Category Archives: Syafiq Riza Basalamah

Ibu

Ust. Syafiq R Basalamh, حفظه الله

RAHMATMU YA RABBY

PERNAHKAH KITA MENGUKUR SEPANJANG APA KASIH DAN CINTA SEORANG IBU???

PERNAHKAH KITA MENIMBANG SEBERAT APA CINTA NYA???

PERNAHKAH KITA MERENUNG SETULUS APA KASIHNYA???
 
Atau setelah kita dewasa

Setelah kita bisa berjalan, bisa berlari, Bisa bekerja mencari hidup
Memiliki pasangan hidup
 
Setelah kita tidak butuh lagi dengan suapannya
Dengan gandengan tangannya
Dengan pelukannya
Dengan dekapannya
Dengan ninaboboknya
dengan belaiannya
Dengan, segala belas kasihnya
 
Kita mulai menjauh darinya
Kita mulai sibuk dengan urusan kita
Kita mulai lupa dengannya
 
Akhi/ukhti
Andai semua waktumu kau luangkan untuk ibundamu
Andai semua hartamu kau berikan kepada ibundamu
Aku, yakin kaupun mustahil melakukannya
Tapi kalau itu yang kau lakukan… Kau pun takkan pernah bisa membalasnya…
 
Tiada hal yang paling membahagiakan hati seorang ibu, lebih dari melihat anaknya bahagia…
 
Tiada hal yang melarakan hatinya lebih dari melihat musibah menimpa buah hati..
Apapun yang dibutuhkan anaknya akan dipenuhi, asalkan ia bisa kembali tersenyum

Dia rela memakai sandal yang usang, asalkan anaknya pakai sandal baru
Dia rela begadang aslkan anaknya lelap tidurnya
Dia kuat menahan lapar di perutnya, tp dia g’ tahan melihat anaknya kelaparan

Dia rela nyawanya digadaikan asalkan anaknya hidup

Dia rela hatinya diiris-iris aslkan anaknya senang

Akhi\Ukhti..
Bila kau berada dekat dengan ibunya, maka hampirilah ia sekarang…
Kecuplah keningnya
Minta maafnya
Minta ridhanya
Pijat kakinya
Dan ucapkan Rabbighfirli wa liwalidayya warhamhuma kama Rabbayani shoghiran
 
Bila kau jauh darinya, telponlah dia, denganrkan suaranya, mintalah doanya
Dan kirimkanlah sesuatu untuknya
 
Dan bila dia berada di alam yang berbeda…
Angkatlah tanganmu
Pujilah Rabbmu
Dan doakan ibumu
SeLaLu

RABBYGHFIRLI waliWAALIDaYYa WArHamHuma KAMa RobbaYani SHagiran

 Ditulis oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah MA

Menyambut 1 Dzulhijjah

Ust. Syafiq Basalamah, حفظه الله
Akhi Ukhti…

Hari ini tanggal berapa yaa?
Yang jelas, kalau menurut kalender masehi (baca kristen) 5 oktober 2013

Namun menurut kalender Hijriyah (baca Islam) 29 Dzul Qa’dah 1434 H

Bisa jadi besok tanggal 1 Dzul Hijjah, kalau Hilal terlihat sore ini…

Ia emangnya kenapa, kalau besok tgl 1 Dzul Hijjah?

Itulah yang jadi masalah, banyak drkita yang sudah tidak lagi menghiraukan kalender Islam, padahal ibadah2 itu dikaitkan dengannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang keutamaan 10 hari awal Dzul Hijjah
((مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ))
“Tdk ada hari dimana suatu amal shaleh lebih dicintai Allah melebhi amal shaleh yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari
pertama Dzulhijjah,.).” Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Termasuk lebh utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa & hartanya (ke medan jihad), & tidak ada satupun yang kembali.” (HR. Al Bukhari, Ahmad, Abu Daud, dan At Turmudzi)

Jadi, insya Allah, mulai besok/lusa, hari2 itu dimulai
Maka jangan disia-siakan!

Apa saja amalan yang seharusnya dilakukan???

Ya, semua amal shaleh… shalat sunnah diperbanyak

Shalat sunnah, dhuhur yang biasa 4 rakaat jadikan 8 atau 10 (+ qabliah ba’diah)

Puasa sunnah, bagi yag belum bayar hutang ramadhan, mulai besok puasa!

Baca Qur’an, yang belum khatam Ramadhan, besok digenjot lagi
Shilaturrahim, khususnya ama ortu, kalaupun harus mudik gak papa!

Sedekah…
Dan yang paling mudah, banyak2 berdzikir (tahmid, takbir, tahlil) Dll

Puncaknya adalah tanggal 9
DzulHijjah (hari Arafah) tatkala para jemaah haji kumpul di padang Arafah…jangan lupa untuk berpuasa, karena, ada harapan diampuni dosa 2 tahun. (HR. Ahmad & Muslim)

Dan juga pada tgl 10, ada ibadah Qurban, ibadah yang tidak ada di bulan2 lainnya.

Bagi yang ingin berkurban, ada syariatnya, yang harus dijaga sejak terlihatnya Dzul Hijjah:
Tidak boleh memotong kuku dan rambutnya sampai hewan qurbannya disembelih
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضّحي فلا يأخذ من شعره ولا من أظفاره حتى يضحي
“Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya sehingga hewan qurbannya disembilih”. (HR Muslim).

Mungkin sebagian akan berbicara, lho kok baru dengar ya?

Tapi hadits ini shohih, dan begitulah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan & ingatlah
orang yang sedang berihram untuk umroh atau haji juga tidak boleh potong kuku & rambutnya, kalaupun kita yang belum bisa umrah, paling tidak dapat merasakan seperti mereka.

Selamat mengamalkan!

– – – – – •(*)•- – – – –

Ciri-Ciri Orang Berakal

Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah

akhi ukhti…
Apakah kita termasuk orang yang berakal???

Yang cerdas?
Sehingga memiliki predikat yang macam2…

Simaklah perkataan Ibnu Sireen;

“Orang yang berakal bukanlah yang dapat membedakan antara kebaikan dan keburukan,

Tapi orang yang berakal adalah yang tatkala melihat kebaikan ia mengikutinya

Dan bila melihat keburukan ia menghindarinya”.

(Hilyatul Awliya’ 8/933)

Selamat menjadi orang yang beraqal.

– – – – – •(*)•- – – – –

Sujud

Akhi Ukhti..

Yang menakjubkan dari sujud..

Tatkala dirimu meletakkan keningmu di bumi,

Engkau berbisik dengan suara yang lemah kepada bumi,

Namun ternyata yang mendengarmu adalah yang berada tinggi di atas langit sana..

ALLAH Jalla jalaluhu..

Hayati dan resapi tatkala kau sujud,

banyak2lah kau berdoa,

Memohon,

Meminta,

Mengadu,

Sesungguhnya Dia mendengarmu, melihatmu dan senantiasa memperhatikanmu..

YA ALLAH AMPUNILAH dosa-dosa hamba..

آمــين ​اَللّهُمَّ آمــين

Ust. Syafiq Risa Basalamah

Sujud

Ust. Syafiq Basalamah, hafizhahullah

Akhi Ukhti

Yang menakjubkan dari sujud

Tatkala dirimu meletakkan keningmu di bumi

Engkau berbisik dengan suara yang lemah kepada bumi

Namun ternyata yang mendengarmu adalah yang berada tinggi di atas langit sana

ALLAH Jalla jalaluhu

Hayati dan resapi tatkala kau sujud

banyak2lah kau berdoa

Memohon

Meminta

Mengadu

Sesungguhnya Dia mendengarmu, melihatmu dan senantiasa memperhatikanmu

YA ALLAH AMPUNILAH dosa-dosa hamba

– – – – – •(*)•- – – – –

Dengan 3 Hal, Anda Adalah Raja

Ust. Syafiq Basalamah, hafizhahullah

Ukhti,

Ada tiga perkara, bila kau memilikinya, kau bagaikan Raja yang paling kaya didunia ini.

Pertama : Aman,

Perasaan aman yang meliputi jiwa & membalut hati, aman karena kau beriman & takut pada Ilahi, hingga Allah menjagamu

Ia merasa aman, karena ia tidak suka menyakiti tetangganya, temannya, orang2 islam, tidak suka mengadu domba, bahkan menjaga lisannya dengan baik maka jiwanya aman.

Bukan aman karena rumah dijaga oleh 4 satpam 5 anjing galak atau aman, karena pasang CCTV & alarm yang setiap saat bisa berbunyi,

Bukan itu, justru itu semua tanda2 jika kau tidak aman

Kedua : Afiah

Tubuhmu sehat wal’afiat

Tak penyakitan, tak ada pantangan, tak boleh ini, tak boleh itu, Padahal cari duit tuk makan ini & itu

Sekarang, tak boleh di gunakan tuk makan ini & itu

Ketiga: Memiliki makanan hari itu

Bukan brangkas yang berisi fulus

Bukan ATM yang penuh

Bukan tabungan yang cukup untuk 7 keturunan

Cukup memiliki makanan hari ini
Besok gimana?

Serahkan pada Allah

Yang tiada bisa diadakan, kalau Allah berkehendak & kita mau berusaha

Yang ada bisa hilang & musnah dalam sekejap mata

Maka yakinlah dengan apa yang berada disisi Allah dari pada dengan yang ada di tanganmu

Bila 3 hal itu kau miliki, kau adalah Raja.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بأسرها
“Siapa di antara kalian yang memasuki waktu pagi hari dalam keadaan aman pada dirinya, sehat jasmaninya & dia memiliki makanan pada hari itu, maka seolah olah dia diberi dunia dengan berbagai kenikmatannya.(HR Bukhari)

Subhanalllah…

Jagalah Allah, niscaya kau akan aman

Jagalah hubunganmu dengan hamba Allah

Niscaya hidupmu tentram

Sayangi tubuhmu dengan hidup sehat & olahraga teratur

Jangan menanti sakit
Berdoalah minta sehat pagi sore

Bunuh ambisimu mengejar dunia, semakin dikejar ia semakin jauh

Bersyukurlah dengan yang ada
Kebutuhanmu sebenarnya tak banyak, tapi nafsu yang selalu mendikte……..

Rumahku Masih Ngontrak

Ust. Syafiq Riza Basalamah

Semua ingin memiliki rumah, sebagai tempat berteduh, bercengkerama dan  untuk manfaat lainnya.

Semua manusia berusaha untuk membangun rumah impiannya dengan cara yang berbeda-beda, tapi intinya bagaimana rumah itu bisa berdiri.

Namun  yang perlu diingat semua rumah yang dibangun manusia di muka bumi ini akan lenyap dan sirna ditinggal penghuninya.
 
Rumah yang abadi adalah di tempat yang abadi pula yaitu di surga.

Sebagaimana banyak cara untuk dapat memiliki rumah di dunia; Ternyata banyak cara pula untuk membangun rumah di surga. Allah memberikan banyak opsi bagi manusia, karena sebagai Sang Pencipta Dia mengetahui adanya perbedaan di antara hamba-hambanya dalam menentukan jalan dan caranya.

Di bawah ini ada beberapa amalan yang silahkan diamalkan bagi yang ingin memiliki rumah di surga, semua sesuai dengan kemampuan masing-masing:

1-     Melaksanakan shalat sunnah sebanyak 12 rakaat dalam sehari dan semalam, sebagaimana telah disebutkan pada artikel sebelumnya.

2-     Membangun masjid.
Kalau mungkin kita tidak bisa melakukan yang pertama, cobalah menyisihkan rizkinya untuk membangun masjid, jangan takut miskin karena  membangun rumah Allah di muka bumi ini, karena  Rizki kita itu dari Allah, dan Dia berjanji akan memberi ganti bagi kita di dunia dan membangunkan rumah untuk kita di surga.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, yang artinya: “Barang siapa yang membangunkan bagi Allah sebuah masjid, niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga”. (HR Bukhari Muslim)

Tapi kalau kita tidak bisa membangun masjid, semua dananya dari kocek kita, maka kita bisa berpartisipasi sesusai dengan kemampuan kita, kalau tidak bisa dengan duit, maka cobalah sekali-sekali menyisihkan waktu dan tenaga untuk membantu membangun rumah Allah, jangan berkata itu sudah ada tukangnya, kita membangun bukan karena dibayar, tapi kita sedang membangun rumah kita di surga,

– – – – – •(*)•- – – – –

Taqwa, Sudahkah kita Peroleh ?

Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah

Ramadhan telah berlalu…dengan suka dan dukanya

Ramadhan telah pergi meninggalkan kita dengan segala harap dan asa

Setiap tahun ia datang dan pergi…

Namun yang perlu ditanyakan, apakah kepergiannya meninggalkan bekas pada diri kita

Sebulan penuh, jiwa dan raga kita ditempa,
sebulan penuh digembleng dengan segala makna taqwa
Berpuasa menahan diri dan mengatur. emosi
Shalat terawih menyisihkan waktu. untuk mengabdi kepada rabby
Membaca kitabullah pedoman hidup yang abadi
Bersedekah, Menyisihkan sedikit harta untuk mengingatkan bahwa semua harta adalah titipan Rabby

Pada hari ini, apakah target dari disyariatkannya puasa
لعلكم تتقون

Sudah kita peroleh

Amalan diterima dan dosa diampuni
Sehingga kita menjadi orang-orang yang pantas untuk bergembira pada hari ini???

Atau malahan kita adalah orang-orang yang merugi pada hari ini

Walaupun tawa menghiasi bibir
Pakaian baru dan accessories menempel di tubuh
Karena ternyata puasa kita tidak diterima
Ramadhan kita hampa dari segala makna taqwa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengamini doa jibril:

((رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ))
“Sungguh sangat merugi seseorang yang masuk ke dalam Ramadhan dan tidak diampuni dosanya”.(HR. Al Baihaqy)
Amiennnnnnnnnnnnnnnnnnn

Begitu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berucap

Belum Selesai

Ust. Syafiq Riza Basalamah MA

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Akhi/Ukhti

Ingat Ramadhan belum usai

Jangan berhenti sebelum kakimu menginjak garis finish!

Seorang alim ulama’ berkata;

:العبرة بكمال النهايات لا بنقص البدايات.
Yang menjadi ukuran adalah kesempurnaan penutupnya

Bukan kekurangan yang terjadi di permulaannya

jangan terbalik!
Awal2 ramadhan semangat
Akhirnya loyo…

Ayo semangat!
Siapa tahu, malam ini lailatul qadr

Rasulullah shallahu alaihi wa sallam tidak keluar dari tempat I’tikafnya, sampai benar2 kakinya mencapai garis

FINISH

Yang mudik tetap dijaga lisannya untuk selalu basah dengan dzikrullah

Yang belum khatam qur’annya…
Pending semua aktivitas, usahakan sebelum terbenam mentari hari ini, kecuali kau sudah mengkhatamkannya

إِنْ شَاءَ اللّهُ.
Bisa

Asalkan niat dan berazam

Ingat belum saatnya menebar, ucapan selamat

Karena kau belum mencapai finish

———————————————

Dimana Semangatmu ?

Akhi/ukhti

Tidak terasa hari-hari berlalu begitu cepatnya…

Kita hampir memasuki pertengahan Ramadhan…

Apakah bacaan qur’anmu sudah mendekati surah al Isra’

Atau kau masih jauh dari target…?

Sebagian semangatnya masih membara

Sebagian sudah mulai loyo…

Semangatlah…

Satu huruf 10 pahala…

Luangkan waktunya untuk 1 hari yang sama dengan 1000 tahun…

Ayo… Tancap gas untuk berpacu dengan hamba2 kekasih Allah

Ramadhan belum usai !

. Ust. Dr. Syafiq Reza Basalamah حفظه الله تعالى

– – – – – – 〜 ✽ 〜- – – – – –