Diantara Perkataan Emas Ma’ruuf Al-Karkhi rohimahullah (wafat tahun 200 H):
طَلَبُ الْجَنَّةِ بِلاَ عَمَلٍ ذَنْبٌ مِنَ الذُّنُوْبِ وَانْتِظَارُ الشَّفَاعَةِ بِلاَ سَبَبٍ نَوْعٌ مِنَ الْغُرُوْرِ وَارْتِجَاءُ رَحْمَةِ مَنْ لاَ يُطَاعُ جَهْلٌ حَمْقٌ
“Mencari surga tanpa beramal merupakan DOSA dari dosa-dosa, menunggu syafa’at tanpa melakukan sebab salah satu bentuk dari TERPEDAYA, dan mengharapkan rahmat dari Dzat yang tidak ia ta’ati adalah kebodohan dan KEDUNGUAN.” (Syadzaroot Adz-Dzahab 1/360)
Janganlah sampai terkumpulkan pada diri kita tiga malapetaka ini, dosa, terpedaya, dan kedunguan !!!
Ma’ruf Al-Karkhi juga berkata :
عَلاَمَةُ مَقْتِ اللهِ لِلْعَبْدِ أَنْ يَرَاهُ مُشْتَغِلاً بِمَا لاَ يَعْنِيْهِ مِنْ أَمْرِ نَفْسِهِ
“Tanda kemurkaan Allah kepada seorang hamba yaitu Allah melihatnya sibuk dengan perkara yang tidak bermanfaat bagi dirinya” (Syadzaroot Adz-Dzahab 1/360)
Barang siapa yang sibuk dengan perkara yang tidak bermanfa’at maka ia telah terluput dari perkara-perkara yang bermanfa’at…
Menyibukan diri dengan perkara yang tidak bermanfa’at merupakan tahap awal yang menjerumuskan seseorang pada perkara-perkara yang haram…yang mendatangkan kemurkaan Allah.
Ustadz DR. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى.
da070413-0754