Syeikh Abdul Karim Alu Khudhoir -hafizhohulloh-:
“Termasuk hal yang paling memberatkan adalah “menunggu“, akan tetapi bila seseorang BERZIKIR ketika dia MENUNGGU, maka dia tidak akan merugi bila temannya telat datang satu jam, atau lebih, atau kurang.
Bahkan bila dia telah merasakan (manfaat) dzikir dan nyaman dengan Allah ta’ala -jalla wa’ala-, bisa saja dia berharap temannya tidak datang, (atau) berharap temannya telat.
(Karena) di dalam dzikir ada lebih dari 100 faedah (keuntungan), dan hal tersebut telah disebutkan oleh Al-Allamah Ibnul Qoyyim di dalam kitabnya Al-Wabil As-Shoyyib.”
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny, MA حفظه الله تعالى
da221114-1530