All posts by BBG Al Ilmu

UPDATE : Buk-Ber Puasa Arofah, Asyuro & Senin-Kamis

RABU PAGI – 23 APRIL / 24 SYAWWAL

Alhamdulillah, terbuka kembali kesempatan berpartisipasi dalam menghidangkan makanan dan minuman pembuka puasa sunnah :
– Arofah : 9 Dzulhijjah 1446
– Senin – Kamis : 1446 – 1447
– Asyuro : 10 Al Muharrom 1447

===============

JADWAL BUK-BER BERIKUTNYA :
KAMIS : 24 APRIL – 25 SYAWWAL

===============

BANK SYARIAH INDONESIA
748 000 4447
AL ILMU TA’AWUN
info : 0838 0662 4622
===============

1️⃣ PUASA AROFAH 1446 & PUASA ASYURO 1447

Insyaa Allah menyiapkan sekitar 2,000 porsi ifthor (makanan dan minuman) untuk buka puasa Arofah & Asyuro bersama jama’ah masjid, para santri ma’had di lombok timur, NTB. Tidak ada batas minimal nilai partisipasi, namun bila hendak berpartisipasi per porsi, maka nilainya saat ini Rp. 25.000/porsi.

2️⃣ PUASA SENIN-KAMIS
Insyaa Allah menghidangkan makanan dan minuman pembuka puasa bagi para santri penghafal Alqur’an di ma’had Assunnah di setiap hari senin dan kamis. Tidak ada batas minimal nilai partisipasi, namun bila hendak berpartisipasi per porsi, maka nilainya saat ini Rp. 22.000/porsi.

===============
SALDO AROFAH – ASYURO  – SENIN/KAMIS
● 21 Apr – pkl. 05.00 wib  : Rp.     9.1 Juta
● tambahan partisipasi     :  Rp.    0.7  Juta
bukber KAMIS 24 APR :  Rp.  (0.0) Juta
————————————————
● 23 Apr – pkl. 05.00 wib  : Rp.    9.8 Juta
————————————————

Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

1. “Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga..” (HR. At Tirmidzi no. 807)

2. “Setiap orang akan berada di bawah NAUNGAN SEDEKAH-nya hingga diputuskan hukum antara manusia..”

Yazid berkata, “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah dengan sesuatu walaupun hanya dengan sebuah kue ka’kah atau lainnya..” (HR. Ahmad – dishohihkan oleh Syaikh al Albani)

FAQ :
Menghadiahkan Pahala Sedekah Untuk Teman Karib Yang Sudah Meninggal
Siapa Saja Dari Ummat Islam Yang Bisa Dihadiahkan Pahala Sedekah..?
================

jazaakumullahu khoyron kepada para muhsinin/donatur .. silahkan share ke kerabat, teman, dll.

Rosulullah shollallahu ’alayhi wasallam bersabda:

.من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه.

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Semoga Allah ‘azza wa Jalla senantiasa mudahkan urusan kita bersama… Aaamiiin

UPDATE : Santunan Janda Dan Dhu’afa – MEI 2025

RABU PAGI – 23 APRIL / 24 SYAWWAL 

alhamdulillah, terbuka program rutin insyaa Allah santunan bulanan bagi sekitar 150 janda dan dhu’afa (dan keluarga beresiko stunting/KBS), juga termasuk para guru guru agama, TKA, TPA, PAUD yang masuk dalam katagori janda dan kategori miskin, dalam bentuk sembako seperti beras, telur, minyak goreng dll.. Program ini dilaksanakan insyaa Allah bersama posko Assunnah Peduli di wilayah pulau Lombok, NTB.

============
Tidak ada batas nilai minimal partisipasi dalam program ini, namun bila hendak berpartisipasi per paket sembako, maka nilainya : Rp. 160,000 /paket.

Bila hendak berpartisipasi, silahkan :

BANK SYARIAH INDONESIA
7480005559
AL ILMU DANA SOSIAL

============

SALDO SANTUNAN :
● 21 Apr – pkl. 05.00 wib  : Rp.  17.9   Juta
—————————–
● tambahan partisipasi.    : Rp.     0.9  Juta
● santunan  – MEI 2025.  Rp.   (0.0) Juta
—————————–
● 23 Apr – pkl. 05.00 wib  : Rp.  18.8  Juta

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI SYAWWAL 1446 – APRIL 2025 Desa Keroya, Aikmel, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI RAMADHAN 1446 – MARET 2025 LKSA Assunnah, Bagek Nyaka, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI FEBRUARI 2025Desa Kembang Kerang Lauk, Aikmel, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI JANUARI 2025Desa Aikmel Timur, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI DESEMBER 2024Desa Aikmel Utara, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI NOVEMBER 2024Desa Aikmel Barat, Lombok Timur

========

PENYALURAN SANTUNAN – EDISI NOVEMBER 2023 s/d OKTOBER 2024 BISA DILIHAT DI SINI
============
● Rosulullah shollallohu ‘alayhi wasallam bersabda,

“Orang yang membantu kebutuhan seorang janda dan seorang miskin; itu seperti orang yang berjihad perang di jalan Allah, atau seperti orang yang malamnya sholat siangnya puasa..”

