Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
النفوس الشريفة لا ترضى من الأشياء إلا بأعلاها وأفضلها وأحمدها عاقبة، والنفوس الدنيئة تحوم حول الدناءات وتقع عليها كما يقع الذباب على الأقذار، فالنفس الشريفة العلية لا ترضى بالظلم ولا بالفواحش، والنفس الحقيرة والخسيسة بالضد من ذلك
“Jiwa yang mulia tidak ridho kecuali kepada sesuatu yang mulia, paling utama dan terpuji.
Sedangkan jiwa yang rendah selalu berkutat di sekitar perkara yang rendah. Sebagaimana lalat yang suka hinggap pada kotoran.
Jiwa yang mulia tidak tidak ridho kepada kezholiman dan perbuatan keji.
Sedangkan jiwa yang buruk dan rendah sebaliknya..” (Al Fawaid hal. 178)
Bila kita ingin mengetahui bagaimana jiwa kita..
Maka lihatlah kepada apa keinginan kita..
Jika selalu menginginkan kebaikan, ketaatan dan taqwa..
Maka itulah jiwa yang mulia..
Namun jika lebih menyukai maksiat, zholim dan perbuatan jelek..
Maka itulah keadaan jiwa kita..
📝
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى