Mintalah Fatwa Hati Nurani

Wabishoh bin Ma’bad datang kepada Rasulullah..
Beliau bersabda: Bukankah kamu datang untuk bertanya tentang kebaikan ?..
Mintalah fatwa hati nuranimu..
Kebaikan adalah yang membuat hatimu tenang..
Dan menjadikan jiwamu tenteram..
Sedangkan dosa adalah yang meragukan hatimu..
Dan membuat jiwamu tak tenteram..
Walaupun manusia berfatwa apapun..
HR Ahmad..

Namun..
Apakah kebaikan itu sebatas meminta fatwa kepada hati..
Padahal Allah telah menurunkan wahyuNya..
Apakah setiap orang boleh mencukupkan dengan hatinya..
Walaupun bertentangan dengan kitabullah..
Tentu tidak..
Rasulullah berbicara kepada sahabat wabishoh..
Sahabat yang hatinya amat bening..
Hatinya bercahaya dengan ilmu dan hikmah..
Hatinya selamat dari hawa nafsu dan syahwat..
Ia hanyalah tepat untuk orang yang Allah Sinari hatinya dengan ilmu..
Dan badannya dihiasi dengan sifat Waro’..
Sebagaimana dihikayatkan dari banyak ulama salaf umat ini..
Demikian Imam Al Qurthubi menjelaskan..

Hati pelaku maksiat..
Tak mampu membedakan kebenaran dan kebatilan..
Karena ia telah dikotori oleh hawa nafsu dan syahwat..
Wahyulah sebagai tuntunan..
Hati bila telah dihiasi dengan ketundukan kepada wahyu..
Ia dapat merasakan kebenaran..

Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.