Biarkan Sejarah Bersaksi…

Diterjemahkan oleh Ustadz Musyaffa ad Dariny, حفظه الله تعالى

Siapakah yang telah menaklukkan negeri Syam, Iraq, dan Persia untuk Islam? Umar bin al-Khaththab radhiallahu’anhu (dia seorang Sunni, musuh Syi’ah nomor wahid)

Siapakah yang telah menaklukkan negeri Sindu dan India untuk Islam? Muhammad bin al-Qasim (dia Sunni, anti Syi’ah)

Siapakah yang telah menaklukkan Afrika Utara untuk Islam? Qutaibah bin Muslim al-Bahily (dia Sunni, anti Syi’ah)

Siapakah yang telah menaklukkan Spanyol untuk Islam? Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nashir (keduanya Sunni, anti Syi’ah)

Siapakah yang telah menaklukkan Konstantinopel untuk Islam? Muhammad al-Fatih (dia Sunni, anti Syi’ah)

Siapakah yang telah menaklukkan negeri Shoqliyah untuk Islam? Asad Ibnul Furot (dia Sunni, anti Syi’ah)

Siapakah yang telah membangun peradaban Andalusia (Spanyol) lalu menjadikannya sebagai menara ilmu? Para penguasa dan ulama dari kalangan ahlussunnah (anti Syi’ah)

Siapakah yang memimpin pasukan muslim menaklukkan tentara Salib di Hiththin? Shalahuddin al-Ayyubi (dia Sunni, anti Syi’ah)

Siapakah yang memimpin pasukan muslimin menghancurkan kekuatan Tartar? Saifuddin Qatz dan Ruknuddin Bibris (keduanya Sunni, anti Syi’ah)

SEBALIKNYA…

Siapakah yang berkhianat pada al-Husein radhiallahu’anhu? al-Mukhtar ats-Tsaqofi (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah berkhianat pada Khalifah Abbasy ar-Raadhi Billaah? Al-Buhiyun (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah berkhianat dan membantu Tartar memasuki Baghdad? Ibnul ‘Alqomi (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah menghiasi perbuatan keji Holago Khan sehingga terkesan baik? Nashir ath-Thusi (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah menolong Tartar dalam penyerangannya terhadap Syam? Kaum Syi’ah Alawiyyun (Rafidhah)

Siapakah yang menjadi sekutu tentara Salib dalam melawan kaum muslimin? ath-Thowasyi dan Fathimiyyun (mereka semua Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah mengkhianati Sultan as-Saljuqi? al-Basasiriy (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah menolong tentara Salib dalam menduduki Baitul Maqdis di Palestin? Ahmad bin ‘Atho (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah merencanakan pembunuhan terhadap Shalahuddin al-Ayyubi? Seorang Syi’ah-Rafidhah.

Siapakah yang telah menemui Holagho Khan di Syam? Kamaluddin ‘Umar bin Badr at-Tiflisiy (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah mencongkel dan mencuri Hajar Aswad dari Ka’bah dan membunuh para jama’ah haji? Abu Thahir al-Qaramithiy (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah membantu Napoleon ketika menyerang Syam? Darwiz (dia seorang Syi’ah-Rafidhah)

DAN BARU-BARU INI…

Siapakah yang telah membunuh warga Palestina di perkemahan Shobro dan Wasyatila? Harokah Amal (gerakan beraliran Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah menyokong penyerangan Zionis terhadap Lebanon Selatan? Harokah Amal (Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah menyerang pusat-pusat sunnah di Yaman? Kelompok Haothi (mereka Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang menyebut perang Amerika menginvasi Iraq sebagai keberkahan? As-Siistaaniy dan al-Hakiim (mereka Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah menyebut perang tentara Salib menginvasi Afganistan sebagai keberkahan? Iran (negeri Syi’ah-Rafidhah)

Siapakah yang telah memerangi dan menindas rakyat muslim di Suriah? Rezim Bassar an-Nushairiy (rezim Syi’ah ultra-ekstrim)

Khawarij juga demikian. Hanya saja mereka berada di kutub seberang jika dibandingkan dengan Syi’ah. Di mana ada Khawarij, di situ ada Syi’ah. Dan di mana ada Syi’ah, di situ muncul Khawarij. Mereka semua adalah para pelaku kerusakan terbesar di muka bumi.

