Imam Asy Syafi’i rohimahullah berkata,
قَبُولُ السَّعَايَةِ شَرٌّ مِنَ السَّعَايَةِ لأَنَّ السَعَايَةَ دَلَالَةٌ وَالْقَبُولُ إِجَازَةُ وَلَيْسَ مَنْ دَلَّ عَلَى شَيْءٍ كَمَنْ قَبِلَ وَأَجَازَ
Percaya (terhadap suatu berita) fitnah lebih buruk daripada memfitnah itu sendiri.
Fitnah itu sifatnya menuduh, sedangkan percaya berarti membenarkan. Orang yang menuduh sesuatu, tentu berbeda dengan orang yang menerima dan membenarkannya.
(Shofwah ash-Shofwah – 2/168)