Syaikh al-‘Utsaimin rohimahullah berkata,
“Amal sholih di 10 hari (awal) bulan Dzulhijjah -diantaranya puasa- lebih Allah cintai dibandingkan amal sholih di 10 terakhir bulan Ramadhan..
Walaupun demikian, terhadap 10 hari (awal) bulan Dzulhijjah ini manusia melalaikannya..
Hari-hari tersebut berlalu sementara manusia seperti kebiasaan mereka, engkau tidak menjumpai ada peningkatan dalam membaca al-Qur’an maupun ibadah-ibadah yang lainnya, bahkan untuk sekedar bertakbir saja sebagian mereka ada yang kikir untuk melakukannya..”
[ Asy-Syarhul Mumti’ – 6/470 ]