Dari kitab yang berjudul “At Takfiir wa Dhowabithhu“, tentang Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran, ditulis oleh Syaikh DR. Ibrahim ar-Ruhaili, حفظه الله تعالى.
.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA (Pembagian Kufur Berdasarkan Mutlak Atau Mu’ayyan) bisa di baca di SINI
=======
.
? Cabang-Cabang Kekufuran Dan Dalilnya ?
Alhamdulillah.. wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosuulillah..
Kita lanjutkan.. kitab At Takfiir wa Dhowabithhu.. kita masuk ke pembahasan berikutnya, yaitu tentang..
⚉ CABANG-CABANG KEKUFURAN DAN DALIL-DALILNYA
Syaikh Ibrahim ar-Ruhaili hafizhohullah berkata, “Kufur itu mempunyai cabang-cabang yang banyak, sebagaimana halnya juga iman mempunyai cabang-cabang yang banyak”
Contoh diantara cabang kekafiran misalnya, Allah berfirman [QS Al-Maidah: 44]
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
“Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan maka dia termasuk orang kafir”
Syaikhul Islam rohimahullah berkata dalam Majmu Fatawa jilid 7/ hal 350, “Sesungguhnya manusia terkadang pada mereka ada padanya cabang keimanan dan cabang kekafiran, dan dia disebut muslim”
Sebagaimana yang dikatakan Imam Ahmad rohimahullah,
“Dan terkadang seorang muslim terdapat padanya kufur yang dibawah kekufuran” Maksudnya yaitu kufur kecil.
Sebagaimana Ibnu ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhumaa menafsirkan firman Allah [QS Al-Maidah: 44]
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
“Bahwa yang dimaksud dengan kafir disini kafir… (( كفر دون كفر))… yaitu kafir kecil”
Dan diantara dalil yang menunjukkan bahwa adanya cabang-cabang kekafiran itu diantaranya hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dari hadits Abdullah bin Amr, bahwa Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda (yang artinya),
“ada empat perangai, siapa yang empat perangai ini ada padanya semua, maka ia munafik yang murni, dan siapa yang ada padanya satu perangai maka ada padanya satu perangai kemunafikan sampai ia meninggalkannya”
Apa itu ?
إذا اؤتُمن خان ، وإذا حدث كذب ، وإذا عا هد غدر ، وإذا خا صم فجر
“Apabila diberikan amanah dia berkhianat, apabila berbicara ia berdusta, apabila ia berjanji ia tidak menepati, dan apabila ia bertengkar maka ia berbuat jahat”
Ini menunjukkan akan adanya cabang-cabang kekufuran.
Maka dari itu (kata Beliau), disini ada tiga permasalahan yang hendaknya diperhatikan;
1⃣ Bahwa cabang-cabang kekafiran itu derajatnya berbeda-beda, ada yang sampai mengeluarkan dari Islam, ada yang tidak sampai.
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
“dan cabang-cabang keimanan ada 2 macam, Ucapan dan Perbuatan, demikian pula cabang-cabang kekafiranpun ada 2 macam, yaitu ucapan dan perbuatan
Diantara cabang-cabang keimanan ada cabang yang apabila hilang, maka hilang keimanan.
Demikian pula cabang-cabang yang bersifat perbuatan, kalau hilang bisa jadi hilang keimanannya.
Demikian pula cabang-cabang kekafiran, ada yang sifatnya ucapan dan perbuatan, ada yang sampai kepada derajat kafir murtad dari agama Islam, dan ada yang belum.“
2⃣ Bahwa bisa jadi pada seseorang itu terkumpul cabang keimanan dan cabang kekafiran, dimana padanya ada kufur dan iman.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata, dalam Kitab Majmu Fatawa jilid 7/ hal 353, “Kadang pada seorang hamba itu berkumpul padanya kemunafikan dan iman, kekafiran dan iman”
3⃣ Bahwa orang yang ada padanya cabang dari cabang kekafiran.
Maka itu tidak menghilangkan nama Islam darinya, artinya dia sebagai seorang muslim, masih sebagai muslim, namun ia tidak berhak disebut orang mukmin yang sempurna.
Terkadang seseorang itu banyak padanya cabang-cabang keimanan sehingga ia lebih dekat kepada kesempurnaan iman, atau kadang banyak padanya cabang-cabang kekufuran sehingga ia lebih dekat kepada kekafiran.
.
.
Wallahu a’lam ?
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.
Dari kitab yang berjudul “At Takfiir wa Dhowabithhu“, tentang Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran, ditulis oleh Syaikh DR. Ibrahim ar-Ruhaili, حفظه الله تعالى.
.
Silahkan bergabung di Telegram Channel dan Facebook Page :
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://www.facebook.com/aqidah.dan.manhaj/
.
Artikel TERKAIT :
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – At Takfiir wa Dhowabithhu – Kaidah-Kaidah Dalam Pengkafiran
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Haqiiqotul Bid’ah wa Ahkaamuhaa – Hakikat Bid’ah dan Hukum-Hukumnya
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Showarif ‘Anil Haq – Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari KEBENARAN
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Al Ishbaah – Manhaj SALAF Dalam Masalah TARBIYAH dan PERBAIKAN
AL FAWAID AL ILMIYYAH GROUP