Ustadz Rochmad Supriyadi, Lc, حفظه الله تعالى
Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;
Allah Ta`ala telah menciptakan makhluk nya dan menentukan takdir nya, menuliskan amalan amalan dan karunia rizkinya, dan menciptakan kehidupan dan kematian dalam rangka menguji para makhluk nya agar diketahui mana diantara mereka yang paling baik amalan nya.
Iman terhadap takdir merupakan salah satu rukun iman, dan segala urusan yang terjadi di muka bumi merupakan kehendak Allah Ta`ala yang memiliki hikmah yang sangat dalam bagi yang mau merenungi nya.
Allah Ta`ala berfirman, “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al Baqarah 155~157).
Allah Ta`ala memberikan ujian dan cobaan kapada para hamba agar mengetahui siapa diantara mereka yang jujur dan yang pendusta.
Allah Ta`ala berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam “.