Kenikmatan Akhirat

Ust. Ferry Nasution, حفظه الله

Saudaraku….
Sungguh satu kenikmatan akherat menggantikan ribuan kesulitan dan kesusahan yang pernah dirasakan di dunia

Terkadang ketika kita menghambakan diri kepada ALLAH dalam ketaatan akan ditemui banyak sekali kesukaran, kesulitan serta kegetiran hidup,karena proses mengamalkan kebenaran senntiasa meminta pengorbanan yang besar

Tapi tahukah kita, bahwa celupan satu kenikmatan akherat akan menghapuskan ribuan kesulitan di dunia ktika beramal, sebagaimana satu celupan neraka menghapus ribuan kenikmatan dosa ketika hidup…

يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيا مِنْ أَهْلِ النّارِ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صِبْغَةً. ثُمَّ يُقالُ: يا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ خَيْراً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يا ربُّ. وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النّاسِ بُؤْساً فِي الدُّنْيا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صِبْغَةً فِي الْجَنَّةِ. فَيُقالُ لَهُ: يا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْساً قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ وَاللهِ يَا رَبُّ مَا مَرَّ بِيْ بُؤْسٌ قَطٌّ وَلاَ رَأَيْتُ شِدَّةً قَطّ

“Pada hari kiamat akan didatangkan penduduk dunia yang paling nikmat kedudukannya di antara semua penghuni neraka, lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam neraka. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan satupun? Apakah kamu pernah sekalipun merasakan kebaikan?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi Allah- wahai Rabb.” Dan didatangkan juga manusia yang paling sengsara hidupnya di dunia di antara semua penghuni surga, lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam surga. Lalu dia ditanya, “Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kesengsaraan satupun?
Apakah kamu pernah merasakan kesusahan sekecil apapun?” Dia menjawab, “Tidak pernah -demi Allah- wahai Rabb, tidak sekalipun saya pernah merasakan penderitaan dan tidak sekalipun saya pernah melihat kesusahan.” (HR. Muslim no. 2807)

Semoga menjadi penghibur bagi diri-diri kita. Dan agar kita istiqomah dijalan ketaatan.

– – – – – •(*)•- – – – –

Tiga Penyejuk Hati

Ust. Djazuli, حفظه الله

Waktu terus bergulir, tahun demi tahun, bulan demi bulan & hari demi hari pun silih berganti..

Namun sangat disayangkan..?! banyak manusia yg tdk mampu memanfaatkan jatah hidup yg Allah berikan kpd mereka dgn baik..

Apakah mereka mengetahui bhw kebahagiaan Akhirat adalah penyempurna & lanjutan kebahagiaan Dunia..

Tetapi, jgn pernah berpikir kebahagiaan Dunia yg dimaksud adalah kebahagiaan materi..!

Jika demikian kenyataannya, berarti orang kafir adalah orang paling bahagia..

Justru, Allah Tuhan semesta alam hanya membahagiakan hamba-Nya yg beriman

Pastinya, membahagiakan hatinya..

Berkata seorang ulama salaf,
“Kebahagian hati yg Allah berikan kpd hamba-Nya, dimana Allah akan jadikan hatinya hanya berharap kpd-Nya, selalu bersyukur dalam keadaan apapun, mampu memperlakukan sama antara pujian & celaan. Semuanya. tertuang kedalam kekuatan ridha kpd Allah Ta’ala ”

Jadi, wahai saudaraku! pastikan tahun ini, tahun depan bahkan hingga ajal menjemput, kebahagiaan hati harus tercapai & tetap bersemayam dihati..! Aamiin..

– – – – – •(*)•- – – – –

Ketika Yang Indah Berubah Menjadi Musibah

Ust. Badrusalam, حفظه الله

Maha Suci Allah yang telah menciptakan Alam semesta.

Semua apa yang ada di dunia ini Allah sediakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tidak lain, untuk memudahkan manusia dalam beribadah kepada Allah taala.

Tapi jangan terlena. Apa yang ada di dunia tunduk kepada perintah-Nya. Maka, Jangan pernah sekali-kali membuat Allah murka.

Saat Allah murka, dan memerintahkan mereka untuk menghancurkan manusia, saat itulah, keindahan itu bisa berubah menjadi tragedi yang tidak terlupakan sepanjang masa.

