Ust. Ferry Nasution, حفظه الله تعالى
Ikhwan dan akhwat sekalian yang senantiasa berbahagia diatas hidayah dan rahmat ALLAH subhaanahu wa ta’ala.
Diantara prinsip yang sangat mendasar sekali dari prinsip-prinsip Ahlus sunnah wal jama’ah, ialah mereka (ahlus sunnah) tidak pernah mengadakan provokasi atau penghasutan-penghasutan untuk memberontak kepada penguasa/ pemerintah yang sah! Meskipun penguasa tersebut telah berbuat zhalim. Dan mereka semuanya (Ahlus Sunnah) melarang/ tidak membenarkan perbuatan-perbuatan seperti menghujat penguasa diatas-atas mimbar atau ditempat-tempat umum/ keramaian, melakukan provokasi dll.
Karena perbuatan yang demikian jelas-jelas menyalahi petunjuk Nabi dan perjalanan kehidupan para sahabat.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam..
“Barang siapa yg ingin menasehati penguasa, maka JANGANLAH menampakkan dengan terang-terangan. Akan tetapi, Hendaklah ia pegang tangannya lalu menyendiri dengannya (bersembunyi ketika menasehatinya). Jika penguasa itu mau mendengar nasehat itu, maka itu yang terbaik!
Dan apabila si penguasa itu tidak mau terima nasehatnya, maka sungguh ia telah melaksanakan kewajiban amanah yg dibebankan kepadanya . (Assunnah oleh ibnu abi ‘ashim juz 2 hal 521, bab: kaifa nashiihatur Ra’iyyah lil wulaat no:1096)
Wahai saudaraku…
Sungguh Ahlus sunnah tidak suka dan rela selama-lamanya dengan bentuk kezhaliman dan kemungkaran yang dilakukan oleh penguasa/ pemerintah. Akan tetapi cara mengingkari kemungkaran yang dilakukan oleh mereka Harus sesuai dengan sebaik-baik petunjuk yaitu petunjuk Rasulullah dan perjalanan salafusshaleh!.
Wahai saudaraku…
Sungguh, menjelek-jelekan penguasa, membuka aibnya, menampakkan kebencian yg sangat kepada mereka dihadapan umum, menjatuhkan kehormatannya, melaknat mereka, berdemonstrasi dengan cara memprovokasi manusia agar manusia membenci dan menjatuhkan mereka dll adalah hal yang tidak dibenarkan didalam syariat yang mulia ini. Bahkan sebaliknya!
Perbuatan yang seperti itu adalah perbuatan yang menyalahi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dan akibat perbuatan tersebut akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar dan sedikit pun tidak mendatangkan maslahat!
Wahai saudaraku…
Camkanlah hadits dari Nabi kita yang mulia alaihi shalatu wa sallam berikut ini, yang mana beliau mengancam kepada siapa saja yang menghina para penguasa didunia ini, maka akibatnya mereka akan dihinakan oleh ALLAH kelak pada hari kiamat.
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang memuliakan penguasa didunia, maka ALLAH akan memuliakannya di akhirat, dan barangsiapa yang menghinakan penguasa didunia, maka ALLAH akan menghinakannya nanti pada hari kiamat (Riwayat imam Ahmad: 20312, 20374)
Untuk itu wahai saudaraku bersabarlah atas kedzhaliman para penguasa dan jangan berontak serta doakan kebaikan untuk mereka…
Nabi bersabda:
“Barang siapa yg tidak menyukai sesuatu dari pemimpinnya maka hendaklah ia bersabar terhadapnya. Sebab, tidaklah seorang manusia keluar dari penguasa lalu ia mati diatasnya, melainkan ia mati dg kematian jahiliyyah. (Muslim: 1849)
Semoga memberikan pelajaran untuk kita semua sekaligus sebagai renungan dan petir bagi kaum harakah islamiyah yang mereka telah menghalalkan dan menyukai hampir-hampir mereka mewajibkan berdemonstrasi, orasi dan unjuk rasa terhadap penguasa yang sah! Walaupun mereka menamakannya dengan demonstrasi Tertib dan Islami.
Akhukum Ahmad Ferry Nasution
– – – – – •(*)•- – – – –