***

Sebagian besar tulisan di atas adalah terjemahan dari sebuah postingan berbahasa Arab di grup “Tholabatul ‘Ilmi Lombok” (Forum Asatidz dan Thullab Lombok)

Awas ! Setan Digital…

Ustadz Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى

Saudaraku, setiap hari anda memohon perlindungan kepada Allah Taala dari godaan setan yang terkutuk. Alasannya jelas, karena setan selalu membisikkan kesesatan, kejelekan dan kebodohan. Sebagaimana setan juga membisikkan agar anda memusuhi kebenaran, menjauhi kebaikan dan kemuliaan. Ujung ujungnya anda menjadi temannya di neraka.

Namun tahukah anda bahwa setan itu bisa berupa manusia sebagaimana juga bisa berupa bangsa jin? Simaklah firman Allah pada ayat terakhir dari surat terakhir dalam Al Qur’an:

الذي يوسوس في صدور الناس من الجنة والناس

Yang selalu membisikkan (kejelekan) ke dalam dada manusia dari golongan jin dan juga golongan manusia.

Bila selama ini anda begitu kawatir akan godaan setan dari bangsa jin, maka sudahkah anda mewaspadai godaan setan dari bangsa manusia?

Setan dari bangsa manusia, menggunakan segala daya dan fasilitas yang ia miliki untuk menyesatkan dan menjerumuskan anda, tanpa terkecuali media masa yang mereka miliki, semisal stasiun METROTEPOS.

Stasiun telepisi yang tanpa henti mnyudutkan kebenaran ( baca: ISLAM) dan menyuarakan kesesatan.

Karena itu sebagai ummat islam, sudah saatnya anda menjauhi tipi jaringan jaringan setan semisal metrotepos. Dan bahkan jauhi segala media yang merusak iman, akhlaq dan moral anda sebagai ummat Islam.

Percayalah bahwa rejeki anda tidak bertambah dengan nonton tipi dan juga tidak bekurang karena tidak nonton tipi.

Namun sebaliknya, yakinlah bahwa agama dan ummat anda sering dirugikan dan disudutkan oleh tipi semisal metrotepos.

Ingat hukum pasar: “penawaran dan permintaan” , bila retting metrotepos turun insyaAllah menjadi pelajaran bagi yang lain. Paling kurang anda tidak ikut memakmurkan metrotepos sebagai penyebar kebencian kepada Islam.

Katakan sejak sekarang : selamat tinggal metrotepos.

Ustadz Favoritku…

Ustadz Badru Salam, حفظه الله تعالى

Mempavoritkan seorang ustadz itu wajar dan lumrah. Apalagi bila ilmu dan akhlaknya ma shaa Allah.

Namun terkadang sering jatuh kepada sikap berlebihan. Marah karena ustadznya, benci karena ustadznya, cinta juga karena ustadznya. 
Ketika ustadznya menghukumi untuk menghajr seseorang, maka ia hajr orang tersebut tanpa melihat sebab musababnya dan tanpa tabayyun terlebih dahulu. 

Syaikhul Islam ibnu Taimiyah memberi kita nasehat. Beliau berkata:

فإذا كان المعلم أو الأستاذ قد أمر بهجر شخص، أو بإهداره وإسقاطه وإبعاده ونحو ذلك، نظر فيه، فإن كان قد فعل ذنبًا شرعيا، عوقب بقدر ذنبه بلا زيادة. وإن لم يكن أذنب ذنبًا شرعيا، لم يجز أن يعاقب بشيء لأجل غرض المعلم أو غيره.

Apabila seorang guru atau ustadz menyuruh untuk menjauhi seseorang atau menghajrnya atau semisalnya, hendaknya dilihat; bila orang tersebut telah melakukan dosa secara syariat maka ia diberi sanksi sebatas dosanya saja dan tidak boleh lebih. 
Dan bila ia tidak melakukan dosa secara syariat, maka tidak boleh memberinya sanksi hanya karena mengikuti keinginan guru. (Majmu fatawa jilid 28).