Lihatlah gunung tinggi dengan segala keindahannya. Hawa sejuk, alam yang hijau, nuansa pegunungan yang begitu memanjakan pandangan mata. Namun taktala Allah murka, semuanya bisa berbeda. Semua berubah menjadi prahara dan malapetaka. Gunung meletus, awan panas, hujan debu, lahar panas dan banjir lahar dingin, seolah menghapus keindahan yang ada.

Lihatlah lautan luas dengan segala daya tariknya. Birunya laut, angin semilir, suara ombak, pasir pantai, taman laut dan seabreg keindahan lainnya yang penuh pesona. Namun, tatkala Allah marah kepada manusia, ia kan berubah menjadi musibah dan bencana.

Bagaimana menjaga keindahan supaya tidak berubah menjadi ancaman?

Simak penjelasan Ust Badrusalam,Lc dan
silahkan klik

http://m.salamdakwah.com/videos-detail/ketika-yang-indah-berubah-petaka.html

– – – – – •(*)•- – – – –

Allah Menyambutnya Dengan Gembira

Ust. Badrusalam, حفظه الله

Nabi shallalahu alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seseorang muslim membiasakan pergi ke masjid untuk sholat dan dzikir kecuali Allah menyambutnya dengan gembira ketika ia keluar dari rumahnya. Sebagaimana seseorang yang menyambut dengan gembira saudaranya yang lama tak bertemu.”
(HR Ahmad dan ibnu Hibban).

– – – – – •(*)•- – – – –

Nikmat Allah

Ust. Ferry Nasution, حفظه الله

Saudaraku…
Kaum muslimin dan muslimah yang senantiasa berbahagia diatas hidayah islam wa sunnah!…

Sungguh apabila ada pada diri seorang muslim atau muslimah, yang hati-hati mereka menyaksikan tentang nikmat ALLAH subhaanahu wa taalan, maka akan timbul pada dirinya:

1. Membuat hati tersebut bertambah kecintaannya kepada ALLAH.
2. Membuat jiwanya senantiasa bersyukur kepada Rabbnya.
3. Membuat hatinya akan terus-menerus memuji ALLAH subhaanahu wa taala.
4. Serta membuat dirinya semangat untuk beribadah kepada ALLAH.

Dan apabila ada pada diri seorang muslim atau muslimah, yang hati-hati mereka mengetahui tentang kekurangan pada dirinya, maka akan timbul pada dirinya:

1. Akan sangat butuh kepada ALLAH subhaanahu wa taala.
2. Akan membawa diri kita kepada kehinaan.
3. Akan terus menerus mengajak dirinya agar senantiasa tunduk dan patuh kepada ALLAH dan menjadikan diri kita akan selalu memohon ampun kepada-Nya dan taubat kepada-Nya.

Semoga menjadi bahan renungan kita saat ini…

Akhukum almuhib Ahmad Ferry Nasution.

– – – – – •(*)•- – – – –

Inikah Zamannya

Ust. Badrusalam, حفظه الله

Abdullah bin Mas’ud radliyallahu ‘anhu berkata:

“Bagaimana keadaanmu bila fitnah menyelimutimu?..
Orang menjadi tua di atas fitnah..
Anak kecil tumbuh di atas fitnah..

Sehingga manusiapun menganggapnya sebagai sunnah..
Apabila fitnah itu dirubah..
Mereka berkata,”Telah dirubah sunnah.”

Kapan itu terjadi wahai ibnu Mas’ud??..
Beliau menjawab:
“Apabila qari qari telah banyak..
Sementara ulama sedikit jumlahnya..

Banyak yang menjadi pemimpin..
Namun sedikit yang amanah..
Dan dunia dicari dengan amalan akhirat.. (HR Ad Darimi).

(Silsilah atsar shahihah hal 91)

 Ditulis oleh Ustadz Badrusalam, Lc حفظه الله تعالى

┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Tayammum, Bukti Mudahnya Syariat Islam

Salamdakwah.com

Siapa bilang islam kaku dan tak sejalan dengan perkembangan waktu. Islam agama mudah dan penuh toleransi. Banyak keringanan bagi pemeluknya dalam menjalankan syariat yang mulia. Tayammum adalah salah satu contohnya.

Sholat adalah ibadah utama. Seorang muslim harus dalam keadaan suci sebelum mengerjakannya. Dia harus bersuci dengan berwudhu. Namun, manakala terhalangi dari air karena ketidak adaannya atau tidak mungkin menggunakannya, tak perlu ia memaksakan diri untuk berwudhu. Allah telah jadikan tayammum sebagai solusinya.

