Hadits lemah atau dlaif adalah hadits yang tidak terpenuhi padanya salah satu syarat hadits SHAHIH dan HASAN.
Sebab kelemahan hadits ada dua:
1. Terputusnya sanad. Baik terputusnya di awal atau di akhir atau ditengah, baik gugurnya perawi itu satu odang atau lebih. Dan setiap itu ada namanya tersendiri sebagaimana nanti akan di bahas.
2. Cacat pada perawinya.
Cacat yang ada pada perawi ada dua macam:
A. Cacat pada keadilannya.
Ada lima jenis cacat yang berhubungan dengan keadilan perawi hadits, yaitu:
Berdusta,
tertuduh berdusta,
berbuat dosa besar (fasiq),
berbuat bid’ah,
dan majhul.
B. Cacat yang berhubungan dengan kedlobitan perawi.
Inipun ada lima jenis, yaitu:
Buruk hafalan,
Banyak wahm,
Banyak menyelisihi,
Ghoflah (lalai).
Fuhsyul gholath (Amat banyak salahnya).
Ada juga sebab kelemahan hadits yang tidak berhubungan dengan keadilan dan kedlabitan seperti tadlis.
Baca artikel terkait sebelumnya : Hadits Hasan – part 2 – Hasan Lighairihi…
Badru Salam, حفظه الله تعالى