All posts by BBG Al Ilmu

Sanksi Maksiat

Ibnul Jauzi rohimahullah berkata,

“Sanksi maksiat yang paling berat adalah :
– dicabutnya keimanan,
– hilangnya kelezatan ibadah,
– melupakan Alqur’an, dan
– melalaikan istighfar

Dan sanksi yang paling ringan adalah yang menimpa badan di dunia..”

(Dzammul Hawa – 210)

Sanksi yang menimpa badan dapat menggugurkan dosa..

Sedangkan sanksi dicabutnya keimanan semakin membuat seorang hamba berbuat maksiat dan memperberat dosanya..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

UPDATE : Bukber Puasa Senin & Kamis – OKTOBER 2024

AHAD PAGI – 06 OKTOBER / 03 ROBII’UL AAKHIR

Alhamdulillah, terbuka kembali kesempatan berpartisipasi dalam menghidangkan makanan dan minuman pembuka puasa sunnah Senin-Kamis, insyaa Allah.

Jadwal bukber berikutnya insyaa Allah:
SENIN : 07 OKTOBER

===============
BANK SYARIAH INDONESIA
748 000 4447
AL ILMU TA’AWUN
info : 0838 0662 4622

===============
BACKGROUND :

1. PUASA SENIN-KAMIS
Insyaa Allah menghidangkan makanan dan minuman pembuka puasa bagi para santri penghafal Alqur’an di ma’had Assunnah di setiap hari senin dan kamis. Tidak ada batas minimal nilai partisipasi, namun bila hendak berpartisipasi per porsi, nilainya saat ini Rp. 22.000/porsi.

SALDO IFTHOR PUASA SENIN-KAMIS :
● 30 Sep – pkl. 05.00 wib  : Rp.  10.7 Juta
● tambahan partisipasi.     : Rp.    3.7 Juta
bukber KAMIS 03 OKT : Rp.   (2.0) Juta
————————————————
● 06 Okt – pkl. 05.00 wib   : Rp. 12.4 Juta
————————————————
Jumlah peserta bukber:
Kamis – 03 Oktober 24 : 91 santri

Dokumentasi kegiatan bukber :

—————————–
laporan : BUKBER PUASA ASYURO 1446 H & PUASA AROFAH 1445 H
—————————–

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda (yang artinya),

1. “Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” [HR. Tirmidzi no. 807]

2. “Setiap orang akan berada di bawah NAUNGAN SEDEKAH-nya hingga diputuskan hukum antara manusia..”

Yazid berkata, “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah dengan sesuatu walaupun hanya dengan sebuah kue ka’kah atau lainnya.” [HR. Ahmad – dishohihkan oleh Syaikh al Albani]

FAQ :
Menghadiahkan Pahala Sedekah Untuk Teman Karib Yang Sudah Meninggal
Siapa Saja Dari Ummat Islam Yang Bisa Dihadiahkan Pahala Sedekah..?
================

jazaakumullahu khoyron kepada para muhsinin/donatur .. silahkan share ke kerabat, teman, dll karena terdapat juga pahala bagi orang yang menunjukkan jalan kebaikan.

Nabi shollallahu ’alayhi wa sallam bersabda:

.من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه.

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” [ HR. Muslim no. 1893 ]

Semoga Allah ‘azza wa Jalla senantiasa mudahkan urusan kita bersama… Aaamiiin

UPDATE : Santunan Janda Dan Dhu’afa – Bulan OKTOBER 2024

AHAD PAGI – 06 OKTOBER  / 03 ROBII’UL AAKHIR

alhamdulillah, terbuka program rutin santunan bulanan bagi sekitar 150 janda dan dhu’afa (termasuk keluarga beresiko stunting/KBS), insyaa Allah, dalam bentuk sembako seperti beras, telur, minyak goreng dll.. Program ini dilaksanakan insyaa Allah bersama posko Assunnah Peduli di wilayah pulau Lombok, NTB.

============
Tidak ada batas nilai minimal partisipasi dalam program ini, namun bila hendak berpartisipasi per paket sembako, maka nilainya adalah : Rp. 160,000 per paket sembako .. semoga Allah memberikan kemudahan dan pahala yang melimpah.