Coba deh perhatikan perkataan beliau yang indah ini.. 
Terkadang ustadz kita mencela atau mengkritik seseorang, lalu kita ikut mencelanya dan terkadang menyikapinya bagaikan musuh. Padahal kalaupun misalnya ia salah, hendaknya diberi udzur terlebih dahulu, mungkin ia jatuh kepada kesalahan karena kelalaian atau yang lainnya.

Seorang ustadzpun seharusnya jangan malah membuat semakin besar api permusuhan, sehingga akibatnya ikhwah pun terkotak kotak bahkan tidak saling menegur.

Syaikhul islam ibnu Taimiyah dalam majmu fatawa jilid 28 berkata menasehati kita:

وليس للمعلمين أن يحزبوا الناس ويفعلوا ما يلقي بينهم العداوة والبغضاء، بل يكونون مثل الأخوة المتعاونين على البر والتقوي كما قال تعالى: { وَتَعَاوَنُواْ على الْبرِّ وَالتَّقْوَي وَلاَ تَعَاوَنُواْ على الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ }8].

para guru tidak boleh mengotak ngotak manusia dan melakukan sikap yang menimbulkan permusuhan dan kebencian. Tetapi hendaknya mereka bagaikan saudara yang saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَتَعَاوَنُواْ على الْبرِّ وَالتَّقْوَي وَلاَ تَعَاوَنُواْ على الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Dan saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan takwa dan jangan saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan. (QS Al Maidah:2).

Terkadang ketika ustadz gak suka sama seseorang, ia ungkapkan kepada murid muridnya sehingga timbul permusuhan dan kebencian. Padahal tak layak ia lakukan demikian. Tapi hendaknya ia memberi contoh yang baik kepada murid-muridnya untuk memberi seribu udzur kepada sesama kaum mukminin dan tidak mudah mencela atau berburuk sangka.

Inilah nasehat untuk diriku dan ikhwah sekalian. Semoga bermanfaat.

Itulah Indonesia…

Ustadz Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى

Nampaknya; kata kata di atas jawaban yang tepat untuk menggambarkan kondisi negri kita. Carut marut negara, masyarakat, sosial, budaya, politik dan ekonomi yang berkepanjangan nampaknya belum cukup sebagai bukti belum mampunya bangsa ini dalam menyelesaikan masalah sendiri. Namun demikian, lihatlah betapa garang dan tanpa malu banyak komentator yang mengkritisi dan menyalah nyalahkan negara lain.

Jakarta macet semakin macet, ekonomi semaki seret, politik semakin ruwet, namun demikian, media kita gegap gempita “menggurui” Saudi dalam mengurusi jamaah haji.

Ngurusi jamaah haji yang hanya berjumlah 200 ribu saja kacau balau, mau nggurui yang selalu ngurusi 5 juta jamaah haji.

Daftar tunggu yang ndak jelas kapan ada solusinya, dana talangan haji, pemondokan dan lain lain sampai saat ini terus bermasalah, namun demikian para komentator terkesan begitu pandai menyelesaikan masalah haji di Mina, Arafah , Makkah dan Muzdalifah.

Setelah sekian lama saya mikir, nampaknya saya menemukan jawaban paling tepat yaitu “itulah indonesia”.

Marilah kita bercermin sebelum berbicara, agar tidak memalukan. Sepatutnya kita menyadari bahwa apapun ucapan kita pastilah kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah.

Sering Terlintas Di Hati… Do’a Saya Diterima Gak Ya…?

Kupas Tuntas Tentang (KTT) DO’A. Simak penjelasan Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى berikut ini :

(tunggu hingga audio player muncul dibawah iniIkuti terus channel : https://telegram.me/bbg_alilmu

Simak artikel terkait dalam Daftar berikut ini (KLIK Link dibawah ini) :

DAFTAR KOMPLIT Artikel Kupas Tuntas Tentang (KTT) DO’A…

Menebar Cahaya Sunnah