Meninggalkan Semua Perkara Yang Tidak Bermanfaat

Al Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah ta’ala berkata,

قَد جَمَعَ النَّبِيَُ – ﷺ – الوَرَعَ كُلَّهُ فِي كَلِمَةٍ وَاحِدةٍ فَقَالَ،

Sungguh Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam telah mengumpulkan seluruh sifat waro’ (kehati-hatian dalam setiap perkara) dalam satu kalimat. Beliau shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

« مِنْ حُسْنِ إسْلَامِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ»

“Termasuk baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan perkara perkara yang tidak berguna baginya..”

فهذَا يَعُمُّ التَرَكَ لِمَا لَا يَعْنِي مِنَ: الكَلامِ، و النَّظرِ، و الإستمِاعِ، و البَطشِ، و المَشي، و الفِكر، و سَائِرَ الحَركَاتِ الظَاهِرَةِ و البَاطِنَةِ،
فَهذهِ الكَلِمَةُ كَافِيَّةٌ شَافِيَّةٌ فِي الوَرَعِ.

Maka ini mencakup untuk meninggalkan seluruh perkara yang tidak berguna baik dari :
– ucapan,
– pandangan,
– pendengaran,
– meraba dengan tangan,
– berjalan,
– berfikir, dan
– semua gerakan lahir dan batin lainnya.

Maka kalimat ini sangat cukup dalam mendefinisikan makna waro’.

(Madaarijus Saalikiin : 2/21)

UPDATE : Santunan Janda Dan Dhu’afa – OKTOBER 2025

SELASA PAGI – 23 SEPTEMBER / 1 ROBII’UL AAKHIR 

alhamdulillah, terbuka program rutin insyaa Allah santunan bulanan bagi sekitar 150 janda dan dhu’afa (dan keluarga beresiko stunting/KBS), juga termasuk para guru guru agama, TKA, TPA, PAUD yang masuk dalam katagori janda dan kategori miskin, dalam bentuk sembako seperti beras, telur, minyak goreng dll.. Program ini dilaksanakan insyaa Allah bersama posko Assunnah Peduli di wilayah pulau Lombok, NTB.

============
Tidak ada batas nilai minimal partisipasi dalam program ini, namun bila hendak berpartisipasi per paket sembako, maka nilainya : Rp. 160,000 /paket.

Bila hendak berpartisipasi, silahkan :

BANK SYARIAH INDONESIA
7480005559
AL ILMU DANA SOSIAL

============

SALDO SANTUNAN :
● 22 Sep – pkl. 05.00 wib :  Rp.   4.5 Juta
—————————–
● tambahan partisipasi.    : Rp.   2.1 Juta
● santunan  – OKT 2025. Rp. (0.0) Juta
—————————–
● 23 Sep – pkl. 05.00 wib :  Rp.  6.6 Juta

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI AGUSTUS 2025 –  SHOFAR 1447 : Ds Lenek, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI JULI 2025 –  AL MUHARROM 1447 : Ds Bagik Nyaka Santri, Aikmel, Lombok Timur

==========
PENYALURAN SANTUNAN – EDISI JUNI 2025 – DZULHIJJAH 1446 LKSA Assunnah, Aikmel, Lombok Timur

========

PENYALURAN SANTUNAN – EDISI NOVEMBER 2023 s/d MEI 2025 BISA DILIHAT DI SINI
============
● Rosulullah shollallohu ‘alayhi wasallam bersabda,

“Orang yang membantu kebutuhan seorang janda dan seorang miskin; itu seperti orang yang berjihad perang di jalan Allah, atau seperti orang yang malamnya sholat siangnya puasa..”

(HR. Al Bukhori no. 5353, Muslim no. 2982)

● Ibnu Batthol rohimahullah berkata,

“Siapa yang :
– tidak mampu berjihad di jalan Allah,
– tidak mampu rajin tahajjud, atau
– (tidak mampu) puasa di siang hari,

hendaknya dia praktekkan hadits ini, (yaitu dengan) berusaha memenuhi kebutuhan hidup janda dan orang miskin, agar kelak di hari kiamat dikumpulkan bersama para mujahidin fii sabilillah. Tanpa harus melangkah di medan jihad atau mengeluarkan biaya, atau berhadapan dengan musuh. Atau agar dikumpulkan bersama orang yang rajin puasa dan tahajud..”

