Tanda Nyata Orang Yang Dikehendaki Allah Hidayah

Ust. Ibnu_Mukhtar, حفظه الله تعالى

Segala puji hanya milik اللّـﮧ. Sholawat dan salam untuk Rosululloh..Amma ba’du!

Saudaraku seislam yang saya muliakan, marilah kita renungi salah satu ayat اللّـﮧ berikut :

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

Barangsiapa yang dikehendaki اللّـﮧ akan mendapatkan hidayah niscaya Dia melapangkan dadanya untuk  menerima Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki اللّـﮧ kesesatannya, niscaya Dia menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah اللّـﮧ menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. [QS. Al An’aam ; 6 : 125]

Ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa menerima Islam dan apa pun yang benar-benar bersumber darinya adalah tanda orang yang dikehendaki اللّـﮧ mendapatkan kebaikan dan petunjuk. Sedangkan orang yang sempit hatinya dalam menerima Islam dan apa pun yang bersumber darinya termasuk orang yang dikehendaki اللّـﮧ kesesatan baginya.

Nah sekarang perhatikan apa yg kita rasakan..apakah hati begitu lapang, gembira dan bahagia dengan apa yang diajarkan Islam, atau malah sebaliknya, sempit sumpek bahkan benci dengan ajaran Islam?

Semoga اللّـﮧ meneguhkan kita dalam Islam..Islam yang bersih dari campuran syirik, bid’ah dan penyimpangan lainnya..Islam yang diajarkan Nabi kita dan diamalkan generasi sahabat, bukan Islam dalam nama namun hakikatnya bukan termasuk ajarannya.

آميــــــــــــــــــــن يَا رَبَّ العَالَمِينْ

Katanya pecinta Nabi…
Beragama koq suka-suka sendiri…
Yang diterima hanya yang cocok di hati…
Yang sesuai dalil malah dibenci…

Apa sih yang sebenarnya kamu cari…
Kebenaran itu terang laksana mentari…
Meski dua mata tak ada yang menutupi…
Apa gunanya jika buta di hati…

Wa shollallohu wa sallama ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad

– – – – – •(*)•- – – – –

View

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.