Ust. Abu Riyadl, Lc
Sayidul Istigfar
Untuk dibaca tiap pagi dan petang
عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ:
” اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.”
مَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shalallhu alaihiwasalam bersabda,
“Penghulu istighfar ialah engkau mengucapkan:
“Ya Allah, engkau adalah Rabku, tidak ada ilah yang haq selain-Mu. Engkaulah yang menciptaku dan aku adalah hamba-Mu. Aku selalu di atas perjanjian dan ketetapan-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu atasku,
dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sebab hanya Engkau yang bisa mengampuni dosa”
Barangsiapa mengucapkannya di siang hari seraya meyakininya, lalu mati pada hari itu sebelum sore, maka ia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa mengucapkannya di malam hari seraya meyakininya, lalu mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.”
Hadits Shahih, diriwayatkan Al-Bukhari (6306) dan At-tirmidzi (3393)
Semoga bisa diamalkan.
Amalan ringan.. Tidak perlu beaya..
Cukup kesungguhan dan niat yg ikhlas..
Maka anda dapat istiqomah mengamalkannya..
Amal ibadah yg terbaik adalah istiqomah..
walau sedikit tapi kontinyu..
Janganlah jadi hamba Allah musiman..
Ada musim rajin dan ada musim malas.. Tp muslim malasnya
seperti panas di padang pasir.. Sedangkan musim rajin bagai musim hujannya. Kalo beribadah hanya sekali saja dan bubar.