Dari kitab yang berjudul “At Takfiir wa Dhowabithhu“, tentang Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran, ditulis oleh Syaikh DR. Ibrahim ar-Ruhaili, حفظه الله تعالى.
.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA (Ungkapan Kufur Dalam Lafazh-Lafazh Syari’at) bisa di baca di SINI
=======
.
? Perbedaan Antara Kufur, Syirik, dan Nifaq ?
Alhamdulillah.. wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosuulillah..
Kita lanjutkan.. Dhowabith at Takfiir..
Kemudian Beliau membawakan pembahasan perbedaan antara kufur, syirik, dan nifaq
1⃣ PERBEDAAN ANTARA KUFUR DAN SYIRIK
Terjadi ikhtilaf para Ulama, apakah kufur dan syirik itu maknanya satu atau berbeda.. secara syari’at.
⚉ Sebagian Ulama mengatakan bahwa syirik dan kufur itu maknanya satu secara syari’at. Ini pendapat Abu Bakar Al Ashom mendalilkan dengan ayat [QS An-Nisa’ : 48]
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni selain syirik bagi siapa yang Allah kehendaki”
Kata ia (Abu Bakar Al Ashom), “ayat ini menunjukan bahwa syirik dan kufur itu maknanya sama”
⚉ Sementara sebagian Ulama lain berpendapat berbeda antara syirik dan kufur. Ini pendapat banyak Ulama seperti Abu Hilal Al Askari demikian pula Al Imam an-Nawawi. Imam an-Nawawi rohimahullah berkata dalam Syarah Shohih Muslim (jilid 2 halaman 71), “Syirik dan kufur terkadang mempunyai makna yang sama (yaitu kufur kepada Allah), dan terkadang berbeda, adapun syirik (kata Beliau) dikhususkan untuk beribadah kepada sesembahan selain Allah dari mahluk” disertai dengan pengakuan bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi, seperti halnya kaum kufar Quraisy.
Dan pendapat ini (kata Beliau) yang paling kuat, “dimana menunjukan bahwa kufur itu maknanya lebih umum daripada syirik, artinya setiap syirik pasti kufur, tapi tidak setiap kufur itu syirik secara bahasa”
➡️ Dimana hakikat kufur, mengingkari ajaran yang dibawa oleh Rosul shollallahu ‘alayhi wa sallam
➡️ Sedangkan syirik, dari kata syirkah yang artinya menyekutukan, yaitu, mengambil sekutu bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam hak Allah Subhanahu wa Ta’ala.
⚉ Maka kata Syaikh Ibrahim Ruhaili, pendapat yang paling kuat adalah pendapat yang kedua.
Adapun dalil yang dibawakan oleh Abu Bakar Al Ashom, bahwa Allah tidak mengampunkan dosa syirik dan mengampuni dosa selain syirik (kata Beliau), bahwa “maksud ayat tersebut artinya Allah tidak mengampuni dosa yang lebih rendah dari syirik”
Maka kufur (yaitu kufur besar) sederajat dengan syirik. Sehingga tidak bertabrakan dengan makna ayat tersebut.
2⃣ PERBEDAAN KUFUR DENGAN NIFAQ
Nifaq adalah menyembunyikan sesuatu dan memperlihatkan yang bagus.
➡️ Dimana hakikat nifaq yaitu, “menyembunyikan kekufuran dan memperlihatkan keimanan”, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir, dalam Kitab An Nihaya hal 934.
⚉ Ibnul Qoyyim berkata, “nifak itu hakikatnya memperlihatkan dengan lisan keimanan, sementara dihatinya terdapat padanya pendustaan dan kekufuran”
Nifaq ini termasuk kekafiran, terlebih nifaq besar, sehingga dari sini kita mengetahui bahwa:
➡️ setiap nifaq termasuk kufur, tapi tidak setiap kufur itu termasuk nifaq.
Dan munafik lebih berat dimata Allah daripada orang kafir.. kenapa ? Karena mereka hakikatnya menipu Allah dan kaum mukminin dengan memperlihatkan Islam.
⚉ Allah berfirman:
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
“Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka tidaklah menipu kecuali diri mereka sendiri dan mereka tidak merasakannya” [QS Al Baqarah : 9]
⚉ Oleh karena ini dihari kiamat mereka lebih berat siksanya. Allah berfiman:
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya orang- orang munafik itu berada di kerak api neraka”
وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
“dan kamu tidak akan mendapatkan penolong untuk mereka” [QS An-Nisa’ : 145]
➡️ maka.. kafir beda dengan munafik.
⚉ Kafir memperlihatkan kekafirannya (jelas).
⚉ Sedangkan munafik menyembunyikan kekafiran dan memperlihatkan keimanan.
.
.
Wallahu a’lam ?
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.
Dari kitab yang berjudul “At Takfiir wa Dhowabithhu“, tentang Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran, ditulis oleh Syaikh DR. Ibrahim ar-Ruhaili, حفظه الله تعالى.
.
Silahkan bergabung di Telegram Channel dan Facebook Page :
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://www.facebook.com/aqidah.dan.manhaj/
.
Artikel TERKAIT :
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – At Takfiir wa Dhowabithhu – Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Haqiiqotul Bid’ah wa Ahkaamuhaa – Hakikat Bid’ah dan Hukum-Hukumnya
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Showarif ‘Anil Haq – Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari KEBENARAN
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Al Ishbaah – Manhaj SALAF Dalam Masalah TARBIYAH dan PERBAIKAN
AL FAWAID AL ILMIYYAH GROUP