Dari pembahasan Kitab Fiqih Mausu’ah Muyassaroh, yang ditulis oleh Syaikh Hussain Al Uwaisyah, حفظه الله تعالى.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA – Keutamaan Sedekah Saat Kita Pelit Dan Sehat – bisa di baca di SINI
=======
Alhamdulillah.. wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosuulillah…
kita lanjutkan fiqihnya..
⚉ Sedekah Dengan Bukan Harta
Artinya : bersedekah itu bukan hanya dengan harta tapi juga dengan yang lainnya.
⚉ Dari Abu Musa Al Asy‘ari rodhiyallahu ‘anhu dari Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Setiap muslim wajib sedekah..” Mereka berkata, “Bagaimana wahai Nabi Allah orang yang tidak mempunyai harta..?” Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Dia bekerja dengan tangannya untuk memberikan manfaat untuk dirinya dan bersedekah..”
Mereka berkata, “Kalau dia tidak bisa..?” Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Ia bantu orang yang sedang berkebutuhan karena ia lemah atau di zholimi dan yang lainnya..”
Mereka berkata, “Bagaimana kalau tidak bisa juga..?” Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Hendaknya ia mengamalkan perkara yang ma’ruf dan menahan diri dari perbuatan buruk. Karena itu sedekah untuk dirinya..” [HR. Bukhari dan Muslim].
⚉ Dari Abu Dzar rodhiyallahu ‘anhu, Ia berkata Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Setiap jiwa pada setiap harinya yang matahari terbit padanya, wajib dia bersedekah pada dirinya..” Lalu aku berkata (kata Abu Dzar), “Wahai Rosulullah, dari mana aku akan bersedekah sementara aku tidak punya harta..?”
Maka Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Diantara pintu-pintu sedekah adalah takbir (Allahu Akbar), mengucapkan Subhaanallah, Alhamdulillah, Laa illaha illallah, Astaghfirullah. Kamu ber amar ma’ruf nahi munkar, menyingkirkan duri dari jalan, demikian pula tulang dan batu. Kamu membimbing orang buta, kamu membimbing orang yang tuli. Demikian pula orang yang bisu supaya dia paham. Kamu menunjukkan kepada orang yang berkebutuhan ke tempat yang kamu tahu tempatnya. Dan kamu berusaha untuk membantu orang-orang yang berada dalam kesusahan. Semua itu termasuk sedekah terhadap dirimu. Bahkan kamu menyetubuhi istrimu pun terdapat pahala padanya..” [HR. Ahmad dalam Musnadnya dan di shohihkan oleh Syaikh Al Bani rohimahullah].
➡️ Ini menunjukkan bahwa sedekah itu, kalau ternyata kita tidak bisa dengan harta, maka dengan berbuat baik kepada manusia atau dengan berdzikir. Atau setidaknya mencegah diri kita dari berbuat buruk.
⚉ Bersedekah Dengan Air
⚉ Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Tidak ada sedekah yang lebih besar pahalanya dari bersedekah dengan air..” [Dikeluarkan oleh Al Imam Baihaqi dan di shohihkan oleh Syaikh Al Bani rohimahullah].
⚉ Dari Anas rodhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Sa’ad mendatangi Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam dan berkata, “Wahai Rosulullah, ibuku meninggal tapi tidak berwasiat. Apakah bermanfaat kalau aku bersedekah untuk ibuku..?”
Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Iya, hendaklah kamu bersedekah dengan air..” [Dikeluarkan oleh Ath Thobroni dan di shohihkan oleh Syaikh Al Bani rohimahullah].
.
Wallahu a’lam 🌻
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
.
.
Dari Kitab Fiqih Mausu’ah Muyassaroh, yang ditulis oleh Syaikh Hussain Al Uwaisyah, حفظه الله تعالى
.
.
ARTIKEL TERKAIT
Pembahasan Fiqih Mausu’ah Muyassaroh…
.
.
WAG Al Fawaid Al Ilmiyyah