Bila hendak berpartisipasi, silahkan :

BANK SYARIAH INDONESIA
748 000 5559
AL ILMU DANA SOSIAL

============
SALDO SANTUNAN :
● 05 Okt – pkl. 05.00 wib  : Rp. 13.5 Juta
—————————–
● tambahan partisipasi.    : Rp.    0.7 Juta
● santunan  – OKTOBER  :  Rp. (0.0) Juta
—————————–
● 06 Okt – pkl. 05.00 wib : Rp. 14.2 Juta

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI SEPTEMBER 2024Desa Kalijaga Selatan, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI AGUSTUS 2024Desa Kalijaga Tengah, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI JULI 2024Desa Kalijaga Induk, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI JUNI 2024LKSA Assunnah, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI MEI 2024Desa Kalijaga Timur, Lombok Timur

========

PENYALURAN SANTUNAN – EDISI NOVEMBER 2023 s/d APRIL 2024 BISA DILIHAT DI SINI
============
● Rosulullah shollallohu ‘alayhi wasallam bersabda,

“Orang yang membantu kebutuhan seorang janda dan seorang miskin; itu seperti orang yang berjihad perang di jalan Allah, atau seperti orang yang malamnya sholat siangnya puasa..”

(HR. Al Bukhori no. 5353, Muslim no. 2982)

● Ibnu Batthol rohimahullah berkata,

“Siapa yang :
– tidak mampu berjihad di jalan Allah,
– tidak mampu rajin tahajjud, atau
– (tidak mampu) puasa di siang hari,

hendaknya dia praktekkan hadits ini, (yaitu dengan) berusaha memenuhi kebutuhan hidup janda dan orang miskin, agar kelak di hari kiamat dikumpulkan bersama para mujahidin fii sabilillah. Tanpa harus melangkah di medan jihad atau mengeluarkan biaya, atau berhadapan dengan musuh. Atau agar dikumpulkan bersama orang yang rajin puasa dan tahajud..”

(Syarh Shohih Bukhari – Ibnu Batthol)

Jazaakumullahu khoyron wa baarokallahu fiikum.

Berpikir Dahulu Sebelum Berbicara

Ibnu Hibban rohimahullah berkata,

Lisan seorang yang berakal berada di bawah kendali hatinya. Ketika dia hendak berbicara, maka dia akan bertanya terlebih dahulu kepada hatinya.

Apabila perkataan tersebut bermanfaat bagi dirinya, maka dia akan bebicara, tetapi apabila tidak bermanfaat, maka dia akan diam.

Adapun orang yang bodoh, hatinya berada di bawah kendali lisannya. Dia akan berbicara apa saja yang ingin diucapkan oleh lisannya.

Seseorang yang tidak bisa menjaga lidahnya berarti tidak paham terhadap agamanya.

(Roudhotul ‘Uqola hal. 49)

Dua Kunci Surga

2 Kunci Surga: Taqwa dan Akhlak Mulia

=====

Dari Abu Hurairah -rodhiallahu ‘anhu-: Rosulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah ditanya tentang amalan yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, maka beliau menjawab: “TAQWA kepada Allah dan AKHLAK yang mulia..” [HR. At-Tirmidzi: 2004, hasan].

Dan dengan dua amalan ini, seseorang akan dicintai, baik oleh Allah maupun oleh manusia.

Ibnul Qoyyim -rohimahullah- mengatakan:

“Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- menggabungkan antara taqwa kepada Allah dan akhlak yang baik, karena :
– TAQWA kepada Allah memperbaiki hubungan antara hamba dengan Tuhannya, sedangkan
– AKHLAK yang baik memperbaiki hubungan antara seseorang dengan sesama makhluk.

Maka, taqwa kepada Allah menyebabkan kecintaan Allah kepadanya, dan akhlak yang baik mengundang kecintaan (makhluk) kepadanya..” [Al-Fawaid 54].

Sebagian orang hanya mementingkan sisi ibadah kepada Allah tanpa melihat sisi akhlak kepada manusia .. sebagian lagi hanya mementingkan sisi akhlak kepada manusia tanpa melihat sisi ibadah kepada Allah .. padahal Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- mengajak kita untuk memperhatikan dua-duanya.

