Ringankan orang yang sakit dengan mengatakan,
لا بأس طهور إن شاء الله
“Tidak apa apa. thohur (pensuci dosa) insyaa Allah..”
Karena diantara perkara yang menyebabkan sakit semakin parah adalah hati yang ketakutan dan pikiran yang tidak tidak. Sehingga semakin menurunkan imunnya.
Dari Ibnu ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhumaa, ia berkata, “Suatu ketika Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam menjenguk orang yang sakit. Lalu Nabi mengucapkan,
لا بأس طهور إن شاء الله
“Tidak apa apa, thohur insyaa Allah..”
Lalu orang itu berkata, “Thohur..? tidak..!! ini demam yang panas, yang menimpa orangtua renta yang akan mengantarkannya ke kuburan..”
Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Iya kalau begitu..”
(Hadits Shohih diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad)
Keesokan harinya orang itu meninggal.
Lihatlah..
orang itu berpikiran yang tidak baik.. Sehingga menyebabkan penyakitnya semakin berat..
Maka dari itu, kekuatan hati dan pikiran amat berpengaruh terhadap orang sakit dengan izin Allah.
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى