Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahullah ditanya,
“Dua orang atau tiga orang atau lebih, bekerja sama dalam membangun masjid. Apakah masing-masing di antara mereka dicatat pahala membangun masjid atau kurang dari (membangun masjid) itu..?”
Beliau rohimahullah menjawab,
Apakah anda telah membaca surat ‘idza zulzilat’ Apa yang Allah firmankan di akhir ayat..?
Penanya,
( فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ )
Dan barangsiapa yang melakukan (kebaikan) sebesar dzarroh (atom), maka dia akan melihatnya. (Az-Zalzalah/99: 7)
Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahullah, berkata,
( فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ )
Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarroh sekalipun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah sekalipun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” [Az-Zalzalah/99: 7-8]
Masing-masing akan mendapatkan pahala apa yang dikerjakan. Bahkan dia mendapatkan pahala kedua dari sisi lain, yaitu bekerja sama terhadap kebaikan. Karena jika mereka tidak bekerjasama, masing-masing hanya dapat melakukan sedikt, maka tidak akan berdiri bangunan masjid.
Contoh hal seperti itu, seseorang menginfakkan seratus riyal (mata uang arab saudi-pent) untuk membangun masjid, maka infak tersebut memberikan manfaat dari dua sisi :
– Pertama pahala perbuatan, yaitu pahala dari uang tersebut
– Kedua, pahala membantu sampai menjadi masjid.
Akan tetapi kalau ada ywng menyumbangkan untuk pembangunan masjid sebanyak dua puluh ribu riyal, dan yang lainnya menyumbang dua puluh riyal, maka kita tidak mungkin mengatakan, mereka sama (pahalanya), dan masing-masing sama mendapatkan pahala membangun secara sempurna. Hal ini tidak mungkin.
Lihatlah wahai saudaraku..! Pahala itu sesuai dengan amalan. Kami katakan, “(Orang) ini mendapatkan pahala amalan sesuai dengan apa yang diinfakkan dan mendapatkan pahala saling membantu untuk mendirikan masjid..”
(Liqo Al-bab Al-Maftuh, 21/230)
=======
Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, walaupun sebesar sarang burung atau lebih kecil darinya, niscaya Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga..”
( HR. Ibnu Majah )
mau ikutan..? pembangunan masjid assunnah ummu Habibah di Ds Toya, Lombok Timur. Pembangunan difokuskan pada ruang utama sholat agar insyaa Allah sudah bisa digunakan untuk sholat berjama’ah 5 waktu dan sholat tarawih pada bulan Ramadhan 1446 (Maret 2025) insyaa Allah .. info lengkapnya: https://bbg-alilmu.com/archives/69260
BSI | 748 000 9996 | AL ILMU INFAQ
info : 0838 0662 4622