(HR. Al Bukhori no. 5353, Muslim no. 2982)

● Ibnu Batthol rohimahullah berkata,

“Siapa yang :
– tidak mampu berjihad di jalan Allah,
– tidak mampu rajin tahajjud, atau
– (tidak mampu) puasa di siang hari,

hendaknya dia praktekkan hadits ini, (yaitu dengan) berusaha memenuhi kebutuhan hidup janda dan orang miskin, agar kelak di hari kiamat dikumpulkan bersama para mujahidin fii sabilillah. Tanpa harus melangkah di medan jihad atau mengeluarkan biaya, atau berhadapan dengan musuh. Atau agar dikumpulkan bersama orang yang rajin puasa dan tahajud..”

(Syarh Shohih Bukhari – Ibnu Batthol)

Jazaakumullahu khoyron wa baarokallahu fiikum.

Jangan Membuang Sampah Di Jalanan

Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

عَنْ أَبِـيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ سُلَامَـى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ : تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِـيْ دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا ، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَـمْشِيْهَا إِلَـى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ ، وَتُـمِيْطُ اْلأَذَىٰ عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ. (رَوَاهُ الْـبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)

Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

Setiap persendian manusia wajib bersedekah pada setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya :

– engkau berlaku adil kepada dua orang (yang bertikai/berselisih) adalah sedekah,

– engkau membantu seseorang naik ke atas hewan tunggangannya atau engkau menaikkan barang bawaannya ke atas hewan tunggangannya adalah sedekah,

– ucapan yang baik adalah sedekah,

– setiap langkah yang engkau jalankan menuju (ke masjid) untuk sholat adalah sedekah, dan

– engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.

(HR. Al Bukhari dan Muslim)

● Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rohimahullah berkata,

“Apabila menyingkirkan gangguan dari jalan merupakan sebuah sedekah, maka membuat gangguan di jalan merupakan suatu perbuatan buruk (berdosa) .. Ini termasuk mereka yang membuang sampah di jalanan..”

(Syarah Riyadhus Sholihiin 3/37)

Memuji Allah Tatkala Ditimpa Musibah

Syuraih al-Qodhi rohimahullahu ta’ala berkata,

Sesungguhnya aku tertimpa satu musibah, maka aku memuji Allah atas musibah tersebut sebanyak empat kali.

– Pertama, aku memuji Allah karena musibah tersebut tidak terjadi yang lebih besar dari keadaannya.

– Kedua, aku memuji Allah karena telah menganugerahkan kepadaku kesabaran atas musibah.

– Ketiga, aku memuji Allah karena telah memberi taufiq kepadaku untuk sadar bahwa segala masalah dan persoalan akan dikembalikan kepada-Nya.

– Keempat, aku memuji Allah karena tidak menjadikan musibah tersebut ada pada urusan agamaku.

(Siyar A’lamin Nubalaa 4/105)

Tanda Kebaikan Seorang Hamba

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu beliau berkata,

“Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ

“Apabila Allah Ta’ala menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah Ta’ala akan menggunakannya..”

Lalu ditanyakan kepada beliau,

كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟

“Bagaimanakah Allah Ta’ala menggunakannya wahai Rosulullah..?”

Beliau menjawab,

يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ

“Allah Ta’ala akan memberikannya taufiq untuk beramal sholeh sebelum kematian mendatanginya..”

(HR. At Tirmidzi no. 2142, Ibnu Hibban no. 341)

Batal Pahalanya Akibat Balas Dendam

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

إن العبد ليشتد فرحه يوم القيامة بما له قِبَل الناس من الحقوق في المال والنفس والعرض، فالعاقل يعد هذا ذخرا ليوم الفقر والفاقة. ولا يبطله بالانتقام الذي لا يجدي عليه شيئا.

“Seorang hamba akan sangat gembira pada hari kiamat karena ia mendapat pahala dari manusia yang telah menzholimi harta, jiwa dan kehormatannya.

Maka orang yang berakal akan menjadikannya sebagai simpanan untuk hari yang amat butuh, dan tidak membatalkannya dengan cara balas dendam yang tidak ada manfaat untuk dirinya..”

(Madaarijussaalikin 3/2227)

Jadi kamu tidak rugi saat dicibir atau dibully..
Justru dia yang rugi..

Kecuali jika kamu baper dan membalas dendam..

📝
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Meraih Ridho Allah

Allah Ta’ala berfirman,

وَالسّٰبِقُوْنَ الْاَوَّلُوْنَ مِنَ الْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِحْسَانٍۙ رَّضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ وَاَعَدَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ تَحْتَهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ ۝١٠٠

“Orang orang yang terdahulu lagi yang pertama tama (masuk Islam) dari orang orang Muhajirin dan Anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dan mereka ridho kepada-Nya. Allah menyediakan bagi mereka surga surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar..“

(Qs At Taubah/9:100)

Tentang penafsiran ayat di atas, Imam Ibnu Katsir rohimahullah berkata,

“(Kalimat) ‘orang orang yang mengikuti mereka dengan kebaikan’, (maksudnya) ialah orang orang yang mengikuti jejak (petunjuk) mereka (para sahabat) yang baik, dan sifat sifat mereka yang terpuji, serta selalu mendo’akan kebaikan bagi mereka secara diam diam maupun terang-terangan..”

