Adab-Adab Dalam Safar/Pulang Kampung

Ustadz Ferry Nasution, Lc, حفظه الله تعالى

1. Mengikhlaskan Niat karena ALLAH.

2. Sungguh-sungguh dalam menjalankan kewajiban-kewajiban dari amal-amal ketaatan kepada ALLAH baik dalam perjalanan maupun ditempat / kota yang akan kita tuju..

3. Menjauhkan perbuatan-perbuatan yang diharamkan, seperti ghibah, namimah dll dari perbuatan dosa & ma’siat.

4. Saling memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar kepada teman seperjalananmu dengan penuh hikmah & pengajaran yang baik.

5. Hendaklah berakhlak dengan akhlak yang mulia, seperti membantu orang yang membutuhkannya, memberikan ilmu (seandainya anda memiliki ilmu tentangnya) bagi mereka yang butuh untuk mendapatkan jawabannya didalam perjalanannya.

6. Sepatutnya bagimu untuk tetap berwajah yang menyenangkan (tersenyum), bergembira dihadapan teman perjalananmu yang demikian dpt melembutkan hatimu & hatinya.

7. Sepatutnya bagimu untuk tetap bersabar kepada teman perjalananmu apabila engkau mendapati temanmu tidak sesuai dengan pendapatmu dalam beberapa permasalahan. Dan hendaklah engkau menasehatinya dengan baik, saling menghormati dll.

8. Banyak berdoa kepada ALLAH.

9. Banyak berdzikir kepada ALLAH (seperti Dzikir pagi dan sore)

10. Membaca doa safar.
“Subhaanalladzi sakhkhara lanaa haadza wa maa kunnaa lahu muqriniin wa innaa ilaa Rabbinaa laamunqalibuun, ALLAHumma inna nasaluka fii safaarinaa hadzaa Albirra wat taqwa wa min amali maa tardhaa, ALLAHumma hawwin alaina safarinaa hadzaa wathwi ‘anna bu’dah, ALLAHumma anta shaahibu fiissafar, wa khalifati fiil ahli, ALLAHumma inni audzubika min wa’tsaaissafar, wa kaabatilmandzhar, wa suu’I’ll munqolabi fiilmaali wal ahli.

11. Doa musafir kepada yang mukim
أستود عكم الله الذي لا تضيع و دائعه.

“Astawdi–‘ukumullahal-ladzi Laa tadhii’u wadaa i’uhu”
(Saya titipkan kalian kepada Allah yang tidak pernah menyia-nyiakan segala titipan)

12. Doa orang yang mukim kepada musafir
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

“Astawdi–‘ullaha diinak, wa amaanatak, wa khowaatiima ‘amalik.”
(Saya titipkan pula kepada Allah agamamu, amanahmu, dan penghujung dari amal perbuatanmu)

13. Ber-TAKBIR-lah ketika melewati jalan mendaki & ber-TASBIH-lah ketika melewati jalan yang menurun.

14. Bersenang-senanglah dengan keluarga anda, buah hati anda dengan apa-apa yang diperbolehkan oleh syara’.

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.