Ibnu Muflih -rohimahullah- mengatakan,
“Sungguh mengherankan .. banyak orang meratapi :
– rusaknya negeri,
– sedikitnya rezeki,
– masa yang buruk, dan
– mahalnya barang-barang..
Tapi, tidak pernah sekalipun mereka meratapi :
– terasingnya agama ini,
– matinya sunnah Nabi, dan
– tersebarnya bid’ah.
Mereka juga tidak menangisi kurangnya mereka dalam beramal.
Sebabnya, karena lemahnya iman mereka dan agungnya dunia di mata mereka..”
(Adab Syar’iyyah 3/240)
Penterjemah,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى