Category Archives: Muhammad Arifin Badri

Sebaik-Baiknya Manusia

Carilah tempat dimana engkau berguna bukan dihargai, karena harga dirimu hanya Allah yang layak memberi dan membelinya.

Dan di sisi Allah, harga dirimu sebanding dengan manfaat yang engkau berikan bukan yang engkau dapatkan.

Hanya penjajah yang mengukur harga dirinya dengan manfaat yang mereka dapatkan dari masyarakat.

Kawan..! Orang yang beriman tidak mencari penghargaan atau pengakuan orang lain. Yang ia cari hanya pengakuan pencipta alam semesta.

Karena itu, carilah tempat dimana engkau berguna bagi orang lain, kedudukanmu di sisi Allah sebesar jasamu bagi orang lain, walaupun mereka tidak mengakui jasamu tersebut.

Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

( المؤمن يألف ويؤلف ولا خير فيمن لا يألف ولا يؤلف وخير الناس أنفعهم للناس)

“Orang beriman itu pandai beradaptasi (pandai bergaul) dan nyaman dijadikan teman bergaul (supel). Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak pandai bergaul dan yang tidak nyaman dijadikan teman bergaul. Dan sebaik-baiknya manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain..” (Ath-Thobroni dll)

Penulis,
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Tidak Akan Salah Alamat

Rejeki itu tak akan salah alamat kawan, andalah yang sering kali salah alamat ketika mencari rejeki.

Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻟﻮ ﺃﻥ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻫﺮﺏ ﻣﻦ ﺭﺯﻗﻪ ﻛﻤﺎ ﻳﻬﺮﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻷﺩﺭﻛﻪ ﺭﺯﻗﻪ ﻛﻤﺎ ﻳﺪﺭﻛﻪ ﺍﻟﻤﻮﺕ

“Jika seandainya anak adam lari dari rizqinya sebagaimana dia lari dari kematian, pasti dia akan menjumpai rizqinya tersebut sebagaimana kematian akan menjemputnya..”

( HR. Abu Nu’aim dll )

Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Sesungguhnya Pertolongan Allah Itu Dekat

Lelah, lelah dan lelah..

Demikian mungkin keluh kesah anda.. badan anda lelah, batin anda menjerit dan berkata kapan datangnya pertolongan Allah..?!

Kawan..! Percayalah apa yang anda alami saat ini adalah salah satu cara unik Allah untuk menyadarkan diri anda bahwa anda lemah dan tak berdaya, sedangkan yang Maha Kuasa hanyalah Allah.

Karena itu bersegeralah mengetuk pintu Allah Ta’ala, mengakui kelemahan anda.

Serulah nama-Nya, akuilah dosa anda, dan memohonlah dengan setulus hati anda niscaya pertolongan Allah terasa begitu dekat.

Damai batin anda, cerah pandangan anda dan menjadi mudah urusan anda.

Rosulullah Shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,

(( عَجِبَ رَبُّنَا مِنْ قُنُوْطِ عِبَادِهِ وَقُرْبِ غِيَرِهِ يَنْظُرُ إِلَيْكُمْ أَزِلِيْنَ قَنِطِيْنَ فَيَظَلُّ يَضْحَكُ يَعْلَمُ أَنَّ فَرَجَكُمْ قَرِيْبٌ ))

“Tuhan kita heran dengan hamba-hamba-Nya yang dilanda putus asa, padahal pertolongan Allah merubah keadaan mereka dari yang sulit menjadi mudah itu begitu dekat.

Allah melihat kepada kalian yang sedang dilanda susah dan berputus asa, Allah- pun tertawa, Dia mengetahui bahwa pertolongan-Nya untuk kalian adalah dekat..” (Ahmad dan lainnya)

Hadits ini semakna dengan firman-Nya:

اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ

“Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami orang-orang terdahulu sebelum kamu..? .

Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang dengan berbagai cobaan, sehingga Rosul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah..?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat..” (Al Baqarah 214)

Kawan..! Kobarkan imanmu, bangkitkan semangatmu dan songsong pertolongan Robbmu dengan usaha keras, do’a dan tawakkalmu.

Semoga mencerahkan kawan.

Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Kisah Seorang Majikan Marah Kepada Budaknya

Mu’awiyah bin al-Hakam as-Sulami Rodhiyallahu ‘anhu berkisah,

‘Aku memiliki seorang budak wanita. Biasanya ia menggembala kambing-kambingku di daerah antara gunung Uhud dan Jawwaniyyah.