(Syarh Shohih Bukhari – Ibnu Batthol)

Jazaakumullahu khoyron wa baarokallahu fiikum.

UPDATE : Wakaf 4 Sumur Bor & Pembangunan Tempat Wudhu

SELASA PAGI – 23 SEPTEMBER / 1 ROBII’UL AAKHIR

Dengan izin Allah, alhamdulillah terbuka kembali program wakaf di bulan Agustus 2025 yaitu :

  • 4 sumur bor 
  • pembangunan tempat wudhu masjid assunnah Sulaiman Fauzan Al Fauzan

===============================
BANK SYARIAH INDONESIA
no. rekening : 7480009996
a/n : AL ILMU INFAQ

konfirmasi (tidak wajib) :
0838-0662-4622

———————————-
1️⃣  Sumur Bor : Dusun Batu Jalik, Ds Sembalun Bumbung, Lombok Timur. Jumlah terdampak : +/- 30 kk/150 jiwa, Sumber air masyarakat saat ini adalah dari aliran air irigasi yang tidak layak dikonsumsi karena sudah tercemar oleh sampah dan kotoran hewan.
===================
2️⃣  Sumur Bor : Dusun Cemara Karang Tengah, Ds Dasan Geres, Lombok Barat. Sumber air masyarakat dari sumur gali tradisional yang debit airnya sangat kecil bahkan beberapa diantaranya mengering saat kemarau. Sumur bor ini insyaa Allah akan berada di lahan TPQ Sunnah Misbahul Ilmi (50 santri) sehingga airnya bisa dimanfaatkan oleh para santri dan juga oleh sekitar 600 warga yang tinggal di sekitar TPQ.
===================
3️⃣  Sumur Bor : Pondok Tahfizh, Dusun Siwiraya, Jerowaru, Lombok Timur. Jumlah santri terdampak : 100 jiwa. Sumber air saat ini tidak lagi mencukupi kebutuhan air para santri untuk wudhu, minum dll. Kondisi air yang terbatas kerap menyebabkan para santri mengantri sehingga terlambat sholat dan masuk kelas. 
===================
4️⃣  Sumur Bor : Pondok Pesantren Nur Syahril, Dusun Montong Mas, Sakra Timur, Lombok Timur. Jumlah santri terdampak : 200 jiwa. Sumber air saat ini dari pamdes namun alirannya kerap tersendat, sedangkan yang dari sumur gali tradisional, debit airnya kecil dan mengering saat kemarau, sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar para santri. 

====
CATATAN : Ke 4 sumur bor di atas akan dilengkapi dengan mesin pompa, toren, tower, kwh listrik, jaringan pipa  dan filter air insyaa Allah. Semoga Allah mudahkan.

===================
5️⃣ Pembangunan Tempat Wudhu Masjid Assunnah Sulaiman Fauzan Al Fauzan, Aikmel, Lombok Timur – (Wakaf Tahap 2) .. berikut adalah kondisi tempat wudhu dan toilet yang sudah tidak memadai dengan jumlah jama’ah dan santri yang meningkat.

=======
6️⃣
– Tangki air Musholla, Selong, Lombok Timur
– Bak air + pipa hdpe 100 meter, Ds Lengkukun, Lombok Utara
– Pendingin udara TPQ assunnah Mufida, Lombok Timur

———————————-
Dengan demikian, total nilai ke 6 wakaf tsb diatas mencapai Rp. 685 juta. Semoga Allah mudahkan.

============
● 22 Sep – pkl. 05.00 wib :  Rp.  283 Juta
—————————–
● tambahan INFAQ             : Rp.       2 Juta
———————————————–
● 23 Sep – pkl. 05.00 wib  : Rp.  285 Juta
———————————————–

Rosulullah shollallahu ’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya..” (HR. Muslim no. 1893)

FAQ :
Menghadiahkan Pahala Sedekah Untuk Teman Karib Yang Sudah Meninggal
Siapa Saja Dari Ummat Islam Yang Bisa Dihadiahkan Pahala Sedekah..?
● Tentang MASJID dan MUSHOLLA, klik : https://youtu.be/JN2lbD4KMe4

Jazaakumullahu khoyron wa baarokallahu fiikum.