Bagaimana cara bertayammum ? simak video berikut ini.

klik http://m.salamdakwah.com/videos-detail/tata-cara-tayammum.html

Doa Memohon Kebaikan

www.klikuk.com

• Untaian Nasehat.
Kamis, 26 Desember 2013.

Dalam kajian dan bedah Buku Amar Ma’ruf Nahi Munkar Menurut Ahlussunnah wal Jamaah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menasehatkan agar kita senantiasa memohon
kepada Allah Ta’ala ditunjuki di atas Islam dan As-Sunnah, mengikuti manhaj Salafush Shalih, dan istiqomah, konsekuwen dan konsisten dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

Mudah-mudahan Allah mengumpulkan kita di Surga bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Shabat Beliau radhiallaahu ‘alaihim ajma’in

Diantara Do’a yg Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan adalah :
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ، وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ، وَحُبَّ الْمَسَاكِيْنِ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِيْ وَتَرْحَمَنِيْ، وَإِذََا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِيْ غََيْرَ مَفْتُوْنٍ، وَأَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُنِيْ إِلَى حُبِّكَ.

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar aku dapat melakukan perbuatan-perbuatan baik, meninggalkan perbuatan munkar, mencintai orang miskin, dan agar Engkau mengampuni dan menyayangiku. Jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) pada suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah itu. Dan aku memohon kepada-Mu rasa cinta kepada-Mu, rasa cinta kepada orang-orang yang mencintaimu, dan rasa cinta kepada segala perbuatan yang mendekatkanku untuk mencintai-Mu”.

Hadits shahîh. Diriwayatkan oleh Ahmad (V/243), lafazh ini miliknya, at-Tirmidzi (no. 3235), dan al-Hakim (I/521), dan dihasankan oleh At-Tirmidzi.

– – – – – •(*)•- – – – –

Sebaik-baiknya Sahabat

Ust. Ali Bawazier, حفظه الله

Sebaik-baik Sahabat adalah yang membuatmu cinta kepada Allah.

Yang membuatmu senantiasa mengingatNya.

Yang membuatmu takut akan azab dan murkaNya.

Dan, membuatmu senantiasa untuk rindu berjumpa denganNya.

Itulah sebaik-baik bekal untuk hari kita kembali kepadaNya.

– – – – – •(*)•- – – – –

Ayo Kita Bergegas Menjauh Dari Api Neraka

Ust. Elvi Syam, حفظه الله

Takutlah dengan api neraka walaupun dengan setengah biji kurma.

Na’am. Selama kesempatan masih ada, hendaklah seseorang berusaha menyelamatkan dirinya dari ancaman api neraka, meski hanya setengah biji kurma yang punya untuk disedekahkan.

Maka, bagaimana jika ia memiliki lebih dari sekedar setengah biji kurma, tentu dia lebih berhak untuk menebus dirinya dari ancaman siksa neraka yang menghinakan.

Neraka, tempat tinggal yang penuh dengan siksaan, ratapan, kesengsaraan dan kehinaan yang tak ada ujung habisnya. Bahan bakarnya batu dan manusia. Siksa yang paling ringan adalah seseorang yang mengenakan sandal dari bara api neraka hingga melepuhlah otak di kepalanya.

Pakaian mereka adalah api. Makanan mereka adalah duri. nanah dan darah yang mendidih, itulah minumannya. Tidak pernah menggemukkan tubuh mereka. Bahkan tidak pernah bisa menghilangkan lapar dan dahaga yang mereka rasa.
Allah jadikan tubuh penghuni neraka besar, agar jilatan api neraka mengenai setiap bagian dari tubuh mereka untuk menyiksa dan mengadzabnya. Setiap kulit mereka hangus, Allah ganti dengan kulit yang baru supaya mereka senantiasa merasakan pedihnya adzab api neraka.

Mereka berangan-angan untuk diringankan adzabnya meskipun hanya sehari. Namun semua itu hanyalah angan-angan yang kan menambah derita mereka.

Simak penjelasan dahsyatnya neraka bersama Ust Muhammad Elvi Syam,Lc. Silahkan Klik

http://m.salamdakwah.com/videos-detail/dahsyatnya-neraka.html