Ustadz Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى
Pembakaran masjid di Papua menyita perhatian banyak ummat islam di berbagai belahan musantara, tanpa terkecuali di Jawa.
Berbagai luapan amarah, ungkapan patriotik terlontr dari banyak orang, terutama para pemuda yang oleh sebagian orang disebut dengan “Pemuda Bersumbu Pendek” alias mudah “duuaaaaaaar”.
Sekali lagi saya mengingatkan saudaaku sekalian, pusat negara kita ada di Jawa bukan di Papua.
Sebagaimana kemarin saya bersikap ” Pusat Negara Kita Di Jawa Bukan di Poso dan Ambon”.
Tenang sobat, jangan lupa ” Anda berada di pusat Negara” dan mereka ingin memancing anda keluar dari pusat dan pergi ke pinggir agar mereka semakin leluasa bermain di pusat negara kita.
Anda meluap luap berarti “mereka” menemukan alasan alasan baru untuk menggeser atau minimal membelenggu anda. Akhirnya anda tidak berdaya di pusat dan tidak pula di daerah.
Nampaknya saat ini, jelaga atau abu Poso dan Ambon sudah habis sehingga mereka butuh abu baru untuk bisa ditaburkan kepada siapa saja yang mereka mau, sehingga mereka mulai bakar bakar lagi.