Ibnu Qutaibah -rohimahulloh- mengatakan:
“Dahulu seorang penuntut ilmu mendengarkan (kajian) untuk mendapatkan ilmu, dia mendapatkan ilmu untuk diamalkan, dan dia mencari ilmu Agama Allah untuk mendapatkan manfaat dan memberikan manfaat kepada yang lain.
Tapi sekarang, penuntut ilmu mendengar untuk mengumpulkan (ilmu), dia mengumpulkan (ilmu) agar disebut-sebut, dan dia menghapal agar bisa menang (dalam debat) dan membanggakan diri”
[Ikhtilaful Lafzh, 18]
———
Subhanalloh… ini beliau katakan di zamannya, padahal beliau meninggal tahun 276 H, lalu bagaimana keadaannya di zaman ini, yakni: lebih dari SEBELAS ABAD setelahnya.
Semoga kita menjadi golongan pertama, bukan golongan kedua, aamiiin.
Musyaffa Ad Dariny, حفظه الله تعالى