UPDATE : Buka Bersama Puasa Senin & Kamis – September 2025

SENIN PAGI – 22 SEPTEMBER / 29 ROBII’UL AWWAL 

Alhamdulillah, terbuka kembali kesempatan berpartisipasi dalam menghidangkan makanan dan minuman pembuka puasa sunnah Senin-Kamis, insyaa Allah.

Jadwal bukber berikutnya insyaa Allah:
SENIN : 22 SEPTEMBER 

===============
BANK SYARIAH INDONESIA
748 000 4447
AL ILMU TA’AWUN
info : 0838 0662 4622

===============
PUASA SENIN-KAMIS
Insyaa Allah menghidangkan makanan dan minuman pembuka puasa bagi para santri penghafal Alqur’an di ma’had Assunnah di setiap hari senin dan kamis. Tidak ada batas minimal nilai partisipasi, namun bila hendak berpartisipasi per porsi, nilainya saat ini Rp. 22.000/porsi.

SALDO IFTHOR PUASA SENIN-KAMIS :
● 17 Sep – pkl. 05.00 wib     : Rp.    8.4 Juta
● tambahan partisipasi       : Rp.     2.2 Juta
bukber KAMIS 18 SEP    :  Rp.  (0.4) Juta
————————————————
● 22 Sep – pkl. 05.00 wib    : Rp.  10.2 Juta
————————————————

Senin – 1 Sep : 77 santri
Kamis – 4 Sep : 164 santri
Senin – 8 Sep : 76 santri
Kamis – 11 Sep : 144 santri
Senin – 15 Sep : 11 santri
Kamis – 18 Sep : 16 santri

Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

1. “Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga..” (HR. At Tirmidzi no. 807)

2. “Setiap orang akan berada di bawah NAUNGAN SEDEKAH-nya hingga diputuskan hukum antara manusia..”

Yazid berkata, “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah dengan sesuatu walaupun hanya dengan sebuah kue ka’kah atau lainnya..” (HR. Ahmad – dishohihkan oleh Syaikh al Albani)

FAQ :
Menghadiahkan Pahala Sedekah Untuk Teman Karib Yang Sudah Meninggal
Siapa Saja Dari Ummat Islam Yang Bisa Dihadiahkan Pahala Sedekah..

Seorang Mukmin Diberkahi Di Mana Saja Dia Berada

Allah Ta’ala berfirman,

‏{ وجعلني مباركًا أين ما كنتُ } مريم : ٣١

“Dan Dia menjadikanku DIBERKAHI di mana saja aku berada..”

● Al Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah menjelaskan,

‏فهكذا المؤمن مباركٌ أينما حلَّ ،
‏والفاجر مشؤومٌ أينما حلَّ ..

Demikian pula mukmin, ia diberkahi di mana saja ia berada. Sedangkan orang fajir (buruk) membawa kesialan di mana saja ia berada.

(Al Wabil Ash Shoyyib hal. 177)

● Al Imam Ath Thobari rohimahullah berkata,

Sebagian ulama menafsir bahwa yang dimaksud diberkahi adalah memberi manfaat kepada manusia.

Pendapat lain mengatakan maksudnya adalah suka menyuruh kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran.

Sebagian lagi mengatakan maksudnya adalah mengajarkan kebaikan.

(Tafsir Ath Thobari)

Berpikirlah Dengan Cerdas

Allah Ta’ala berfirman,

۞ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ اِلَى اللّٰهِۚ وَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ (١٥)

“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), dan Maha Terpuji..” (Qs Faatir ayat 15)

Jika kamu tinggalkan sholat..
Akan ada orang yang menegakkannya..

Jika kamu tinggalkan ketaatan..
Akan ada orang yang mentaati-Nya..

Allah tidak membutuhkan ketaatan kita..
Dan Allah pun tidak dirugikan oleh kemaksiatan kita..
Ketaatan itu untuk keuntungan kita sendiri..
Dan kerugian maksiat pun untuk diri kita sendiri..

Maka camkanlah..
Dan berpikirlah dengan cerdas kemana kita akan pergi..


Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Diantara Keutamaan Berteman Dengan Orang Sholeh

Allah ‘azza wa jalla berfirman,

وَٱصۡبِرۡ نَفۡسَكَ مَعَ ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ رَبَّهُم بِٱلۡغَدَوٰةِ وَٱلۡعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجۡهَهُۥۖ وَلَا تَعۡدُ عَيۡنَاكَ عَنۡهُمۡ تُرِيدُ زِينَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَلَا تُطِعۡ مَنۡ أَغۡفَلۡنَا قَلۡبَهُۥ عَن ذِكۡرِنَا وَٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ وَكَانَ أَمۡرُهُۥ فُرُطٗا

“Dan bersabarlah dirimu bersama orang yang menyeru Robbnya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia. Dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas..” (Qs. Al Kahfi: 28)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’dy rohimahullah mengatakan,

Di dalam ayat ini terkandung perintah untuk berteman dengan orang yang baik, serta memaksa diri untuk berteman dan bergaul dengan mereka, meski mereka fakir. Sebab, berteman dengan mereka memiliki faedah yang tidak bisa dihitung.

(Tafsir As Sa’dy)

Dalam kesempatan lain, Syaikh As Sa’dy rohimahullah mengatakan,

Faedah minimal yang bisa engkau dapatkan dari teman duduk yang sholeh -dan ini bukan faedah yang ringan-, yaitu engkau :

– tidak melakukan kejelekan dan kemaksiatan dalam rangka menjaga pertemanan,

– berlomba dalam kebaikan, dan menjauhi kejelekan,

– dia akan menjagamu saat engkau ada maupun tidak (misal ketika di-ghibahi, pent.),

– kecintaan dan do’anya akan memberikan manfaat bagimu, saat engkau masih hidup atau sudah mati,

– dia pun akan membelamu disebabkan hubungannya denganmu dan kecintaan kepadamu.

(Bahjatu Quluubil Abror)

Tiga Tanda Kebinasaan

Berkata Imam Muhammad bin Fadhl Al Balkhi rohimahullah,

: ” علامة الشقاوة ثلاثة أشياء: يرزق العلم ويحرم العمل، ويرزق العمل ويحرم الإخلاص، ويرزق صحبة الصالحين ولا يحترم لهم1]“

Tanda-tanda kebinasaan itu ada 3 :

– diberikan rezeki ilmu tapi terhalang untuk beramal,

– diberikan rezeki untuk beramal tapi terhalang dari ikhlas, dan

– diberikan rezeki berteman dengan orang sholeh tapi tidak bisa memuliakan mereka.

(Mawa’idz Shoolihiin hal 386)


Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Tiga Jenis Manusia Yang Menghadiri Sholat Jum’at

Rosulullah sholallahu ‘alayhi wasallam bersabda

” يَحْضُرُ الْجُمُعَةَ ثَلَاثَةٌ: فَرَجُلٌ حَضَرَهَا يَلْغُو ، فَذَاكَ حَظُّهُ مِنْهَا، وَرَجُلٌ حَضَرَهَا بِدُعَاءٍ، فَهُوَ رَجُلٌ دَعَا اللهَ عَزَّ وَجَلَّ، فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُ، وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُ، وَرَجُلٌ حَضَرَهَا بِإِنْصَاتٍ وَسُكُوتٍ ، وَلَمْ يَتَخَطَّ رَقَبَةَ مُسْلِمٍ، وَلَمْ يُؤْذِ أَحَدًا، فَهِيَ كَفَّارَتُهُ إِلَى الْجُمُعَةِ الَّتِي تَلِيهَا، وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ، فَإِنَّ اللهَ يَقُولُ: {مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ، فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا} [الأنعام: ١٦٠] “

Yang menghadiri Jum’at ada tiga jenis manusia :

1. Orang yang menghadirinya dengan melakukan perbuatan sia-sia, dan itulah bagiannya

2. Orang menghadirinya sambil berdo’a, maka dia adalah orang yang berdo’a kepada Allah Ta’ala, jika Allah menghendaki, maka Allah kabulkan dan jika tidak, maka Allah mencegahnya.

3. 0rang yang menghadirinya dengan diam dan tak berbicara,  tidak melangkahi leher seorang muslim dan tidak menyakiti seorang pun. Maka itu menjadi penghapus dosa hingga jum’at berikutnya, dan ditambah 3 hari. Demikian itu, sebab Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

“Barangsiapa yang melakukan satu kebaikan maka baginya mendapatkan sepuluh kali lipat yang semisalnya..(An ‘Aam 160)..”

(HR. Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad yang Hasan)

Menebar Cahaya Sunnah