Kita bisa lihat, masalah yang mungkin remeh bagi sebagian orang, yaitu makan dengan tangan kirinya, makan dengan kedua tangannya, padahal sudah jelas-jelas Rasulullah shollallahu ‘alayhi wasallam mengatakan :
إذا أكَلَ أحدُكم فلْيَأكُلْ بيَمينِه، وإذا شَرِبَ فلْيَشرَبْ بيَمينِه، فإنَّ الشَّيْطانَ يَأكُلُ بشِمالِه، ويَشرَبُ بشِمالِه
“kalau seorang makan diantara kalian, makanlah dengan tangan kanannya, dan jika minum maka hendaklah minum dengan tangan kanannya. Karena syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya” [ HR. Muslim : 2020 , Abu dawud : 3776, At tirmidzi : 1800 ]
Kenapa dilarang oleh Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam ?
Disebabkan syaitan itu kalau makan minum pakai tangan kiri. Maka jangan jadi syaitan, kita nggak ingin menjadi seperti musuh kita, bahkan kalau kita melihat musuh kita, mungkin kita akan berpaling atau mencoba menyerang dia, sekarang ini syaitan musuh kita, masak kita mau berteman dengan syaitan ? dia yang menyebabkan adam ‘alaihissalam tergoda sehingga memakan buah di dalam surga yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Maka berkaitan dengan itu, Salamah bin ‘Amr bin Aqwa Rodhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang makan di sisi Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam, dia makan bersama Nabi, lalu dilihat sama Nabi bahwa lelaki ini makan dengan tangan kirinya. Maka apa kata Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam : “makanlah dengan tangan kananmu !”
Maka lelaki ini menjawab “aku tidak bisa makan dengan tangan kananku, aku nggak bisa”
Ada orang-orang yang kidal, yang kalau dikatakan pada dia untuk makan dengan tangan kanannya maka berat bagi dia , karena dia sudah terbiasa dengan tangan kirinya. Tangan kirinya bahkan lebih kuat dari tangan kanannya, apakah dibiarkan ? nggak boleh dibiarkan ! tetep usahakan dengan tangan kanannya.
Dan pria ini, ketika disuruh makan dengan tangan kanannya dia menjawab “aku tidak bisa”, lalu Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam mengatakan “semoga kamu benar-benar tidak bisa (baca : makan dengan tangan kanan)”
Maka kita lihat, pria ini sebetulnya mampu menggunakan tangan kanannya, tangannya masih utuh, masih bisa diangkat, tapi dia enggan melakukannya maka Nabi mendoakannya “semoga kamu tidak bisa” dan Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam mengatakan “tidak ada yang menghalangi dia melakukan perintahku kecuali rasa sombong”, artinya ada orang-orang sombong yang menolak kebenaran, dikasih tau nggak mau tau.
Apalagi sekarang ada riset yang berkaitan tentang kidal, riset ini menyebutkan bahwa orang yang kidal otaknya lebih cerdas, lebih pintar matematika, atau apalah yang mereka katakan, tapi yang terpenting, seorang Muslim jangan membiasakan dirinya makan atau minum dengan tangan kirinya, jangan sampai yang dialami pria ini tadi terjadi pada kita, jangan sampai nanti ketika tangan kanan ini sudah tidak bisa dipakai kita baru mengeluh dan menyesal, padahal Allah sudah memberikan kesempatan padamu selama bertahun-tahun, maka salah satu bentuk menjaga istiqomah kita adalah dengan membiasakan diri dengan sunnah Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam walau dalam hal-hal kecil seperti makan dan minum
Wallahu a’lam bishowaab
Ustadz DR. Syafiq Riza Basalamah MA, حفظه الله تعالى .
Ditulis ulang dari potongan ceramah Ustadz Syafiq Riza Basalamah berjudul : Riyadhus Shalihin. Bab : perintah memelihara sunnah & etikanya.