Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;
Allah Ta`ala telah mengutus para nabi dan rasul pada setiap umat dan kaum agar memberikan petunjuk hidayah hingga mengentaskan mereka dari kesesatan menuju jalan keselamatan, kebahagiaan, dan jalan kebenaran.
Tiada jalan yang dapat menghantarkan kepada keselamatan melainkan hanya dengan cara mengikuti petunjuk para nabi dan rasul serta mengimani mereka.
Allah Ta`ala telah menyebutkan di dalam Al Qur`an dua puluh lima nabi dan rasul.
Dan disebutkan dalam As Sunnah, berkata abu Dzar Al Ghifari, ia bertanya kepada nabi sallallahu alaihi wa sallam, Wahai Rasulullah, berapakah jumlah para rasul?, maka Nabi sallallahu alaihi wa sallam menjawab, ” Tiga ratus sekian belas rasul, jumlah yang amat banyak “.(HR. Ahmad).
Para nabi dan rasul merupakan manusia yang paling baik hatinya, amal perbuatannya, akhlaknya, paling banyak ilmunya, paling santun tingkah laku nya dan paling sempurna ibadah nya.
Allah Ta`ala berfirman mensifati akhlak para nabi, ” Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak. Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa. Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali “. (QS. Maryam 12~15).
Allah Ta`ala berfirman, “Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka…….