Suatu hari aku mengawasinya, ternyata ada seekor serigala yang memangsa seekor kambing dari kambing-kambing yang digembala budak wanita itu.

Sebagai manusia biasa, aku terkadang marah sebagaimana manusia pada umumnya.

Aku menamparnya dengan sekali tamparan. Namun aku segera menyesali sikapku itu.

Segera aku mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam dan menceritakan kejadian itu kepada beliau.

Aku bertanya, ‘Wahai Rasolullah, tidakkah sebaiknya aku merdekakan dia..?”

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bawa dia kepadaku..”

Maka akupun membawanya menghadap Beliau, kemudian beliau shollallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada budak wanita itu,

أَيْنَ اللَّهُ قَالَتْ فِي السَّمَاءِ قَالَ مَنْ أَنَا قَالَتْ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ أَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا مُؤْمِنَةٌ

‘Di manakah Allah..?’

Budak wanita itu menjawab, ‘Allah Di atas langit..’

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bertanya lagi, ‘Siapakah aku..?’

Budak Wanita itu menjawab, ‘Anda adalah Rosulullah..’

Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku, ‘Merdekakanlah dia, sesungguhnya dia seorang wanita mukminah..’

[HR. Muslim dan lain-lain)

Jadi jawaban pertanyaan ‘di mana Allah’ itu adalah :

– di atas langit

bukan :
– tidak di atas,
– tidak di bawah,
– tidak di luar,
– tidak di dalam langit.

Jelas kawan..?

Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

#COVID_19 : Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

Berikut ini adalah beberapa artikel yang telah kami posting sebelumnya terkait musibah wabah Covid-19, semoga bermanfaat..

  1. Do’a Saat Tertimpa Musibah
  2. Do’a Mohon Perlindungan Dari Keburukan Segala Penyakit
  3. Do’a Mohon Perlindungan Dari Berubahnya Kesehatan
  4. Do’a Mohon Perlindungan Dari Segala Bahaya
  5. Do’a Saat Menghadapi Kesulitan
  6. Dzikir Ketika Melihat Oang Lain Terkena Musibah Penyakit
  7. Dzikir Saat Mengalami Kesusahan/Kesedihan
  8. Keutamaan Bersedekah Di Hari-Hari Ini
  9. SELESAI – MASIF : WAKAF 2 Sumur Bor + 2 Jaringan Pipa
  10. Keutamaan Sedekah Air #1
  11. Keutamaan Sedekah Air #2
  12. Memberikan Minuman = Sedekah Yang PALING Afdhol…
  13. Berniat Mengharapkan Pahala Dari Musibah Dunia
  14. Ladang Pahala Yang SANGAT BESAR..
  15. SELESAI – Tebar Sembako dan Air Minum
  16. Ladang Pahala
  17. Sikap Orang Beriman Terhadap Wabah Virus Corona
  18. Apakah Wafat Di Hari Selain Jum’at Tidak Mendapatkan Husnul Khotimah..?
  19. Ampuni dan Sayangilah Kami Ya Ghofuur Ya Rohiim
  20. Tawakal Yang Hakiki
  21. Do’akan Kebaikan Bagi Saudaramu
  22. Keutamaan Membaca 2 Ayat Terakhir Dari Qs Al Baqoroh
  23. Tentang Berjabat Tangan
  24. Apakah Takut Terinfeksi Corona Merusak Tauhid..?
  25. Apakah Qunut Nazilah Disyari’atkan Dalam Kasus Wabah Penyakit..?
  26. Hal Ghoib Semakin Dipercaya
  27. Tenanglah Wahai Saudaraku Seiman
  28. Penjelasan Hadits Tentang Berlindung ke Masjid Ketika Wabah
  29. Ringankan Orang Yang Sakit
  30. Peniadaan Kegiatan Sholat Jum’at Besok di Jakarta
  31. Pahala Yang Sama Bila Ada Udzur
  32. Sholatlah Di Rumah Saat Wabah Seperti Ini
  33. Jangan Sampai Kita Kalah Dengan Ketakutan Kita Sendiri !
  34. Agar Tidak Tertular Atau Menularkan
  35. Pelajaran Dari Peristiwa Penyakit Menular Di Suriah dan Mesir
  36. Kabar Gembira
  37. Karena Musibah Adalah Bagian Dari Nikmat…
  38. Bahagia Itu Bila Orientasi Anda Akherat…
  39. Nasehat dan Fatwa dan Tata Cara Sholat Bagi Tenaga Medis
  40. Besarnya Pahala Akan Sesuai Dengan Besarnya Cobaan
  41. Physical Distance Juga Bagian Dari Islam
  42. Beriman Kepada Qodar Baik Dan Buruk Keduanya Dari Allah
  43. Untukmu Yang Harus Keluar Rumah Untuk Mencari Nafkah
  44. Landasan Setiap Kebaikan
  45. Musibah Menghapus Dosa…
  46. Mendung Kan Berakhir
  47. Ampuni dan Sayangilah Kami Ya Ghofuur Ya Rohiim
  48. Bersabar Menghadapi Musibah
  49. Allah Yang Mengetahui Akhir Dari Perkara Kita
  50. Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolongmu
  51. Jangan Sampai Anda Turut Menularkan Virus
  52. Bertambah Kesulitan, Betambah Pula Keimanannya
  53. Akibat Dosa
  54. Yang Penting Untuk Di Pahami Saat Menghadapi Musibah
  55. Agar Musibah Anda Berpahala… Agar Kesedihan Anda Seakan Tiada…
  56. Hakikat Iman
  57. Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
  58. Bersabarlah Dan Berhusnudzonlah Kepada Allah Dalam Ujian Dan Musibah
  59. Bisa Jadi Pada Wabah Ini Banyak Kebaikan
  60. Saling Mendo’akan
  61. Renungan Ayat – 3
  62. Menunggu Jalan Keluar
  63. Tentang Sholat Iedul Fitri Di Rumah
  64. Tentang Tidak Sholat Berjama’ah Di Masjid Saat Pandemi Virus Corona

