Ust. Fuad Baraba’, حفظه الله
Makan Dan Minumlah Dan Janganlah Berlebih-Lebihan
Saudara-saudaraku, kita sekarang berada pada hari-hari tasyrik, hari-hari yang kita dilarang berpuasa, dan dianjurkan untuk makan dan minum serta banyak berzikir dan mengingat Allah Ta’ala.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa Idul Adha dan hari tasyriq adalah hari kaum muslimin untuk menikmati makanan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari menikmati makanan dan minuman.” (HR. Muslim)
Beliau juga bersabda:
وَأَيَّامُ مِنًى أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari Mina (hari tasyriq) adalah hari menikmati makanan dan minuman.” (HR. Muslim:
Yang dimaksud hari Mina adalah ayyam ma’dudaat, Allah Ta’ala berfirman:
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ
“Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang.” (QS. Al-Baqarah:203).
Dan hari-hari makan dan minum bukan berarti kita makan dan minum tanpa batas, atau berlebih-lebihan, karena sifat berlebih-lebihan itu tidakah baik dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Namun ikutilah rambu-rambu al-Quran tentang makan dan minum, Allah Ta’ala berfirman:
وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al-A`raaf:31).
Selamat makan dan minum yaaaah!!!