Allah Ta’ala berfirman,
خذ العفو وأمر بالعرف وأعرض عن الجاهلين. وإما ينزغنك من الشيطان نزغ فاستعذ بالله إنه سميع عليم
“Ambillah maaf, perintahkan kepada yang ma’ruf, dan berpalinglah dari orang orang yang bodoh .. Dan apabila kamu tertimpa gangguan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha mendengar dan Maha melihat..” (Al A’raaf: 199-200)
Syaikh Muhammad Amin Asy Syanqithi rohimahullah berkata,
“Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan bagaimana menghadapi yang bodoh dari kalangan manusia dan jin.
Allah menjelaskan bahwa menghadapi yang bodoh dari manusia adalah dengan sikap :
– berlemah lembut,
– memaafkan, dan
– berpaling dari perbuatan bodohnya dan perbuatan jahatnya.
Adapun yang bodoh dari kalangan jinn, tidak ada jalan selamat darinya kecuali dengan berlindung kepada Allah dari godaannya..”
(Adlwaul Bayan 2/341)
Perbuatan bodoh adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan ilmu..
Terkadang seseorang berkata dan berbuat dengan emosinya..
Berkata sebatas dengan akal dan pandangan yang tak berdasarkan dalil dan hujjah..
Disaat kita sampaikan dalil, dia ngeyel dan membantah..
Bukan karena mencari kebenaran tapi karena mengikuti hawa nafsu..
Di medsos, banyak kita temui sikap dan komentar emosional..
Membuat kita emosi, geram dan lainnya..
Maka berpalinglah dan hindari berdebat dalam keadaan seperti itu karena kita sedang menghadapi sikap bodoh..
Agar tidak terseret kepada kebodohan..
Allahul Musta’an..
Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى