Category Archives: BBG Kajian

Sanksi Maksiat

Ibnul Jauzi rohimahullah berkata,

“Sanksi maksiat yang paling berat adalah :
– dicabutnya keimanan,
– hilangnya kelezatan ibadah,
– melupakan Alqur’an, dan
– melalaikan istighfar

Dan sanksi yang paling ringan adalah yang menimpa badan di dunia..”

(Dzammul Hawa – 210)

Sanksi yang menimpa badan dapat menggugurkan dosa..

Sedangkan sanksi dicabutnya keimanan semakin membuat seorang hamba berbuat maksiat dan memperberat dosanya..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Dua Kunci Surga

2 Kunci Surga: Taqwa dan Akhlak Mulia

=====

Dari Abu Hurairah -rodhiallahu ‘anhu-: Rosulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- pernah ditanya tentang amalan yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, maka beliau menjawab: “TAQWA kepada Allah dan AKHLAK yang mulia..” [HR. At-Tirmidzi: 2004, hasan].

Dan dengan dua amalan ini, seseorang akan dicintai, baik oleh Allah maupun oleh manusia.

Ibnul Qoyyim -rohimahullah- mengatakan:

“Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- menggabungkan antara taqwa kepada Allah dan akhlak yang baik, karena :
– TAQWA kepada Allah memperbaiki hubungan antara hamba dengan Tuhannya, sedangkan
– AKHLAK yang baik memperbaiki hubungan antara seseorang dengan sesama makhluk.

Maka, taqwa kepada Allah menyebabkan kecintaan Allah kepadanya, dan akhlak yang baik mengundang kecintaan (makhluk) kepadanya..” [Al-Fawaid 54].

Sebagian orang hanya mementingkan sisi ibadah kepada Allah tanpa melihat sisi akhlak kepada manusia .. sebagian lagi hanya mementingkan sisi akhlak kepada manusia tanpa melihat sisi ibadah kepada Allah .. padahal Nabi -shollallahu ‘alaihi wasallam- mengajak kita untuk memperhatikan dua-duanya.

Semoga Allah memudahkan kita untuk mengumpulkan dua-duanya, amin.

Penulis,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

=====
Do’a memohon perlindungan Allah dari akhlak yang buruk.

Carilah Harta Dengan Qona’ah

Sa’ad bin Abi Waqqosh rodhiyallahu ‘anhu berkata,

“wahai anakku .. bila engkau mencari kekayaan, maka carilah dengan qona’ah. Jika engkau tidak memiliki qona’ah, maka tidak ada manfaatnya harta (yang banyak)..”

(Uyyunul Akhbar 2/297)

Qona’ah adalah merasa cukup dengan yang ada..
Ia adalah kekayaan hati..
Bahkan ia adalah kekayaan yang sejati..

Qona’ah lahir dari hati yang menginginkan Allah dan kehidupan akherat..

Sedangkan pengejar dunia..
Sulit untuknya qona’ah..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Betapa Istimewanya Amalan Berikut Ini

Betapa istimewanya amalan birrul walidain

=====

Ada 3 dalil yang menunjukkan betapa tingginya kedudukan berbakti kepada kedua orangtua.

a. Disandingkannya perintah berbakti kepada kedua orangtua dengan perintah mentauhidkan Allah yang merupakan perintah paling agung dalam Islam. [Al-Isra’: 23]

b. Tidak bolehnya mengatakan kata “uff” kepada keduanya, padahal itu adalah kata dalam bahasa arab yang bisa mengganggu perasaan seseorang dalam tingkatan yang paling ringan. [Al-Isra’: 23]

c. Disebutkannya amalan birrul walidain sebelum amalan jihad fi sabilillah dalam urutan amalan yang paling afdhol. [HR. Al Bukhari 527, Muslim 137].

Ironisnya, banyak anak di zaman ini yang tidak memperhatikan masalah ini dalam kehidupannya bersama orangtuanya .. banyak dari mereka yang :

– Membebani orangtua untuk momong anak atau beban pekerjaan rumah lainnya .. padahal harusnya dia bisa mencari solusi lain.

– Masih bergantung kepada orangtua, padahal sudah dewasa dan sudah bisa kerja .. padahal harusnya dia yang gantian mencukupi kebutuhan orangtuanya.

– Banyak menuntut orangtua dengan permintaan yang membebani pikiran mereka.

– dst.

Padahal harusnya kita benar-benar menjaga :
– fisik orangtua,
– perasaannya, dan
– pikirannya

Ingatlah bahwa kita nanti juga akan menjadi orangtua, perlakukan orangtua kita, sebagaimana kita nanti ingin diperlakukan ketika sudah menjadi orangtua.

Semoga bermanfaat dan Allah berkahi.

Penulis,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

Faidah Ayat

Allah Ta’ala berfirman,

خذ العفو وأمر بالعرف وأعرض عن الجاهلين. وإما ينزغنك من الشيطان نزغ فاستعذ بالله إنه سميع عليم

“Ambillah maaf, perintahkan kepada yang ma’ruf, dan berpalinglah dari orang orang yang bodoh .. Dan apabila kamu tertimpa gangguan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha mendengar dan Maha melihat..” (Al A’raaf: 199-200)

Syaikh Muhammad Amin Asy Syanqithi rohimahullah berkata,

“Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan bagaimana menghadapi yang bodoh dari kalangan manusia dan jin.

