Isi Hati

Yahya bin Mu’adz rohimahulloh berkata,

“Hati itu seperti panci, dia akan mendidihkan apa yang ada di dalamnya, sedangkan lisannya itu (ibarat) gayungnya.

Maka tunggulah (untuk menilai) seseorang sehingga dia berbicara, karena lisannya akan mengambilkan untukmu apa yang ada dalam hatinya.. bisa jadi rasanya manis, atau kecut, atau tawar, atau asin..

Lisannya akan mengabarkan kepadamu tentang rasa hatinya..”

[ Hilyatul Auliya – 10/63 ]

 

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.