Bismillah
Akhi Ukhti Rahimakallah…
Sebesar apakah pengorbananmu dalam menuntut ilmu?
Apalagi untuk ilmu yang akan mengantarkanmu kepada Allah
Menunjukimu jalan ke surga
Menerangi untukmu yang halal dan yang haram
Mengangkat derajatmu di dunia dan di akhirat
Ilmu yang hingga semut dan ikan berdoa untukmu
Salah seorang ulama terkenal dari abad kelima Hijriah Muhammad bin Thahir, yang telah melakukan perjalanan panjang dalam ilmu, mengelilingi Syam, Hijaz, Mesir, Irak, Khurrasan
Abul Hasan al Karji pernah ditanya tentang Kredibilitas Ibn Thahir, dia berkata, “Tidak ada yang menandinginya pada masa itu”.
Tahukah engkau bagaimana perjuangan beliau dalam menuntut ilmu, beliau berkata:
“Aku pernah kencing darah dua kali
Sekali di Baghdad dan sekali di Mekah
Penyebabnya aku berjalan kaki tanpa alas di cuaca yang panas
Aku tidak pernah naik kendaraan selama mengumpulkan hadits
Aku membawa buku-bukuku di punggungku
Aku tidak tidak pernah minta-minta selama masa menuntut ilmu
Aku mencukupkan diri dengan apa yang datang (Siyar A’lam an Nubala 19/363)
MaSya ALLAH…
Kiranya seperti apakah kondisimu dalam masa menuntut ilmu… apalagi ilmu akhirat?
Kalau hanya makan dengan tahu dan tempe
Atau nasi dengan lauk garam
Atau tidur beralaskan tikar…
Sepertinya itu belum seberapa di banding dengan Ibnu Thahir, yang sampai kencing darah…
Apa yang kau berikan kepada ilmu, ilmu hanya akan memberimu sebagiannya…
Coba kau duduk merenung…
Semua yang di dunia ini akan sirna kecuali yang di sisi Allah
Syafiq Riza Basalamah, حفظه الله تعالى