Allah menjelaskan bahwa menghadapi yang bodoh dari manusia adalah dengan sikap :
– berlemah lembut,
– memaafkan, dan
– berpaling dari perbuatan bodohnya dan perbuatan jahatnya.

Adapun yang bodoh dari kalangan jinn, tidak ada jalan selamat darinya kecuali dengan berlindung kepada Allah dari godaannya..”

(Adlwaul Bayan 2/341)

Perbuatan bodoh adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan ilmu..
Terkadang seseorang berkata dan berbuat dengan emosinya..
Berkata sebatas dengan akal dan pandangan yang tak berdasarkan dalil dan hujjah..

Disaat kita sampaikan dalil, dia ngeyel dan membantah..
Bukan karena mencari kebenaran tapi karena mengikuti hawa nafsu..
Di medsos, banyak kita temui sikap dan komentar emosional..
Membuat kita emosi, geram dan lainnya..

Maka berpalinglah dan hindari berdebat dalam keadaan seperti itu karena kita sedang menghadapi sikap bodoh..
Agar tidak terseret kepada kebodohan..

Allahul Musta’an..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Tiga Pintu Keburukan

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

“Manusia masuk neraka dari tiga pintu :

1. pintu syubhat, yang membuatnya ragu terhadap agama.
2. pintu syahwat, yang membuatnya lebih mendahulukan hawa nafsu daripada ketaatan dan ridho-Nya.
3. pintu marah, yang membuatnya zholim kepada manusia.

(Al Fawaid – hal. 58)

Pintu syubhat ditutup dengan ilmu yang kokoh dan keyakinan..
Pintu syahwat ditutup dengan rasa takut kepada Allah dan berharap akan ridho-Nya..
Dan pintu marah ditutup dengan menahan amarah..

Namun semua itu membutuhkan bantuan Allah Ta’ala..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Penyebab Dicabutnya Suatu Kenikmatan

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

“Tidaklah nikmat dicabut kecuali karena meninggalkan ketakwaan kepada Allah dan karena berbuat buruk kepada manusia..”

(Ahkam Ahlidzimmah 1/88)

Kenikmatan yang kita rasakan..
Dapat hilang saat kita tak menggunakannya dalam ketakwaan..

Nikmat sehat, nikmat harta, nikmat kedudukan..
Semua itu pemberian dan titipan dari-nya..
Dia pemiliknya dan akan mengambil kembali milik-Nya saat kita menyia nyiakan titipan-Nya..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Belajarlah Tentang Kejujuran

Al Auza’i rohimahullah berkata,

“Belajarlah tentang kejujuran sebelum kamu mempelajari ilmu..”

(Al Jaami’ Li Akhlak Arrowi 1/304)

Jujur adalah salah satu syarat laa ilaaha illallah..

Jujur adalah kesesuain ucapan dengan hati..

Jujur dalam keimanan akan membuahkan kesungguhan dalam beramal..

Jujur dalam mengucapkan laa ilaaha illallah akan membuahkan tauhid dan lari dari kesyirikan..

Jujur dalam mengucapkan syahadat Muhammad Rosulullah akan membuahkan ittiba’ dan menjauhi kebid’ahan..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Jaminan Surga Bagi Yang Melakukan Enam Perkara Ini

Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

Jaminlah enam perkara untukku dari diri kalian, niscaya aku menjamin surga untuk kalian.

1. jujurlah jika berbicara
2. tepatilah jika berjanji
3. tunaikanlah amanah jika diserahi amanah
4. jagalah kemaluan
5. tundukkan pandangan, dan
6. tahanlah tangan kalian

(HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Jaminan yang melebihi jaminan jaminan di zaman ini, jaminan kesehatan, jaminan masa tua, dan jaminan jaminan dunia lainnya..

Sedangkan ini adalah jaminan yang amat mahal..

Namun amal amal tersebut pun tak mudah..
Kecuali orang yang Allah berikan kemudahan padanya..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Sebab Terbesar Sempitnya Dada

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

 قال ابن القيم رحمه الله:

“ ومن أعظم أسباب ضيق الصدر الإعراض عن الله تعالى، وتعلق القلب بغيره ، والغفلة عن ذكره ، ومحبة سواه ، فإن من أحب شيئا غير الله عذب به ، وسجن قلبه في محبة ذلك الغير

Sebab terbesar sempitnya dada adalah :
– berpaling dari Allah Ta’ala, dan
– hati yang bergantung kepada selain-Nya,
– lalai dari mengingat-Nya, dan
– mencintai selain-Nya, karena siapa yang mencintai sesuatu (selain Allah) maka ia akan tersiksa dengannya dan ia terpenjara olehnya.

زاد المعاد (٢\٢٣).

Kebahagiaan hati adalah dengan selalu mengingat Allah dan mencintai-Nya..

Kegembiraan hati adalah saat mentaati Allah dan menjauhi maksiat kepada-Nya..

Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى