Sungguh, nyawa itulah yang menjadikan kalian hidup dan bermanfaat..
Lihatlah bagaimana bila jasadmu tanpa nyawa; tak ada gunanya sama sekali, bahkan bisa jadi hanya mengganggu orang yang berada di sekitarmu.
Sebaliknya, nyawa tanpa jasad, masih bisa merasakan kenikmatan, sebagaimana orang saleh yang meninggal dalam kecelakaan, sehingga jasadnya tidak tersisa sedikitpun.. ruhnya masih bisa hidup dan merasakan kenikmatan di alam barzakh.
KTP Islammu = ibarat sebuah jasad.. dan semangat yang dibarengi praktek syariatmu = ibarat nyawanya.. lalu apa gunanya jasad tanpa nyawa?! Apa gunanya KTP Islam, tanpa ada ruh Islamnya?!
Ingatlah wahai kaum muslimin, jika kalian ingin mulia, maka muliakanlah Allah.. yaitu dengan menjunjung tinggi dan menerapkan firman-firman-Nya.
Ingatlah bahwa Allah telah berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian menjadikan pemimpin orang-orang yabg membuat agama kalian bahan ejekan dan permainan, yang mereka adalah orang-orang ahli kitab sebelum kalian dan orang-orang kafir. Takutlah kalian kepada Allah jika kalian benar-benar beriman. [Alma’idah: 57].
Camkanlah kata di akhir ayat: jika kalian benar-benar beriman.. itu berarti siapapun yang memilih pemimpin kafir, imannya sangat dipertanyakan!!
Oleh karena itulah, dalam ayat lain Allah memvonis munafik, siapapun dari kaum muslimin yang memilih orang kafir sebagai pemimpin:
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (*) الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا
“Berilah kabar gembira kepada orang-orang MUNAFIK, bahwa bagi mereka adzab yang pedih. (yaitu) mereka yang menjadikan orang-orang KAFIR sebagai pemimpin meninggalkan kaum mukminin.
Apakah mereka menginginkan kemuliaan di sisi orang-orang kafir itu?! Maka, sungguh semua kemuliaan itu milik Allah.” [Annisa: 138-139].
Allah juga telah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ تُلْقُونَ إِلَيْهِمْ بِالْمَوَدَّةِ وَقَدْ كَفَرُوا بِمَا جَاءَكُمْ مِنَ الْحَقِّ
Wahai orang-orang yang beriman ! Janganlah kalian menjadikan musuh-Ku dan musuh kalian sebagai teman-teman setia, sehingga kalian sampaikan kepada mereka (berita-berita rahasia) karena dorongan kasih sayang, padahal mereka telah ingkar terhadap kebenaran yang datang kepada kalian. [Al-mumtahanah: 1].
Lihatlah, menjadikan teman setia saja tidak boleh, apalagi sampai memilihnya sebagai pemimpin !
Wahai kaum muslimin, buktikanlah keimananmu dengan memilih pemimpin yang MUSLIM…
Semoga bermanfaat…
Share yuk..
Musyaffa’ Ad Dariny, حفظه الله تعالى