Simak penjelasan Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى berikut ini :
Nasehat Bagi Mereka Yang Gemar Menyaksikan Berita Televisi…
Simak penjelasan Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى berikut ini :
Renungan malam…
Apakah Neraka Sudah ada Penghuninya Sekarang Ini…
Simak penjelasan Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى berikut ini :
Mereka Yang Enggan Masuk Surga…
Simak penjelasan Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى berikut ini :
Ancaman Allah Bagi Yang Sengaja Meninggalkan SUNNAH…
Simak penjelasan Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى berikut ini :
Agar Tidak Salah Lagi… Pengertian Kata “SUNNAH”
Simak penjelasan Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى berikut ini :
Rahasia Kekalahan Umat Islam…
Pada zaman sekarang umat Islam mengalami kondisi paling memilukan; kehinaan, kemunduran dan kelemahan menimpa umat Islam dalam seluruh sisi kehidupan baik secara ideologi, politik, ekonomi dan sosial, berbeda dengan zaman salaf, umat Islam kuat, hebat dan dahsyat yang ditakuti dan disegani musuh-musuhnya,……….
KENAPA?
Jawabannya tersingkap dari dialog Raja Romawai, Heraklius saat menyambut kedatangan pasukan Romawi yang kalah perang dengan pasukan kaum muslimin; maka Heraklius berkata:
“Celakalah kalian, coba ceritakan kepada kami tentang mereka yang memerangi kalian, bukankah manusia seperti kalian?
Mereka menjawab, Ya.
Sang Raja bertanya lagi, Apakah jumlah kalian lebih banyak ataukah jumlah kalian?
Mereka menjawab, Bahkan jumlah kita lebih banyak berkali-kali lipat.
Sang Raja pun bertanya penasaran, Kenapa kalian bisa kalah?!
Maka salah seorang PENASEHAT Heraklius berkata, (Mereka menang) semata-mata karena mereka (pasukan Islam) pada malam hari shalat malam, pada siang hari berpuasa, mereka menepati janji, mereka beramar ma’ruf dan nahi mungkar, mereka bersikap adil sesama mereka, sementara kita suka minum Khamer, suka Berzina, senang berbuat yang haram, melanggar janji, gampang emosi, bersikap zalim, suka melanggar dan bahkan melarang suatu yang mendatangkan ridha Allah serta berbuat kerusakan di muka bumi”.
Maka Heraklius menimpalinya, Engkau telah berkata jujur tentang mereka (umat Islam).
Memang benar kata Umar bin Khaththab, “Sesungguhkan kita dimenangkan oleh Allah karena maksiatnya musuh-musuh kita, maka kalau kita bermaksiat seperti mereka maka tidak ada syarat yang kita penuhi untuk dimenangkan Allah”.
Zainal Abidin Syamsuddin, حفظه الله تعالى
Pidato Abu Bakar Ketika Diangkat Menjadi Khalifah…
Wahai manusia, aku diangkat menjadi pemimpin kalian meskipun aku bukan orang terbaik di antara kalian, bila aku berbuat baik maka bantulah dan bila aku berbuat buruk luruskanlah.
Jujur adalah amanah, dusta adalah khianat. Orang lemah aku anggap kuat hingga aku bisa mengembalikan haknya, dan orang kuat aku anggap lemah hingga aku mampu mengambil hak orang lain darinya.
Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad di jalan Allah, melainkan Allah akan menimpakan kepada mereka kehinaan.
Tidaklah kekejian merajalela di suatu kaum melainkan Allah akan meratakan adzab atas mereka.
Dan taatilah aku selagi aku mentaati Allah dan RasulNya, tetapi bila aku bermaksiat kepada Allah dan RasulNya maka tidak ada ketaatan atas kalian kepadaku.
Zainal Abidin Syamsuddin, حفظه الله تعالى
Jangan Kau Hujat Setan.. !!
Nabi -shalallahu alaihi wasallam- telah bersabda (yang artinya):
“Janganlah kalian hujat setan, tapi berlindunglah kepada Allah dari keburukannya”.
[Lihat: Silsilah Hadits Shahihah 5/547].
Imam Munawi -rohimahulloh- mengatakan:
“Jangan kalian hujat setan = karena hujatan tidak akan bisa menangkal keburukan setan kepadamu, dan juga tidak akan bermanfaat sedikit dalam permusuhanmu dengan setan.
Tapi berlindunglah kepada Allah dari keburukannya = karena Allah subhanahu wata’ala, Dia yang berkuasa atas setan, Dia yang mampu menolak tipu daya setan untuk siapapun dari hamba-hambaNya”.
[Faidhul Qodir, hadits no: 9789]
——
Hadits di atas memberikan kita pelajaran yang sangat berharga, bahwa apabila kita mengalami musibah, harusnya kita lebih mementingkan solusi… bukan mencela, atau menghujat, atau menumpahkan emosi kita.
Karena solusilah yang dapat mengubah keadaan itu biidznillah.. adapun hujatan, umpatan, atau celaan; itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan bisa jadi masalahnya menjadi semakin besar.
Musyaffa’ Ad Dariny, حفظه الله تعالى
