Tentang Kebiasaan Berkisah

Al Harits bin Mu’awiyah Al Kindi berkata kepada Umar bin Khotthob, rodhiyallahu ‘anhu,

‘aku ingin bertanya kepadamu tentang hukum berkisah, karena mereka menginginkan aku berkisah..’

Umar berkata, ‘terserah kamu..’ seakan beliau tidak ingin melarangnya.

Al Harits berkata, ‘aku hanya ingin melaksanakan pendapatmu..’

Umar berkata, ‘aku kawatir jika kamu menjadi tukang cerita, kamu akan merasa dirimu tinggi di atas mereka. Kemudian kamu terus bercerita dan kamupun semakin merasa tinggi sehingga dikhayalkan kepadamu bahwa kamu di atas mereka bagaikan bintang di langit. Maka Allahpun merendahkan kamu di bawah kaki mereka pada hari kiamat sesuai dengan perasaanmu..’

(Diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya no 111 tahqiq Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Karena manusia menyukai cerita..
Dan majelisnya lebih ramai dari majelis ilmu dan fiqih..
Sehingga saat melihat ramainya majelis, membuat hati merasa tinggi..
Itulah yang dikhawatirkan oleh Umar..
Maka saat majelis kita ramai dihadiri orang orang..
Saat itulah hati diuji keikhlasannya..

📝
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.