Talqinilah Dia

Kawan.. bila anda tahu ada orang yang sedang sakaratul maut, maka segera bimbing dia untuk mengucapkan kalimat syahadah, LAA ILAAHA ILLALLAH.

Jangan sibuk bertanya kenapa sampai dia mengalami kondisi kritis seperti itu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة

“Barangsiapa yang akhir ucapannya Laa Ilaaha Illallah, ia pasti masuk Surga..” [Hakim].

Jadi bila anda merasa bahwa banyak orang disekitar anda bahkan termasuk anda sedang dalam kondisi kritis atau telah dekat ajalnya, maka fokuslah mengajarkan atau mengingatkan kalimat syahadah, semoga Allah mematikan kita semua di atas kalimah syahadah, amiin

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Mengatakan “Tidak Tahu” Dengan Jujur

Google mencerdaskan anda atau menjadikan anda bodoh..?

Mengatakan “tidak tahu” dengan jujur adalah jawaban cerdas, bukan jawaban bodoh.

Penyakit di zaman ini, terutama orang yang terlanjur dipandang atau ditokohkan terlebih lagi di media sosial, adalah ceroboh menjawab, berkomentar, dan menulis.

Jujur dengan berkata “saya tidak tahu” menjadi momok paling menakutkan di dunia maya. Dengan dalih, kalau tidak tahu kan tinggal tanya ke “mufti google”, dan sejurus kemudian jadi ulama’ besar.

Yuk, kita “uri uri” alias kita hidup suburkan kejujuran dengan berkata “saya tidak tahu”

Lebih baik diam daripada berkata dalam urusan agama yang tidak kita kuasai ilmunya.

وَلَا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَٰذَا حَلَالٌ وَهَٰذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram”, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung..” (An Nahel 116)

Semoga mencerahkan.

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Cerdas Finansial Di Saat Krisis

Cerdas finansial di saat krisis.

Pendapatan berkurang atau bahkan hilang.

Pekerjaan sulit, harga barang melejit.

Lapangan pekerjaan menyempit, mana sedang wabah penyakit.

Pokoknya apa apa sedang sulit bertambah sulit karena lagi ndak punya duwit.

Lalu gimana solusinya dong..?

Kawan, ingat rejeki itu bukan hanya duwit, kemudahan juga tidak hanya urusan duwit, pekerjaan juga bukan hanya yang menghasilkan duwit.

Tahukah anda bahwa duwit itu sekedar alat untuk memudahkan urusan anda, konon duwit atau fulus itu bikin urusan mulus.

Nah, bukankah kemaren gara-gara mengejar duwit anda merasa kesulitan cari waktu untuk kumpul dengan anak istri anda..? Kini anda mudah berkumpul dengan anak istri walau tanpa duwit.

Kemaren anda berdalih mau mengumpulkan duwit agar bisa beribadah, nah kini anda bisa banyak beribadah tanpa duwit, kenapa masih juga merasa susah..?

Kemaren pusing karena sibuk mengumpulkan duwit sehingga lupa untuk membantu atau bersilaturrahim ke orang tua, kini tanpa duwit anda bisa melakukannya namun mengapa anda masih saja belum melakukannya..?

Dan masih banyak lagi,

Jadi apa yang sebenarnya anda cari..?

Kawan, cerdas mengatur finansial itu bila anda memilikinya, dan bila tidak ada, maka berarti tidak usah repot repot memikirkannya apalagi sibuk mengaturnya.

Konsentrasikan pikiran anda untuk mengatur ulang diri sendiri dan keluarga, bila anda telah berhasil, niscaya esok hari anda dipercaya Allah untuk mengatur finansial karunia-Nya.

Semoga menyadarkan.

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Di Hatimu Tersimpan Kunci Sukses Puasa dan Semua Amalanmu

Di hatimu tersimpan kunci sukses puasa dan semua amalanmu.

Bisa jadi amalan anda sama dengan amalan orang munafik, namun anda masuk surga mereka masuk neraka.

Anda beramal karena Allah, mereka beramal karena takut sama manusia.

Anda beramal karena meneladani Nabi sholalahu ‘alaihi wa sallam, namun mereka beramal demi mengamankan harta dan dunianya.

Anda beramal berdasarkan dalil, sedang mereka beramal berdasarkan kepentingan dunianya.

Anda beramal demi menjalankan perintah, sedangkan mereka beramal demi kepentingan dunianya.

Lalu kapan semuanya akan terbuka nyata..?

Di saat ajal menjemput, Allah biasanya akan menampakkan semuanya menjadi nyata, anda husnul khotimah sedangkan orang munafik su’ul khotimah.

Di alam kubur dan kemudian di akhirat, anda dikaruniai nikmat kubur dan surga, sedangkan mereka mendapat siksa kubur dan neraka jahannam.

Selamat bercermin membaca isi hati masing masing.

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى.

#COVID_19 : Hal Ghoib Semakin Dipercaya

Corona tiba, hal ghoib semakin dipercaya.

Banyak yang tidak mengetahui bentuk, rupa, warna corona walau demikian semua percaya dan berusaha keras mencegah dan menghindarinya sekuat tenaga.

Bila anda tanya, “dari mana kita mengetahui keberadaan corona ?”

Jawabannya biasanya, “informasi dari pihak lain”, atau “bukti korbannya, sehingga dianggap itu meyakinkan, sehingga harus waspada dan berupaya sekuat tenaga”

Anehnya, urusan siksa akhirat, murka Allah di dunia dan akhirat, yang jelas-jelas nyata dan fakta, data dan bukti nyata juga sudah banyak, kaum Nabi Nuh ‘alaihissalam ditenggelamkan, Kaum Saba’, Tsamud dan lainnya juga telah menjadi bukti dahsyatnya murka Allah,

Bencana alam, tsunami, gempa bumi, gunung meletus, badai, banjir banding juga telah membuktikan keampuhan murka Allah Ta’ala.

Namun demikian, kita masih berleha-leha menyikapinya.. meremehkannya bahkan banyak manusia yang meragukannya.

Mengapa ?

Yah itulah hidayah, bila pintu hidayah di dalam jiwa anda telah tertutup, maka anda tidak akan pernah mempercayainya.

Sobat, yuk kewaspadaan terhadap corona menghantarkan kita untuk semakin mewaspadai murka Allah, dengan meningkatkan ibadah, istighfar, jauhi maksiat, dan mengkaji agama-Nya.

Semoga dengan corona kita bertambah iman, dan kalaupun harus mati dengan corona kita mendapat predikat ‘husnul khotimah.’

Namun bila corona malah menambah anda jauh dari agama, semakin meremehkan murka Allah, maka walaupun anda selamat dari corona, maka bisa jadi kelak anda harus menelan pil pahit ‘su’ul khotimah.’

Sobat !
Sebagai orang yang beriman, anda harus percaya bahwa yang kuasa melindungi anda, dan menyembuhkan anda dari corona hanyalah Allah Ta’ala. Adapun hidup sehat, suplemen, atau obat-obatan sebatas upaya, sedangkan kesembuhan atau kesehatan seutuhnya kuasa Allah Ta’ala. Karena itu, yuk kita jadikan corona sebagai cambuk untuk semakin mendekat kepada Allah Ta’ala, tanpa mengabaikan upaya untuk menanggulangi dan mengobatinya.

Dan jangan lupa, untuk menambah ilmu dan pemahaman anda tentang agama Islam, anda bisa bergabung dengan kami di sini:
http://pmb.stdiis.ac.id/

Semoga menggugah semangat dan mengobarkan keimanan anda.

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19