1153. Bolehkah Beribadah Di Masjid Yang Dibangun Dengan Uang Haram..?

1153. BBG Al Ilmu – 463

Tanya:
Di kampung saya ada masjid yang dibangun dengan uang (maaf: haram). diterimakah atau tidak ibadah kita bila kita beribadah di masjid itu ?

Jawab:

Bismillah. Hukum Sholat dan ibadah-ibadah lain yang kita lakukan di dalam masjid yang dibangun dengan harta haram seperti hasil riba, bernyanyi dan main musik, hasil judi, dsb adalah BOLEH dan SAH jika niat kita ikhlas karena Allah dan cara ibadah kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan inilah yang difatwakan oleh imam An-Nawawi, syaikh Abdul Aziz bin Baz dan Lajnah Daimah di Saudi Arabia.

Syaikh Bin Baaz rahimahullah berkata :

فالمساجد التي تبنى بمالٍ حرام، أو بمالٍ فيه حرام لا بأس بالصلاة فيها، ولا يكون حكمها حكم الأرض المغصوبة؛ لأن الأموال التي فيها حرام أو كلها من حرام تصرف في المصارف الشرعية ولا تترك ولا تحرق، بل يجب أن تصرف في المصارف الشرعية، كالصدقة على الفقراء وبناء المساجد وبناء دورات المياه، ومساعدة المجاهدين، وبناء القناطر، وغيرها من مصالح المسلمين

“Dan masjid-masjid yang dibangun dengan harta haram atau dengan harta yang sebagiannya haram maka tidak mengapa sholat di situ, dan hukumnya tidak sama dengan hukum tanah rampasan, karena harta-harta yang sebagiannya haram atau seluruhnya haram disalurkan kepada perkara-perkara yang syar’i tidak dibuang dan tidak dibakar, akan tetapi disalurkan kepada penyaluran yang syar’i, seperti sedekah kepada para fuqoro’, pembangunan masjid, pembangunan toilet, membantu para mujahidin, pembangunan jembatan, dan kemaslahatan kaum muslimin yang lainnya.”

(Lihat http://www.binbaz.org.sa/mat/15776)

Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan.

والله أعلم بالصواب

Ustadz Muhammad Wasitho MA, حفظه الله تعالى

============

ARTIKEL TERKAIT – (Klik Link Dibawah Ini)

Kumpulan Artikel – Tentang RIBA…

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.