Semoga Allah memudahkan kita untuk mengumpulkan dua-duanya, amin.

Penulis,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

=====
Do’a memohon perlindungan Allah dari akhlak yang buruk.

Tiga Hadiah Yang Tidak Boleh Ditolak

Dari Abdullah bin Umar rodhiyallahu ‘anhumaa, Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

ثلاثٌ لا تُرَدُّ: الوسائدُ، والدُّهنُ، واللَّبنُ “

Tiga pemberian yang tidak boleh ditolak : bantal, minyak wangi (parfum) dan susu.

(HR. At-Tirmidzi no. 2790)
di hasankan oleh Syaikh al-Albani

Carilah Harta Dengan Qona’ah

Sa’ad bin Abi Waqqosh rodhiyallahu ‘anhu berkata,

“wahai anakku .. bila engkau mencari kekayaan, maka carilah dengan qona’ah. Jika engkau tidak memiliki qona’ah, maka tidak ada manfaatnya harta (yang banyak)..”

(Uyyunul Akhbar 2/297)

Qona’ah adalah merasa cukup dengan yang ada..
Ia adalah kekayaan hati..
Bahkan ia adalah kekayaan yang sejati..

Qona’ah lahir dari hati yang menginginkan Allah dan kehidupan akherat..

Sedangkan pengejar dunia..
Sulit untuknya qona’ah..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Betapa Istimewanya Amalan Berikut Ini

Betapa istimewanya amalan birrul walidain

=====

Ada 3 dalil yang menunjukkan betapa tingginya kedudukan berbakti kepada kedua orangtua.

a. Disandingkannya perintah berbakti kepada kedua orangtua dengan perintah mentauhidkan Allah yang merupakan perintah paling agung dalam Islam. [Al-Isra’: 23]

b. Tidak bolehnya mengatakan kata “uff” kepada keduanya, padahal itu adalah kata dalam bahasa arab yang bisa mengganggu perasaan seseorang dalam tingkatan yang paling ringan. [Al-Isra’: 23]

c. Disebutkannya amalan birrul walidain sebelum amalan jihad fi sabilillah dalam urutan amalan yang paling afdhol. [HR. Al Bukhari 527, Muslim 137].

Ironisnya, banyak anak di zaman ini yang tidak memperhatikan masalah ini dalam kehidupannya bersama orangtuanya .. banyak dari mereka yang :

– Membebani orangtua untuk momong anak atau beban pekerjaan rumah lainnya .. padahal harusnya dia bisa mencari solusi lain.

– Masih bergantung kepada orangtua, padahal sudah dewasa dan sudah bisa kerja .. padahal harusnya dia yang gantian mencukupi kebutuhan orangtuanya.

– Banyak menuntut orangtua dengan permintaan yang membebani pikiran mereka.

– dst.

Padahal harusnya kita benar-benar menjaga :
– fisik orangtua,
– perasaannya, dan
– pikirannya

Ingatlah bahwa kita nanti juga akan menjadi orangtua, perlakukan orangtua kita, sebagaimana kita nanti ingin diperlakukan ketika sudah menjadi orangtua.

Semoga bermanfaat dan Allah berkahi.

Penulis,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

Faidah Ayat

Allah Ta’ala berfirman,

خذ العفو وأمر بالعرف وأعرض عن الجاهلين. وإما ينزغنك من الشيطان نزغ فاستعذ بالله إنه سميع عليم

“Ambillah maaf, perintahkan kepada yang ma’ruf, dan berpalinglah dari orang orang yang bodoh .. Dan apabila kamu tertimpa gangguan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha mendengar dan Maha melihat..” (Al A’raaf: 199-200)

Syaikh Muhammad Amin Asy Syanqithi rohimahullah berkata,

“Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan bagaimana menghadapi yang bodoh dari kalangan manusia dan jin.

Allah menjelaskan bahwa menghadapi yang bodoh dari manusia adalah dengan sikap :
– berlemah lembut,
– memaafkan, dan
– berpaling dari perbuatan bodohnya dan perbuatan jahatnya.