(Tafsir Ibnu Katsir – 4/432)

Ringkasnya, Allah ‘Azza wa Jalla memberikan jaminan keridhoan-Nya bagi orang orang yang mengikuti petunjuk para sahabat rodhiyallahu ‘anhum secara keseluruhan dalam memahami dan mengamalkan agama ini, baik dalam :

– aqidah (keyakinan),
– ibadah,
– tingkah laku,
– bergaul,
– bersikap,
– berdakwah, dan
– semua sisi lainnya dalam beragama.

Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam,

“Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 72 golongan. Sedangkan ummatku terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu..” Para sahabat bertanya, “Siapa golongan yang selamat itu wahai Rosulullah..?” Beliau bersabda, “Yaitu yang mengikuti pemahamanku dan pemahaman sahabatku..”

(HR. At Tirmidzi no. 2641)

Mengupas Makna Dzikir Dzikir Setelah Sholat Fardhu

MENGUPAS MAKNA DZIKIR-DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU

simak (audio) penjelasan Ustadz Dr. Firanda Andirja MA, Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny, MA, dan Ustadz Mizan Qudsiyah MA, hafizhohumullah berikut ini :

ISTIGHFAR : https://bbg-alilmu.com/archives/28587

KALIMAT TAUHID KE 1 :
https://bbg-alilmu.com/archives/28593

KALIMAT TAUHID KE 2 :
https://bbg-alilmu.com/archives/28597

DZIKIR TASBIH, TAHMID & TAKBIR — Cara Ke 1
https://bbg-alilmu.com/archives/28641

DZIKIR TASBIH, TAHMID & TAKBIR — Cara Ke 2
https://bbg-alilmu.com/archives/28647

DZIKIR TASBIH, TAHMID & TAKBIR — Cara Ke 3
https://bbg-alilmu.com/archives/28667

DZIKIR YANG DIBACA 10 KALI – KHUSUS SETELAH SHOLAT MAGHRIB DAN SHUBUH SEBELUM BERPALING & SEBELUM MERUBAH POSISI DUDUK TASYAHUD AKHIR
https://bbg-alilmu.com/archives/61362

AYAT KURSI & SURAT AL IKHLAS, AL FALAQ DAN AN NAAS
https://bbg-alilmu.com/archives/67694

=====

Silahkan download dan share pdf panduan ringkas dzikir setelah sholat fardhu :

E-BOOK (PDF) DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU
https://t.me/bbg_alilmu/20053 atau https://tinyurl.com/sx7z9z4s

Keutamaan Sikap Sabar Dan Memaafkan

Ibnu Hibban al-Busti rohimahullahu ta’ala berkata,

أجلُّ النَّاسِ مَرتبةً مَنْ صَدَّ الجَهلَ بالحِلْمِ، وما الفَضلُ إلّا لِمَنْ يُحسِنُ إلى مَن أساءَ إليه، فأمّا مُجازاةُ الإحسانِ إحساناً؛ فهو المُسَاواةُ في الأخلاقِ

Manusia yang paling mulia kedudukannya adalah yang membalas sikap jahil (kebodohan) orang lain dengan sikap ‘hilm’ (sabar dan memaafkan).

Tidak ada keutamaan (yang lebih besar) kecuali bagi orang yang berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadanya.

Adapun membalas kebaikan orang lain dengan kebaikan, maka perbuatan ini nilainya sama pada akhlak mulia.

( Raudhotul ‘Uqola – hal. 169 )

Jiwa Yang Mulia

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

النفوس الشريفة لا ترضى من الأشياء إلا بأعلاها وأفضلها وأحمدها عاقبة، والنفوس الدنيئة تحوم حول الدناءات وتقع عليها كما يقع الذباب على الأقذار، فالنفس الشريفة العلية لا ترضى بالظلم ولا بالفواحش، والنفس الحقيرة والخسيسة بالضد من ذلك

“Jiwa yang mulia tidak ridho kecuali kepada sesuatu yang mulia, paling utama dan terpuji.

Sedangkan jiwa yang rendah selalu berkutat di sekitar perkara yang rendah. Sebagaimana lalat yang suka hinggap pada kotoran.

Jiwa yang mulia tidak tidak ridho kepada kezholiman dan perbuatan keji.

Sedangkan jiwa yang buruk dan rendah sebaliknya..” (Al Fawaid hal. 178)

Bila kita ingin mengetahui bagaimana jiwa kita..
Maka lihatlah kepada apa keinginan kita..

Jika selalu menginginkan kebaikan, ketaatan dan taqwa..
Maka itulah jiwa yang mulia..

Namun jika lebih menyukai maksiat, zholim dan perbuatan jelek..
Maka itulah keadaan jiwa kita..

📝
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى