332. BBG Al Ilmu – 357
Pertanyaan:
Ustadz, saya pernah baca kalau ndak salah di hadist arbain nawawi.. Bayi di dalam rahim sudah ditulis dilauh mahfud rejeki, jodoh, dan celaka atau bahagia..Apa itu berarti sudah ditentukan siapa2 aja penduduk surga apa neraka ?
Jawaban:
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahihnya, kitab Bada-ul Khalq no 3208, Imam Muslim, Abu Dawud).
Dan benar, syarah (penjelasan) hadits tersebut adalah setiap manusia telah ditentukan menjadi penghuni surga atau neraka.
Namun demikian kita tidak dapat berpangku tangan dan bergantung kepada ketetapan ini, karena setiap kita tidak ada yang tahu apa yang dicatat di Lauhul Mahfuzh. Kewajiban kita adalah berusaha dan beramal kebaikan, serta banyak memohon kepada Allah agar dimasukkan ke surga.
Dan Allah tidak akan berbuat zhalim terhadap hamba-Nya sebagaimana dalam ayat
berikut yang artinya:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal yang shalih, maka (pahala-nya) untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang berbuat jahat, maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba(Nya)”. [Fushshilat/41:46].
Setiap manusia diberi oleh Allah berupa keinginan, kehendak, dan kemampuan. Manusia tidak majbur (dipaksa oleh Allah).
Allah Ta’ala berfirman:
“(Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Rabb semesta alam”. [at-Takwir/:28-29].
Orang yang ditakdirkan oleh Allah untuk menuju surga, maka dia pun akan dimudahkan oleh Allah untuk melakukan amalan-amalan shalih. Begitu juga orang yang ditakdirkan oleh Allah untuk menuju neraka, maka dia pun dimudahkan oleh Allah untuk melakukan amalan-amalan kejahatan.
والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://almanhaj.or.id/content/
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«