Adapun yang bodoh dari kalangan jinn, tidak ada jalan selamat darinya kecuali dengan berlindung kepada Allah dari godaannya..”

(Adlwaul Bayan 2/341)

Perbuatan bodoh adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan ilmu..
Terkadang seseorang berkata dan berbuat dengan emosinya..
Berkata sebatas dengan akal dan pandangan yang tak berdasarkan dalil dan hujjah..

Disaat kita sampaikan dalil, dia ngeyel dan membantah..
Bukan karena mencari kebenaran tapi karena mengikuti hawa nafsu..
Di medsos, banyak kita temui sikap dan komentar emosional..
Membuat kita emosi, geram dan lainnya..

Maka berpalinglah dan hindari berdebat dalam keadaan seperti itu karena kita sedang menghadapi sikap bodoh..
Agar tidak terseret kepada kebodohan..

Allahul Musta’an..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Hukuman Allah Bagi Orang Yang Tidak Memanfaatkan Kesempatan Beramal Sholeh

Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

.أَنَّ الرَّجُلَ إِذَا حَضَرَتْ لَهُ فُرْصَةُ الْقُرْبَةِ وَالطَّاعَةِ؛ فَالْحَزْمُ كُلُّ الْحَزْمِ فِي انْتِهَازِهَا
وَالْمُبَادَرَةِ إِلَيْهَا ، وَالْعَجْزُ فِي تَأْخِيرِهَا وَالتَّسْوِيفِ بِهَا
– وَلَا سِيَّمَا إِذَا لَمْ يَثِقْ بِقُدْرَتِهِ وَتَمَكُّنِهِ مِنْ أَسْبَابِ تَحْصِيلِهَا- فَإِنَّ الْعَزَائِمَ وَالْهِمَمَ سَرِيعَةُ الِانْتِقَاضِ قَلَّمَا ثَبَتَتْ

Seorang yang kuat tekadnya adalah apabila datang kesempatan untuk mendekatkan diri dan taat kepada Allah, ia ambil kesempatan itu dan segera melakukannya. Adapun seorang yang lemah, ia akan mengakhirkan dan menundanya. Terlebih apabila ia tidak merasa yakin terhadap kekuatan dan kemampuannya untuk mengerjakannya. Sebab, tekad dan cita-cita akan cepat hilang jika tidak kokoh menancap dalam jiwa.

وَاللَّهُ سُبْحَانَهُ يُعَاقِبُ مَنْ فَتَحَ لَهُ بَابًا مِنَ الْخَيْرِ
فَلَمْ يَنْتَهِزْهُ ، بِأَنْ يَحُولَ بَيْنَ قَلْبِهِ وَإِرَادَتِهِ ، فَلَا يُمْكِنُهُ بَعْدُ مِنْ إِرَادَتِهِ عُقُوبَةً لَه

(Karena) Allah ta’ala akan memberi hukuman bagi orang yang tidak memanfaatkan kesempatan saat Allah membuka pintu kebaikan, dengan memberi penghalang antara kalbu dan keinginannya. Setelah itu, Allah tidak menganugerahkan keinginan untuk beramal sebagai hukuman baginya.

فَمَنْ لَمْ يَسْتَجِبْ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ إِذَا دَعَاهُ حَالَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ قَلْبِهِ وَإِرَادَتِهِ ، فَلَا يُمْكِنُهُ الِاسْتِجَابَةُ
بَعْدَ ذَلِكَ

Barangsiapa tidak memenuhi panggilan Allah dan Rosul-Nya, maka Allah akan memberi penghalang antara kalbu dan keinginan orang tersebut, sehingga Allah tidak memberi kemampuan pada diri orang tersebut untuk memenuhi panggilan-Nya setelah itu.

Allah Ta’ala berfirman,

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ
الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ.

“Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rosul-Nya saat menyeru kalian kepada hal-hal yang menghidupkan hati kalian. Ketahuilah, sesungguhnya Allah akan memberi penghalang antara seseorang dan hatinya..” (QS al-Anfal [8]: 24)

( Zaadul Ma’ad, jilid 3, hlm. 501 )