Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
فَمن أحب اللَّذَّة ودوامها والعيش الطيّب فليجعل لَذَّة الدُّنْيَا موصلا لَهُ إِلَى لَذَّة الآخر بِأَن يَسْتَعِين بهَا على فرَاغ قلبه لله وإرادته وعبادته فيتناولها بِحكم الِاسْتِعَانَة وَالْقُوَّة على طلبه لَا بِحكم مُجَرّد الشَّهْوَة والهوى
“Siapa yang ingin kelezatan dunia dan kebahagiaannya terus ada, maka jadikanlah kelezatan tersebut sebagai wasilah yang menyampaikannya kepada kelezatan akherat, dengan menggunakannya untuk menjadikan hatinya untuk Allah, baik niat maupun ibadahnya..
Ambillah kelezatan dunia itu untuk lebih kuat mencari akherat. Bukan mengambilnya dengan hukum syahwat dan hawa nafsu..”
(Al Fawaid hal 197-198)
Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
ARTIKEL TERKAIT
Mutiara Salaf – KOMPILASI ARTIKEL