Puasa Dan Mental Korup…

Sepanjang hari seorang muslim menahan perihnya lapar dan dahaga.

Lantunan Al-Qur’an dan syahdunya dzikir menghiasi bibir dan relung kalbu paling dalam agar lebih dekat kepada Rahmat dan ampunan.

Saat perut kosong maka syahwat kendur dan godaan setan menurun sehingga hati bening dan rohani jernih serta pikiran bersih. Hasilnya dunia akan ditinggalkan akhirat akan semangat disongsong dan ibadah akan mudah dijalankan. Makanya Rasulullah bersabda puasa itu menjadi tameng dari adzab Allah

Sedekah, infaq, baksos dan memberi makan kepada orang berpuasa amat membentuk muslim menjadi dermawan, cinta fakir miskin dan orang lemah yang tak berdaya.

Berbagai amalan shalih seperti shalat berjamaah, qiyamul lain, duduk di masjid setelah shalat subuh, dzikir pagi dan sore serta menyantuni anak yatim terus dipacu untuk meraih ketakwaan.

Seluruh tindakan maksiat dan dosa seperti ghibah, namimah, fitnah, tabarruj, kekejian, adu domba, sombong, hasad, serakah dan makan harta orang lain secara terhindarkan.

Kejujuran dan kebersihan hidup menjadi moto utama muslim dalam bekerja, mengajar, bersosial dan berinteraksi dampak dari puasanya yang diterima karena memang Rasulullah bersabda puasa akan menjadi tameng selagi tidak merobeknya.

Adakah suatu yang lebih mendalam untuk membentuk sikap jujur, bersih dan amanah daripada puasa.

Siang hari lapar dan dahaga tetap ditahan meskipun tak ada pengawas yang memantaunya.

Siapakah yang menyuruh tetap menjaga mulutnya untuk tidak menyicipi makanan dan menyeruput minuman?

Seharusnya orang yang sudah bisa menahan dari istrinya bisa menahan dari istri orang lain.

Bukankah yang sudah bisa menahan mulutnya dari makanan yang halal lebih bisa menahan dari yang haram.

Harusnya kesabaran sepanjang ramadhan bisa diteruskan sepanjang tahun berikutnya.

Bersih hati tidak dengki
Bersih mulut tidak mencaci
Bersih mata tidak melepas mencuri hati
Bersih tangan dan kaki tidak menyakiti

Zainal Abidin, حفظه الله

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.