahui: pernyataan sebagian ulama: bersandar kepada sebab akibat semata adalah bentuk kesyirikan dalam aspek tauhid.
Namun keinginan untuk menghapuskan seluruh kaitan sebab dengan akibatnya adalah bentuk dari cacat akal.
Sebagaimana berpaling atau mengabaikan secara mutlak adanya korelasi antara sebab dengan akibatnya adalah bentuk celaan terhadap syariat.
Tawakal dan Roja’ (mengharap) Yang benar adalah kombinasi dari aplikasi tauhid, akal sehat dan tuntunan syariat.”
[ Majmu’ Fatawa 8/169 ]
Semoga mencerdaskan.
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى.
ARTIKEL TERKAIT
Tawakkal Bukan Berarti Berpangku Tangan…
Apakah Tawakkal Identik Dengan Tindakan Nekat..?